3

828 63 2
                                    

Ashel yang telah berada di rumah kini sedang mengerjakan tugasnya. Suara hujan mulai terdengar ditelinga ashel

" Lio kemana ya? bukannya tadi ngikut pulang ya " batin ashel sambil menatap sekelilingnya.

***

Adelio sekarang telah selesai menghabisi anggota keluarga Gery Mahesa. Pintu rumah gery pun terbuka , Gery yang baru pulang dan melihat keluarganya telah tergeletak dilantai langsung menghampiri nya dan mengecek kondisi mereka. Gery sontak kaget karena tau bahwa orang tuanya sudah tiada.

" yang sabar ya " ucap adelio lalu menertawakan gery.

Adelio langsung berjalan keluar dari rumah itu dan mulai memakai sihir nya. Percikan api tiba tiba muncul setelah adelio selesai mengucapkan mantra. Rumah gery pun perlahan lahan mulai di kelilingi oleh api. Warga warga mulai mendatangi rumah gery dan membantu menghilangkan api yang mengelilingi rumah gery. Kini adelio menghilang menggunakan sihirnya dan berada di depan rumah Dion Newt Efran.

" mari kita mulai untuk karya ke dua " ucap pelan adelio lalu memasuki rumah Dion .

***

Ashel masih saja memikirkan soal adelio . Rintik-rintik hujan di malam itu sangatlah membuat ashel semakin overthingking dengan keberadaan lelaki bernama adelio. Dirinya coba memanggil nama adelio 3× namun tidak ada yang terjadi. Ashel langsung berdiri dari kasur dan berlari untuk ke lantai bawah tapi tidak sengaja ashel salah menginjak dan membuat nya terjatuh namun jatuhnya di pelukan adelio.

" bisa hati hati? " ucap adelio sambil menatap mata ashel .

" iya , iya maaf " bales ashel sambil tersenyum manis pada adelio.

" kenapa sih senyum mulu ? elu gila? " ucap adelio yang langsung membuat ashel kesel .

" cantik , cantik begini dibilang gila " ucap ashel yang membuat adelio mengiyakan saja.

Adelio langsung berjalan ke kamar ashel dan membiarkan ashel mengobrol sendiri. Ashel tetap saja mengobrol sendiri sambil menutup matanya. Hingga tiba tiba Rahen , ayah dari ashel datang.

" kak? kamu kok ngomong sendiri? " Tanya rahen yang membuat ashel membuka matanya dan menatap ayahnya.

" eh itu abi , aku lagi akting " jawab ashel yang harus berbohong pada ayahnya.

" oh lanjutkan " ucap rahen lalu kembali berjalan.

" awas aja sih lio " batin ashel dengan wajah yang terlihat kesel.

Ashel langsung menaiki tangga dan berjalan menuju kamarnya , ashel membuka pintu kamarnya dan kembali menutupnya. Tak ada adelio disitu , dimana laki laki itu?. Ashel mencoba berkeliling kamarnya saat berada di dekat jendela kamar.

" halo kucing " suara adelio yang samar samar sedikit terdengar

Ashel yang mendengar itu segera membuka jendela dan memanjat ke luar . Benar saja adelio sedang berada di atas genteng bersama seekor kucing , tiba tiba ashel diberi coklat oleh adelio.

" Happy valentine's day " ucap adelio sambil tersenyum manis kepada ashel.

" IHH MAKASIH BANGET LIO! " teriak ashel yang langsung membuat adelio menutupi mulut ashel.

" jangan terlalu berisik shel " ucap adelio dengan tatapan datar

Ashel tersenyum manis lalu berjalan menuju tempat adelio namun tidak sengaja ashel salah memijakkan kakinya hingga membuatnya jatuh , adelio segera berdiri dan menggenggam tangan ashel dan mencoba menariknya kembali ke atas.

" makanya hati hati " ucap adelio sambil menatap tajam mata ashel.

Jangan terlalu tajam ye , kasian anak orang.

Adelio segera membawa ashel ke kamarnya dan menyuruhnya istirahat . Adelio ingin kembali lagi ke atap rumah ashel.

" lio , kamu mau kemana ? " ucap ashel yang membuat adelio menatap kearahnya.

" aku mau ke atap kalau ada apa apa panggil aku " bales adelio lalu keluar lewat jendela kamar ashel.

Adelio kini berada di atap segera menutup seluruh badannya menggunakan jubah nya lalu berteleportasi ke rumah Dion. Rumah itu langsung discan oleh adelio . Semuanya terdeteksi sekalipun cacing dibawah tanah. Namun yang adelio cari bukanlah semua barang barang itu melainkan minyak yang sudah dituangkan disekitar rumah.

" target dikunci " suara yang muncul dari jam milik adelio.

Kini adelio mulai aksinya , adelio mulai menjatuhkan satu persatu barang barang di rumah Dion agar Dion segera turun kebawah. Dion pun perlahan lahan turun dan mulai terlihat dari penglihatan adelio , adelio segera menyebutkan beberapa mantra. Tangan dion kini muncul api setelah adelio selesai mengucapkan mantra , dion mencoba menghilangkan api itu dengan cara yang ia bisa namun api itu tidak hilang. Dion sempat memegang salah satu bagian dinding yang sudah terkena minyak dan kini rumah dion perlahan mulai terbakar , dion masih saja berusaha mematikan api itu tanpa ia sadar bahwa rumahnya sudah mulai terbakar . Api ditangan hilang setelah adelio menjentikkan jarinya kini dion panik karena rumahnya sudah dipenuhi oleh api kini dion terpojok disebuah ruangan , adelio segera muncul dihadapan dion.

" kamu salah sasaran ketika ingin mencelakakan ashel " ucap adelio lalu kembali menghilang dan langsung berteleportasi.

***

Ashel tidak bisa tidur karena dirinya ingin bermain . Namun marsha sudah tertidur , ashel segera memanggil nama adelio 3× namun adelio tidak datang menemuinya. Ashel ingin mencoba lagi memanggil nama lelaki yang aneh. Namun tiba tiba lengan tangan ashel di pegang oleh adelio yang tidak ingin namanya dipanggil 4×.

" maaf , ada apa? " ucap adelio sambil menatap dan tersenyum pada ashel.

" pen main loh " bales ashel yang tidak diperbolehkan oleh adelio.

" udah malem , tidur aja " ucap adelio yang langsung melepaskan lengan tangan ashel.

" ihh aku gabisa tidur lio! " ucap ashel yang membuat adelio mengiyakan permintaan ashel sebelumnya.

Adelio mengajak ashel untuk ke halaman rumahnya yang sempat ia siapkan beberapa permainan. Ashel yang melihat banyak sekali beberapa barang yang sangat aneh dimatanya.
Adelio pun memberitahu benda apa yang dia bawa. Mereka pun mulai bermain dan tanpa di sadari ashel sangat bahagia bermain dengan benda yang dibawa adelio dan juga adelio.

" shel.. " panggil adelio yang sepertinya memikirkan sebuah kata kata .

" iya , kenapa? " ucap ashel sambil menatap mata adelio.

" senyum manis kamu jangan diperlihatkan pada orang lain. Cukup aku shel ... " ucap adelio yang membuat ashel terdiam namun wajahnya memerah.

Bersambung..

Btw jangan lupa follow akun watppad author dan juga follow akun sosial media author.

Tik tok : @kapten_edtx

Instagram : @everytingkapten

Ok see you di bab selanjutnya.

–Salam dari author

Aku hanya menjagamu [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang