7

700 65 1
                                        

Adelio mengusap-usap kepala Ashel. Walaupun dirinya masih kangen pada dunia aslinya tapi dia juga kangen kepada Adzana Shaliha , perempuan cantik dan manis yang selalu membuat nya berada dalam perasaan yang sangat belum pernah ia rasakan . Ashel yang sedikit terganggu langsung terbangun dan mengucek mata nya lalu menatapi orang didepannya , yaitu Adelio .

" kamu sadar dari kapan? " Tanya Ashel yang langsung menggenggam tangan Adelio.

" barusan " Jawab Adelio sambil tersenyum manis pada Ashel.

Adelio langsung merubah posisi nya menjadi duduk . Ashel langsung memeluk Adelio tanpa perlu kode kode dari Adelio.

" aku kangen " ucap pelan ashel yang tepat ditelinga Adelio.

" aku lebih kangen sama kamu " batin Adelio sambil tersenyum dan membalas pelukan hangat tersebut.

Tiba tiba pintu dibuka oleh Kathrina sahabat dari Ashel. Kathrin terdiam melihat pasangan yang lagi bucin dihadapan nya.

" OMAIGAT , kalau bucin ingat tempat ya! " Ucap Kathrina yang membuat pelukan hangat itu terlepas.

" Lo ganggu aja Atin. " Jawab Ashel yang menatap tajam wajah Kathrina.

Adelio tertawa kecil melihat ashel yang gemas saat lagi marah . Kathrina pun malah menatapi tajam wajah Ashel. Adelio sepertinya akan melihat pertengkaran yang luar biasa. Adelio segera tiduran dan beberapa menit kemudian bener saja mereka berdua mulai berkelahi , Adelio langsung men teleportasi-kan  ashel . Tenaga yang belum stabil membuat ashel sekarang berada diatas tubuh Adelio. Pandangan Adelio dan ashel saling bertemu , dengan isengnya Kathrina mendorong ashel sehingga membuat Ashel dan Adelio ciuman. Mereka masih saja bertatapan dengan bibir yang menempel.

" WOI UDAH! sampai kapan lo berdua ciuman " ucap tegas Kathrina yang membuat ashel kaget.

Ashel segera turun dari hospital bed. Ia menatapi wajah Kathrina sahabat nya. Kathrina hanya nyengir sambil mengangkat kedua jarinya ✌️. Adelio tak peduli lagi akan disitu , ia langsung menutup mata nya namun dengan jantung yang berdetak kencang sekali. First kiss nya diambil oleh Ashel , perempuan yang sangat ia cintai mulai sekarang.

Ashel POV.

Ashel menarik Kathrina keluar dari ruangan inap Adelio. Tak lupa Ashel menutup pintu ruangan itu . Ashel langsung memeluk Kathrina. Ashel sebenarnya salting cuman ingin terlihat cool dihadapan Adelio.

" nahkan , gw udah duga kalau lu salting " ucap Kathrina yang langsung membalas pelukan sahabatnya itu .

Beberapa menit kemudian pelukan itu terlepas ketika melihat Indah salah satu sahabat ashel yang baru datang. Indah adalah sahabat ashel yang bisa dibilang lebih tua daripada ashel.

" maaf gw baru sempat dateng shel " ucap Indah masih dengan nafas yang memburu.

Indah sangatlah capek karena berlarian . Ashel tersenyum dan membiarkan indah duduk terlebih dahulu lalu ashel memberikan indah minuman. Indah langsung meneguk air itu sampai setengah.

" makasih shel , btw gimana keadaan crush lo? " tanya indah sambil menutup botol yang baru saja ia minum.

" dia udah sadar " ucap Ashel sambil tersenyum menatap wajah Indah.

" kak indah , tadi si ashel -- " belum saja ucapan Kathrina terselesaikan ashel langsung menutupi mulut Kathrina.

" heh? kok ditutupin mulut Atin , ada apa? " tanya Indah yang penasaran akan apa yang terjadi.

Ashel pun melepaskan tangannya yang menutupi mulut Kathrina. Lalu ashel berbisik tepat ditelinga Kathrina.

" lo cepu , ga segan segan gw mutilasi tubuh lo " bisik ashel dengan nada tegas.

Kathrina susah sekali menelan saliva nya setelah mendengar bisikan ashel. Kathrina dan ashel pun tertawa barengan sehingga membuat indah bingung.

" Atin mau bilang apa ? " tanya Indah yang sangatlah penasaran.

" tadi aku sama ashel beli ice cream yang kak indah pengen itu loh " ucap Kathrina yang membuat Indah menatapi mereka berdua.

" Huwaa kalian beli dimana?? Spill tempat nya dong " rengek indah yang sangat pengen ice cream itu cuman kalah cepat sama pembeli lainnya.

Ashel pun yang merasa tadi siang sempat membelinya langsung tertawa pelan melihat kelakuan sahabatnya itu. Ashel pun langsung memesan es krim itu dari gojek supaya Indah gausah ke mana mana lagi.

Adelio POV.

Beberapa jam berlalu, Adelio terbangun dengan kondisi ruangan yang tidak ada orang. Tenaganya sudah terisi penuh, dirinya melihat jam tangannya . Ashel sedang berada di sekitaran rumah sakit sedang bersama Kathrina dan juga seseorang bertanda tanya.

" siapa dia? " gumam Adelio yang langsung mengubah posisinya menjadi duduk.

Tiba tiba terdengar suara hujan yang turun sangat deras . Adelio kembali melihat jamnya memperlihatkan Ashel dan Kathrina sedang berlari kembali kedalam rumah sakit. Adelio langsung menggunakan teleportasinya sehingga membuat Ashel , Kathrina dan Indah terteleport.

" EH ? KOK KITA BISA KESINI CEPAT BANGET?! " Ucap kaget Indah yang membuat Adelio berpura pura.

" lah kok kalian tiba tiba muncul ? dari mana btw? " tanya Adelio yang sekedar berbasa-basi.

" kita bertiga , Ashel , Atin , sama kak indah habis ngambil gojek pesanan ashel yang lumayan jauh dari sini " ucap Kathrina yang langsung membuat Adelio menatap pada Ashel.

Ashel hanya tertawa kecil lalu memberikan es krim yang di inginkan oleh Indah. Indah nampak sangat senang sekali bisa mendapatkan es krim yang lumayan langka.

" eh Adelio kenalin ini kak Indah, sahabat aku. Kak indah ini Adelio sahabat ashel. " Ucap Ashel sambil tersenyum menatap keduanya.

" Adelio " ucap Adelio sambil mengulurkan tangannya.

" Indah " bales Indah yang langsung menjabat tangan Adelio.

Setelah itu mereka fokus pada urusan mereka. Seperti Kathrina bermain game online, Indah memakan es krim langka , sedangkan Ashel dan Adelio mencoba mengobrol ngobrol.

" bahagiamu adalah keinginan ku "

Bersambung..

Stay tune!
Bakal ada watppad baru , coba tebak watppad mana yang duluan tamat .

1. Sampai Akhir Nanti

2. Aku Hanya Menjaga Mu

Aku hanya menjagamu [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang