FOURTH - LIE

24 22 21
                                    

Happy Reading guys!

.
.
.

Suara alarm berbunyi tepat pukul 5 subuh, aku terbangun saat itu juga. Membuka mata dan mengumpulkan nyawa terdengar suara pintu terbuka dari kamarku. Aku menengok dan melihat kakak tertuaku.

"Ngapain ngidupin alarm jam segini hm" tanya kak Suho yang kini menguselkan kepalanya di perutku. Aku terkekeh geli rasanya.

"Aku ada janji mau maraton kak, sama Tzuyu dan Dahyun" jawabku sembari mengetik pesan di aplikasi WhatsApp.

"Mau maraton kemana emangnya?" Tanyanya lagi

Aku menyebutkan nama tempat yang akan kami lalui nantinya, sialnya ketika aku ingin beranjak bangun namun tak jadi kala tangannya merangkul perutku.

"Kak awas" ucapku sedikit berteriak

"Ga mau" jawabnya singkat, malah kini ia merubuhkan badanku dikasur, berakhir dengan menciumi wajahku. Alhasil aku berteriak kencang dan sedikit merengek untuk dilepaskan.

Cklek

Suara pintu terbuka lagi menampilkan mamaku yang sepertinya baru saja bangun tidur. Raut wajahnya terlihat sedikit panik.

"Adek kenapa kok teriak teriak?" Tanya mamaku

"Kakaknya nakal" jawabku mengadu.

Sedangkan kak Suho? Sudah pasti tawanya memenuhi ruangan kamarku menghasilkan raut cemberut dari wajahku.

"Mama kira kenapa" jawab mamaku sembari mencium pipiku gemas. Aku balik memeluknya.

"Kenapa cepat banget sih besarnya" ucap mama Yoona matanya tampak berkaca, "mama ga rela cepat banget tumbuh besarnya" sambungnya lagi.

"Masa aku mau kecil terus mam" ucapku ngelantur, "mam aku mau cuci muka, mau maraton" ucapku sembari melepaskan pelukan kami.

"Mau kemana sayang?"

"Semalem aku bilang ke mama, mau maraton sama Dahyun dan Tzuyu" jawabku sembari melangkahkan kaki menuju kamar mandi.

"Adek udah izin mama?" Tanya kak Suho, raut wajahnya nampak ketidaksenangan.

"Tadi malam adek bilang ke mama" jawab mamaku sembari merapihkan tempat tidurku. Aku sangat manja hingga merapihkan tempat tidurku saja tidak bisa.

"Terus mama izinin?"

"Iya sayang. Gapapa kan perginya sama Tzuyu dan Dahyun"

"Ya udah aku ikut"

Setelah selesai aku keluar dari kamar mandi dan berjalan menuju tempat handphoneku di charge.

"Kakak mau ikut kemana?" Tanyaku saat tadi tak sengaja mendengar percakapan mereka.

"Ikut adek maraton" jawab mamaku sambil berjalan keluar kamar meninggalkan kami berdua. Aku mendengus, kesal sekali rasanya.

Mengambil handphone aku kesal sekali rasanya kala membaca isi pesan dari mereka berdua.

CHAT

Dahyun🐵
Vii, Tzuyu
Gue kayanya gabisa ikut
Gua tiba tiba haid.
Lemes rasanya

Tzuyu 🐒
Terus gimana anjir masa cuma berdua doang?
@ViiAureryn🌻 lu mau gak
Ntar kalo mau gue jemput make motor

ViiAureryn 🌻
Gasskeun
Jangan lupa bawa duit ya nanti kita mampir beli sarapan.

Tzuyu🐒
Ok sip.
Bye @Dahyun🐵

I Love you, Vii ! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang