Cinta yang ada dalam diri seseorang tidak hanya berupa cinta romantis dengan pasangan. Adapula cinta terhadap diri sendiri, cinta pertemanan, cinta kehidupan dan cinta terhadap hal-hal kecil. Banyak sekali jenis cinta di dunia ini. Saat perasaan cinta patah menjadi kepingan-kepingan kecil, tubuh manusia akan kehilangan semangatnya. Rekonstruksi tubuh untuk dapat kembali seperti sedia kala membutuhkan waktu yang tak sedikit.
Bahkan karena takut akan cinta yang patah, seseorang berpura-pura tidak mengetahui suatu hal agar cinta yang dirasakannya tetap utuh. Nyatanya, seberapa kuat ia menepis sesuatu hal yang berusaha diacuhkannya, ia tetap menyadari jika cinta yang dimilikinya telah patah. Ia tak kuasa untuk merekonstruksi kembali tubuhnya, untuk itu ia memilih mendekap erat cinta yang patah.
Sejatinya, manusia memiliki kesempatan puluhan kali untuk kembali memimpikan cinta. Jika cinta romantismu dengan sepasang kekasih telah patah, maka cobalah bangkit kembali dengan cinta pada dirimu sendiri. Jika cinta keluargamu patah oleh keadaan, maka cobalah bangkit dengan cinta pertemanan yang kau miliki. Semua cinta itu akan mengantarkanmu pada cinta kehidupan yang baru. Saat kau dapat kembali merasakan cinta dan lebih membuka pikiran terhadap hal baru yang datang, maka kau akan melihat dunia ini dengan cara yang berbeda.
Cobalah untuk memimpikan cinta kembali pada hal-hal kecil. Hal-hal kecil yang kau sukai akan mengantarkanmu pula pada cinta kehidupan yang baru. Jika cintamu yang baru sudah kembali tumbuh, kau perlu menjaganya dengan baik. Jagalah agar cinta kali ini tidak kembali patah seperti sebelumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku (hampir) Menyerah ✔️ | END
Non-Fiction[SELF IMPROVEMENT] Jatuh-bangun dalam kehidupan itu hal yang biasa. Namanya juga hidup. Kita dituntut untuk berproses dan tumbuh dengan tidak baik-baik saja. Setiap orang tumbuh dewasa melalui prosesnya masing-masing. Ada kalanya proses tumbuh dewa...
