NINETH - NEW ZEALAND

8 10 0
                                    

Hari ini aku bersiap untuk liburan ke New Zealand, tidak semua ikut liburan hanya aku, kak Suho, aunty Yeon dan aunty Seulgi.

Kami sudah tiba di bandara diantar oleh sopir keluargaku. Mereka tidak bisa ikut karena memiliki keperluan masing masing. Papa yang sibuk mengurus kantor, kak Taeil yang sibuk akan persiapan mahasiswa yang sidang skripsi, kak Jaehyun yang sibuk menjadi mahasiswa akhir, kak Jaemin yang sibuk mengutat tugas kuliahnya. Sedangkan mama, aku berharap mama ikut denganku, tapi ia tidak tega meninggalkan yang lain, apalagi mereka semua sedang dalam masa yang repot.

Kak Suho sebelumnya sudah mendapat izin dari papa untuk menemaniku.

Ini bukan kali pertamaku ke luar negeri, tapi kali ini terasa berbeda karena tidak lengkap. Sayang sekali.

"Jadi, udah ga marah sama kakak lagi hmm?" Tanya kak Suho yang tangannya sibuk menyubit kedua pipiku.

"Enggakk. Makasih kakak ganteng" jawabku sembari memeluknya erat.

Aku melihat kedua aunty ku yang menatap kami hangat.

"Adek ga mau peluk onty?"

Aku menengok kearah kedua aunty ku. Melepaskan pelukan kak Suho lalu berlari memeluk keduanya erat. Aku sangat menyayangi mereka.

"Adek nanti tidurnya ditengah ya?" Pintaku. Ku pikir jika aku akan tidur bersama onty Yeon dan Onty Seulgi.

"Adek tidurnya sama kakak sayang, masa kakak tidur sendirian hmm" ucap kak Suho. Aku menengok ke arahnya. Sial aku tidak membawa satu alat make up pun. Masa iya aku harus terus mengetuk pintu kamar aunty hanya untuk meminjam alat make up.

Kami mulai menaiki pesawat dan waktu yang ditempuh adalah 9 jam.

Kak Suho menyuruhku untuk tidur saja selama perjalanan ini. Dan aku pun menurut.

Sembilan jam berlalu akhirnya kami tiba di New Zealand.

"New Zealand, i'm in here! We meet up neee!" Teriakku kencang, sementara ketiga orang dibelakangku hanya tertawa geli. Entahlah sepertinya mereka malu akan sikapku ini.

New Zealand adalah salah satu negara yang ingin ku kunjungi sudah sejak lama. Namun baru terealita saat ini.

"Adek jangan lari nanti jatuh" teriak kak Suho. Aku berlari begitu tiba di penginapan kami. Kami disini hanya lima hari, mengingat waktu libur mereka yang hanya sebatas itu.

Segala kegiatan yang akan kami jalani disini sudah kurancang sedari kemarin. Aku sangat excited ! Mereka yang melihatku sibuk mencatat, hanya tertawa pelan.

Tiba di penginapan kami langsung bergegas aku diperkenankan untuk mandi lebih dahulu sebelum akhirnya merubuhkan badan diatas kasur empuk itu.

Selesai mandi kini gantian kak Suho yang membersihkan diri. Ku tunggu hadirnya lama sekali.

20 menit kemudian kak Suho baru saja keluar dari kamar mandi, aku terlalu kesal menunggunya, dering telpon ku berbunyi menandakan adanya panggilan video yang masuk. Ku lihat panggilan itu dari mamaku, langsung saja ku angkat.

'halo mama' sapaku lebih dulu

'hai sayang. Lagi ngapain hmmm?' tanyanya dari sana.

"Adek lagi nonton tv ma. Mama lagi ngapain? Papa mana? Terus kakak semuanya udah pulang belum?" Tanyaku, ku dengar mamaku terkekeh disana.

"Hmm seru ya liburannya, papa lagi mandi sayang, kakak lagi di ruang olahraga semua" jawab mamaku.

Ku lihat dibelakang kak Suho memeluk bahuku aku sedikit terkejut untung saja badannya mampu menahan tubuhku yang hampir rubuh.

I Love you, Vii ! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang