Dari luar terdengar suara langkah beberapa Orang yag baru saja sampai di kantor.Yah mereka adalah Rey dan beberapa stafnya yang baru sampai dari lestoran milik perusahan.Di sepanjamg jalan Mereka membicarakan kemajuan perusahan."Mari kita masuk ke ruangan saya ... Masih ada sesuatu yang harus kita omongi"ajak Rey serasa menunjuk ruangannya yang berada di lantai 20 itu.Mereka pun hanya mengganguk lalu mengikuti Rey menuju ke ruangannya.
Setelah sampai di depan ruangannya Rey pun membuka pintu ruangannya dan menyuruh Mereka masuk duluan.Rey memang terkenal begitu ramah kepada karyawannya karna itu karyawannya betah kerja dengannya.
"Lo pak ... Wanita itu siapa ? ... Kenapa Dia tidur di ruangan bapak ?"tanya Staf wanita Rey.Rey yang masih di ambang pintu pun langsung melihat ke arah sofa yang memang berada di balik pintu jika pintu itu terbuka.
Rey terlihat kaget,Binggung dan Senang seakan menjadi satu saat ini ketika melihat Sandrinna berada di ruangannya.Rey pun menghampiri Sandrinna yang Mereka fikir sedang tidur itu.
"Dia istri saya ... Kalian boleh keluar .. nanti saya pangil lagi"jawab dan suruh Rey tanpa memalingkan pandangannya dari Sandrinna.Mereka pun mengganguk dan langsung keluar dari ruangan Rey.
Sedangkan Rey masih tak bergeming di posisinya.Dia bener-bener tak percaya dengan apa yang di lihatnya saat ini namun 5 menit kemudian Dia tersenyum lalu tertawa kecil karna bahagia.
"Sandrinna ... Wanita itu adalah Dia ... Istri aku ... Dia datang lagi"gumam Rwy lirih serasa tersenyum bahagia lalu menghampiri Sandrinna.Ketika Rey memegang tangannya Sandrinna.
Rey merasa heran karna tak ada reaksi apapun dari Sandrinna.Biasanya jika tangannya di sentuh Sandrinna akan terbangun.Rey pun memegang kedua pipi Sandrinna dan membangunkannya.
"Yah Allah ... Dia pingsan ... Aku harus hubungi dokter"pekik Rey kaget kemudian langsung berlarih keluar ruangannya dan menuju ke merja sekertarisnya yang ada di depan ruangannya.
Semua karyawannya menatap aneh dan ada juga yang kaget karna melihat tiba-tiba Rey keluar dari ruangannya seperti orang di kejar hantu.Rey begitu panik bahkan sangat panik sekali.
"AZELA ... CEPAT ... CEPAT KAMU PANGIL DOKTER SEKARANG JUGA .. ISTRI SAYA PUNGSAN DI DALAM ... CEPAT JANGAN PAKE LAMAA"teriak Rey panik lalu masuk lagi ke ruangannya.
Azela pun langsung menghubungi Dokter pribadi Rey.Semua karyawannya yang ada di lantai 20 merasa heran karna Mereka tak melihat istri bosnya lewat.Yap mereka hanya tahu Michelle lah istri Rey.
"Dari tafi aku disini ... Ngak lihat istri pak Rey datang ... Dan masuk ke ruangan Pak Rey ... Terus siapa yang ada di dalam ?"ujar Salah satu karyawati kepada karyawati lain dengan tampang binggung.Karyawati lain pun tak kalah binggung.
"Tadikan pak Rey bilang istrinya ... Mungkin istri lain pak Rey ... Dia kan tajir mampus ... Jadi sah .. sah aja kalau punya istri banyak ... Siapa diantara kalian yang sudah lihat istri kedua pak Rey ?"saut dan tanya karyawati lainnya.Karyawati tadi dan lainnya pun mengganguk.
"Aku udah lihat tadi waktu aku masuk ke ruangan pak Rey ... Menurut aku ... Istri kedua pak Rey sangat cantik ... Sederhana dan sepertinya sangat lembut ... Beda deh sama bu Michelle ... Dan sekarang Dia lagi hamil"jawab Staf yang tadi ikut masuk ke ruangan Rey.
"Akhirnya setelah penantian 8 tahun ... Pak Rey akan mendapatkan Rey junior juga ... Betapah tampannya anaknya nanti ... Bapaknya aja tampan mampus terlebih ibunya cantik ... Aku doin semoga mereka langeng"ujar Karyawati tadi yang ikut gembira dengan kehamilan Sandrinna.
# RUANGAN REY
Sedangkan di dalam Rey terus-terusan berusaha menyadarkan Sandrinna namun Sandrinna tak kunjung sadar membuat Rey semakin panik terlebih lagi Dokter tak kunjung datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
SECOND WIFE [ END ]
Randomkehidupan yang susah membuatnya tak banyak berfikir lagi ... Dia rela menjadi istri kedua hanya karna ingin hidup yang lebih baik lagi ......... apakah keputusannya benar ? apakah ini awal penderitaan untuknya ? ............ #Sandrinna #Rey #Reysan