Ketika Cinta Berarti Luka ( VSoo )

15. Bagian Lima Belas

         

Sejak kedatangan Jisoo kerumahnya pagi tadi, dirinya yang tak mendapati Taehyung berada di rumah seketika membuat dadanya mencelos. Kenapa bisa Taehyung pergi begitu saja, tanpa kabar dan sulit untuk di hubungi sejak kemarin.

Jisoo juga langsung mencharger handphone nya, berharap ada sebuah pesan dari Taehyung tentang kabar perginya Pria itu. Tapi lagi lagi yang Jisoo dapatkan adalah rasa kecewa, tak ada pesan apalagi panggilan balik dari suaminya.

Anggap lah Jisoo memang egois, Ia sangat merasa sakit hati dan kecewa saat Jisoo yakin bahwa Taehyung pasti menemui Lisa, tapi dirinya sendiri bahkan bertemu  dengan Namjoon di belakang Taehyung. Ya meski pun mereka bertiga dulu bersahabat, tapi semua jelas tau Jisoo dan Namjoon pernah menjalin hubungan pacaran.

Terlebih setelah kejadian malam dan pagi tadi di mobil! Entah lah Jisoo sendiri bingung dengan perasaan nya. Bolehkah di katakan Jisoo menginginkan keduanya, baik Taehyung dan Namjoon. Jisoo ingin mereka tetap di berada di sampingnya seperti dulu lagi.

Tak ada gadis lain dalam hidup Taehyung dan Namjoon, hanya ada Jisoo! Jisoo seorang! Egois! Ya memang.

Jisoo jadi melamun, terpikir olehnya untuk menyusul Taehyung ke Seoul lagi. Tapi Ia masih ragu, sanggupkah dia menghadapi kejutan nantinya, dari Lisa dan Taehyung yang tengah bermesraan seperti di dapur waktu itu contohnya.

Jisoo tak sanggup! Harus menghadapi itu sekarang, Jisoo dan Taehyung baru saja berbaikan. Tak mau jika sampai Dirinya lebih sakit hati lagi, jika pergi kekediaman mereka di Seoul yang bagai neraka bagi Jisoo, banyak kenangan pahitnya.

Tapi bagaimana! Hatinya juga cemas tak karuan saat ini. Dan ya Jisoo putuskan untuk pergi ke Seoul saat ini juga.

Jisoo hanya ingin memastikan bahwa Taehyung baik baik saja di sana, karena kesibukan apa yang sampai begitu menyita waktu suaminya itu, hingga tak dapat mengabari dan sulit sekali di kabari. Jika hanya bermesraan dengan Lisa, Jisoo pikir itu sangat konyol. Tapi hati Jisoo mengatakan sebaliknya mungkin saja mereka memang tengah berbahagia tanpa dirinya.

Dan pikiran Jisoo jadi kacau.

Sejujurnya ia takut Dibuang!

Dibuang begitu saja oleh Taehyung.

*
*
*

Jisoo sampai di rumah mereka di Seoul, tampak dirinya seperti menimbang nimbang untuk turun dari mobil. Jisoo sangat ragu pada dirinya sendiri, bagaimana jika yang Jisoo lihat saat masuk adalah Taehyung dan Lisa yang sedang bermesraan! Jisoo menggelengkan kepalanya dengan cepat.

Mengenyahkan segala pikiran buruk yang ia pikirkan, baru saja turun Jisoo yang akan masuk di sapa oleh salah satu penjaga di rumahnya.

Penjaga yang dulu sempat di berhentikan dari pekerjaannya di rumah ini, karna memang Jisoo yang tak suka ada orang berlebihan menjaga rumahnya, Jisoo tipikal orang yang sangat mandiri. Jelas!dari kecil ia tak biasa mengandalkan orang lain selain Taehyung dan Namjoon, baginya tak perlu ada penjaga dan pembantu di rumahnya. Ada Taehyung saja sudah cukup.

Mangkanya Jisoo sedikit kebingungan sekarang.

Pria berstelan bodyguard itu menghampiri Jisoo, membungkuk sopan kemudian menyapanya. Jisoo hanya berdehem menanggapi itu.

"Eohh Nyonya sudah pulang" Sapanya ramah. Tentu Ia mengenal Jisoo, Nyonya muda, Istri Tuannya itu.

"Apa Taehyung ada di dalam?"

Yang ditanya mengenai tuannya itu, malah seperti salah tingkah dan ragu untuk menjawab Jisoo, membuat Jisoo kebingungan.

"Ada apa? Apa Taehyung sedang pergi? Jang Ahjusi jawab saja tidak papa. Suamiku pulang kemari kan semalam?" Tanya Jisoo bertubi tubi, melihat gelagat Penjaga rumahnya yang gugup itu sedikit mengusiknya.