01. Bagian Satu

1.1K 90 10
                                    

Aku tak berbohong. Mereka memang menikah, suamiku. Dengan seorang wanita yang ia bawa kekediaman kami waktu lalu itu menikah!

Lucu sekali wanita itu, dengan wajah polosnya yang mengiba. Meminta ijinku, untuk di nikahi oleh suamiku!.

Tau apa yang lebih membuatku merasa orang yang paling terhinakan. Rasa sakit seolah tak tergambarkan lagi, ketika perempuan itu mengatakan bahwa ia tengah mengandung anak dari suamiku. Terbayangkan bagaimana remuk redamnya hati ini? Mereka mengatakannya dan melakukannya seolah aku ini manusia tanpa hati yang tak akan bisa merasakan sakit.

Dan Taehyung. Suami tercintaku itu ikut mengiba meminta restu dariku, untuk menikahi perempuan di sampingnya.

Dalam kekosongan dan tangisan yang berderai, hatiku berseru bagai linglung. Aku sudah tidak di cintainya lagi kah? Bagaimana bisa ia melakukan ini padaku? Menghianati cinta kami. Menghianati kesetiaan pernikahan kami!.

Kemana aku harus mengadu? Ketika mertuaku saja menyudutkanku untuk menerima kenyataan pahit itu.

Flashback.

Jisoo dilanda kebingungan, saat mertua dan suaminya itu, pulang dengan membawa seorang wanita. Hingga mereka terlibat perbincangan yang serius.

"Jisoo. Kenalkan, Ini Lisa. Calon istri Taehyung!" Ucap Nyonya Kim tanpa berbasa basi.

Jisoo tertegun dan terkejut. Ditatapnya sang ibu mertua dengan tak percaya. Kemudian menatap Taehyung dan wanita bernama Lisa itu meminta penjelasan.

"Maksud Mama apa? Aku tak mengerti. Apa ini! istri apa maksudnya Tae?!". Tanya Jisoo beruntun. Dadanya bergerumuh mendengar penuturan ibu mertuanya. Dan semakin gamang ketika melihat Taehyung hanya menunduk dan membisu.

Jisoo, memandang wanita di samping Taehyung. Dengan mata berkaca kaca dan tak percaya.

"Jisoo dengar! Mama tau ini berat bagimu.. Mama mengerti kerisauan hatimu. Tapi ini lah kenyataan nya. Lisa tengah mengandung anak Taehyung". Ujar Nyonya Kim yang semakin membuat gemuruh di hati Jisoo semakin lara. Mengoyak hatinya dengan tidak berperasaan.

"Jika Mama mengerti kerisauan hati ku. Seharusnya Mamah jangan melakukan lelucon yang berlebihan seperti ini!". Jisoo hampir menjerit mengatakan itu.

"Kim Taehyung! Apa maksud dari semua ini? Hah! Kita selama ini baik baik saja Tae!. Jangan bercanda karna ini sungguh tidak lucu!!". Jisoo mematap tajam kearah Taehyung. Air matanya sudah menganak sungai di pipi mulusnya.

Taehyung tetap tak bergeming. Entahlah, tiba tiba pria itu menjadi bisu saat istrinya itu butuh kejelasan. Dilihatnya wajah kekecewaan Sang istri dengan kepahitan. Taehyung juga merasa bejat karna menyakiti hati Istri yang begitu ia cintai. Ia nodai Pernikahan mereka dengan penghianatan!!. Taehyung memalingkan pandangannya tak tega.

"Kamu!! Siapa kamu ini sebenarnya hah!? Datang dengan tiba-tiba untuk mempermainkan perasaanku! Mengaku hamil oleh suamiku? Kau gila!! Meminta Suami orang untuk bertanggung jawab atas bayimu!!". Ujar Jisoo yang kehilangan kendalinya. Sementara Lisa hanya menunduk takut dengan tubuh yang bergetar, Perempuan itu juga ikut menangis menangis.

"Jisoo kendalikan dirimu!! Mamah tau ini sulit untuk kamu terima. Tapi Mamah mohon Jisoo. Lisa mengandung anak Taehyung, bayi itu butuh Ayahnya! Mamah mohon kali ini saja kamu mengalah... Bayi itu Cucu Mamah". Ucap Nyonya Kim lirih mencoba memberi pengertian pada Menantunya.

Jisoo memandang Ibu mertuanya itu dengan bibir bergetar. Hatinya sakit luarbiasa, Jisoo menunduk menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya. Kemudian menangis dengan sejadi jadinya.

Sakit yang tak apat terlukiskan. Yang menusuk hingga menyesakan dadanya. Seorang bayi yang di idam idamkannya. Bayinya dengan Taehyung yang hingga kini belum ia dapatkan.

2 tahun, mengarungi rumah tangga bersama Taehyung. Adalah penantian yang begitu panjang untuk mengharapkan seorang bayi yang hadir di antara mereka. Teringat oleh Jisoo, jika ibu mertuanya bahkan sangat menginginkan seorang cucu.

Bukan kehendaknya tak bisa memberikan Taehyung seorang anak. Wanita mana yang tak ingin menjadi istri sempurna dengan menjadi seorang ibu? Jisoo juga sangat ingin. Setiap hari dengan harap harap dirinya diberi kesempatan untuk bisa mengandung tapi tak jua terkabulkan.

Dan kini. Bayi itu hadir namun bukan dari rahimnya. Melainkan dari wanita lain. Membuat Jisoo melontarkan sumpah serapah pada dirinya sendiri yang tak sempurna ini.

 Membuat Jisoo melontarkan sumpah serapah pada dirinya sendiri yang tak sempurna ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bersambung...

Ketika Cinta Berarti Luka ( VSoo )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang