Aku hanya menjagamu [ END ]

8

Dimalam harinya ashel masih setia menemani anak dari Raja Andy. Ashel benar benar merawat Adelio dengan sepenuh tenaga dan hatinya. Adelio masih tak ingin tidur kalau ashel tak tidur.

" kamu mau tidur dimana? " tanya Adelio sambil menatap wajah Ashel.

" aku tidur di sofa  " ucap Ashel sambil tersenyum menatap wajah Adelio.

" ohh " jawab Adelio yang langsung menatap ke langit langit ruangan inapnya.

Beberapa menit kemudian ia menatap ke sofa. Ashel sudah tertidur pulas di di sofa tersebut. Adelio tersenyum menatap perempuan yang sangatlah ia cintai .

" apakah kita jodoh shel? apakah kita bakal bersatu? " batin Adelio sambil menatap wajah Ashel.

Adelio pun mulai tertidur . Jam 2 malam , seseorang membuka pintu ruangan inap Adelio. Itu adalah Kathrina yang sedang menggendong Marsha ke rumah sakit itu . Kathrina langsung membangunkan Adelio, Adelio pun terbangun dan menatap Kathrina.

" hm? kenapa ? " tanya Adelio yang bingung kenapa dirinya dibangunkan.

" tolong teleportasi ashel kemana kek , ini Marsha ketiduran " ucap Kathrina sambil menatap wajah Adelio.

Adelio segera menggunakan setengah tenaganya. Ashel sekarang berada di atas badan Adelio. Kathrina pun menganggukkan kepalanya lalu menidurkan Marsha di sofa.

" gw tidur ya Atin " ucap Adelio yang membuat Kathrina mengacungkan jempolnya.

Ia langsung memeluk ashel lalu kembali tertidur. Kathrina langsung mendekati Hospital bed yang ditiduri Adelio. dirinya segera memfoto kedua bucin di depannya.

" ANJIR KENAPA MEREKA BUCIN BANGET SIH!! gw sama kak Oniel kapan " batin Kathrina sambil berjalan kembali ke kursi dekat sofa sambil melihat-lihat foto Ashel dan Adelio.

Pada pagi harinya , Ashel terbangun dari tidurnya. Ashel sangat kaget saat ia berada diatas badan Adelio. Ashel mencoba mencubit pelan pipi Adelio. Ashel kembali tidur diatas badan Adel . 1 jam kemudian Adelio terbangun dari tidurnya.

" belom bangun juga?? " Batin Adelio sambil merapikan rambut Ashel.

Ashel yang sepertinya terusik seketika bangun dan menatap wajah Adelio. Adelio tersenyum menatap wajah Ashel.

" maaf Lio , a-aku gatau kenapa -- " ucapan itu belum selesai namun sudah di potong oleh Adelio.

" shut... I moved you, you are so beautiful. can i kiss you?? " Ucap pelan Adelio yang membuat jantung Ashel berdetak kencang.

" ehh.. looks like it can " jawab Ashel yang membuat Adelio menatap wajah nya.

Adelio langsung mencium kening Ashel. Adelio kembali merapikan rambut Ashel yang sangat lah berantakan namun tetap saja cantik.

" why not on my lips? you don't want to? " Ucap pelan Ashel yang membuat Adelio terdiam menatapi wajah Ashel.

" sumpah nih anak kenapa sih , suka kali sama gw tapi kayak ga mungkin " batin Adelio sambil menatap mata Ashel yang begitu indah.

" If you can't, just me, okay? " ucap Ashel yang membuat Adelio terkaget.

Ashel langsung memajukan badannya kini bibir ashel dan Adelio saling menempel . Ashel mulai melakukan gerakan nya dan melumati bibir Adelio.

Marsha pun terbangun dari tidurnya. Marsha langsung memandangi kakaknya dengan lelaki yang sedang berada diatas hospital bed. Marsha langsung membangunkan Kathrina , Kathrina pun terbangun. Marsha langsung menunjuk kearah Ashel dan Adelio , Kathrina pun melihat ke arah yang ditunjuk oleh Marsha.