bagian 41

1K 97 51
                                    

Rey langsung membawah Sandrinna ke kamarnya dan menidurkannya di ranjang.Rey begitu khawatir dengan kondisi istrinya yang pingsan gara-gara kenyataan pahit itu dan tak henti-hentinya Rey memegang tangan Sandrinna.

"TIDAAAAKKKK"teriak Sandrinna terbangun dari tidurnya.Dia menatap ke sekeliling kamarnya dengan keringat bercucuran di wajahnya.wajahnya terlihat syok.Dia pun mencari sosok Rey namun tidak ada di kamarnya.

Sandrinna pun cepat-cepat turun dari ranjang dan keluar dari kamar dengan kondisi panik,cemas dan keringat yang masih bercucuran di wajahnya.Dia pun ingin menuruni anak tangga namun Dia urungkan ketika Dia melihat .................

"Ngak mungkin"gumam Sandrinna lirih kemudian Dia pun jatuh pingsan di dekat tangga atas setelah melihat kenyataan yang sebenarnya.

"Kak Rey ... Kak Sandrinna pingsan"pekik Aqeela serasa menunjuk Sandrinna yang pingsan.Rey yang tadi lagi asyik bermain dengan Al dan El langsung menengok dan seketika langsung berlari menghampiri Sandrinna.

"San ... Hei ... Sayang kamu kenapa ? ... Bangun dong sayang ... Hei"panik Rey serasa menepuk-nepuk pipi Sandrinna.Semuanya pun menyusul Rey kecuali Laura yang harus menunggu anak-anak.

"Rey ... Bawah Sandrinna ke kamar ... Di sadarinnya disana aja"suruh Saskia dan Rey pun langsung mengangkat Sandrinna ke kamar dan setibanya di kamar Saskia langsung menaruh minyak kayu putih di bawah hidung Sandrinna.

"Rey ... Pasti kamu ngajak istri kamu gituan sampe pagi yah .. makanya Dia kecapean terus pingsan kaya gini"ujar Kiesha yang asal jeplak itu.Mendengar ucapan Kiesha semuanya pun menatap Rey dengan tatapan mencurigakan.

"Apaan si ... Ngak mungkin lah ... Aku ngajak Dia gituan di saat kita baru sampe kemarin malam ... Aku aja suruh Dia langsung tidur semalam"ujar Rey menjelaskan.Mereka pun mengelah nafas lega.

Tiba-tiba Sandrinna perlahan-lahan membuka matanya dan langsung duduk dengan wajah yang masih syok serasa memegangi kepalanya yang terasa pusing.Dia tatap semua orang yang ada di depannya sekarang.

"San ... Kamu baik-baik aja kan ? ... Kenapa kamu bisa pingsan begini ?"tanya Saskia bukannya menjawab Sandrinna malah menangis membuat Rey dan yang lain binggung.

Rey pun menghampiri Sandrinna dan duduk di tepi ranjang.Seketika Sandrinna pun memeluk Rey dan menangis di pelukan suaminya itu.

"Sayang ... Kamu kenapa si ah ?"tanya Rey lembut.Sandrinna pun tak menjawab pertanyaan Rey.Dia terus menangis dan yang lain pun langsung keluar memberi waktu Sandrinna bersama Rey.

"Ini cuma mimpi .. hikksss ... Hikksss"jawab Sandrinna serasa menangis.Rey pun semakin binggung dengan sikap Sandrinna.

"Kamu mimpi buruk lagi ?"tanya Rey dan Sandrinna pun hanya mengganguk.

"Aku mimpi semua keluarga kita meninggal dalam kecelakaan pesawat itu Rey ... Mimpi itu seperti nyata untukku"jawab Sandrinna di sela tangisnya.

"Kasihan sampe kebawah mimpi gitu (memeluk lagi) ..adi gini sayang ..............."ujar Rey yang akhirnya menceritakan semua ke Sandrinna.

ON FLASBACK

Setelah menempuh perjalanan yang begitu melelahkan.Mereka pun sampai di rumah mewah Mereka yang letaknya begitu strategi dari segi apapun.Sandrinna langsung berjalan ke dapur untuk membuat minuman yang segar untuk Rey yang langsung rebahan di sofa ruang tv.

"Mas … apa pesawat Mereka masih lama sampainya ?"tanya Sandrinna dari dapur serasa menuangkan jus apel yang tadi Dia buat ke gelas.Rey pun bangkit dan langsung melihat jam tangannya.

"Kalau dari waktu penerbangan Mereka si … mungkin 3 atau 4 jam lagi sampai … kalau kamu cape … kamu istirahat saja sayang … biar aku yang tunggu Mereka disini"jawab dan ujar Rey serasa menatap Sandrinna yang kini tengah berjalan ke arahnya sembari membawah segelas jus segar untuknya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 28, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SECOND WIFE [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang