10

667 65 2
                                    

Adelio masih saja memeluk Ashel.

" jangan tinggalin aku shel.. " ucap Adelio yang membuat Ashel tertawa.

" Hey , hey . Ga mungkin , aku ninggalin kamu lah " ucap Ashel yang langsung melepaskan pelukan Adelio.

" janji? " tanya Adelio yang ingin mengetahui sejujur apa ashel padanya.

" janji " ucap Ashel yang langsung tersenyum.

Mereka kini saling bertatapan. Perasaan Adelio masih saja sama , yaitu takut . Adelio benar benar takut Zarl datang ke dunia ini dan merebut Ashel darinya. Adelio kembali memeluk Ashel.

" Kamu ke-- " belum saja ucapan itu terselesaikan Adelio langsung memotong nya dengan cepat.

" aku suka sama kamu! aku jatuh cinta sama kamu! Will you be my lover? " ucap Adelio yang langsung melepaskan pelukan nya dan menatap wajah Ashel.

Ashel yang mendengar kan ucapan itu langsung terdiam. Jantung Ashel berdetak 2× lebih kencang . Ashel juga suka sama Adelio .

" Of course I want " jawab Ashel yang membuat Adelio langsung tersenyum.

Adelio langsung menyuruh Ashel untuk memajukan kursinya dekat dengan hospital bed Adelio. Ashel pun menuruti permintaan Adelio. Setelah sudah dekat , Adelio langsung mencium bibir ashel sebentar.

" Ihh main nyelonong aja " ucap Ashel sambil menatap wajah Adelio.

Adelio pun tersenyum manis menatap Ashel.

" ga papa dong kan kamu punya aku sekarang " ucap Adelio sambil mengusap usap kepala Ashel.

" Iya deh iya " jawab Ashel sambil tersenyum.

Beberapa menit kemudian datanglah Kathrina, Marsha dan Indah yang baru selesai membelikan makanan untuk mereka. Mereka langsung diberikan makanan masing masing , Adelio sudah dipesankan oleh Ashel. Mereka pun melahap makanan mereka masing masing.

"Enak banget , kamu mau coba ? " ucap Adelio yang membuat ashel menganggukkan kepalanya.

Adelio langsung menyuapi makanan nya pada Ashel , Ashel langsung memakan makanan tersebut. Indah dan Kathrina langsung berdehem melihat keuwuan di depan mereka.

" Inget , ada kurcaci satu ini " ucap Indah sambil menunjuk kearah Marsha yang sedang memainkan gamenya.

" Suruh pulang aja dia , pulang " ucap Ashel yang membuat tatapan tajam Kathrina mengarah padanya.

Ashel langsung mengangkat kedua jarinya lalu menyengir. Kini Ashel dan Adelio memakan makanannya sendiri. Setelah selesai makan , masuklah seorang dokter yang baru pertama kali di lihat oleh Kathrina dan Ashel. Adelio yang baru selesai makan dan langsung ingin minum namun saat akan mengambil gelasnya ia tak sengaja menatap wajah dokter. Adelio tiba tiba tersedak makanan nya . Ashel langsung mengambil kan gelas berisi air putih lalu memberikan nya pada Adelio. Adelio langsung mengambil nya dan meminum air putih itu sampai habis lalu ia meletakkan nya diatas meja disebelah hospital bednya.

" mari saya periksa dulu " ucap Zarl yang sudah berada di dunia.

Adelio langsung berdirid dari hospital bed nya dan langsung menarik Zarl keluar dari ruangan inapnya dan berjalan agak jauh dari ruangan inap nya.

" ngapain sih lo kesini !? kan gw udah bilang kalau Lo gaboleh kesini ! " ucap Adelio yang membuat Zarl menundukkan kepalanya.

" sorry tapi ini misi gw " ucap Zarl yang langsung mengangkat kepalanya dan menatap wajah Adelio.

Zarl langsung pergi meninggalkan Adelio. Adelio benar benar kesal sekali dengan kehadiran Zarl disini. Adelio pun langsung berjalan kembali menuju ruangan inapnya namun saat ingin berjalan belok ke lorong ruangan inapnya ia malah melihat pemandangan yang tak lumayan buruk , yaitu ashel yang sedang berbicara dengan Zarl. Adelio langsung berlari mendekati mereka dan langsung menarik tangan Ashel keruangan inapnya.

Aku hanya menjagamu [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang