7. Past Marriage

1.1K 39 1
                                    

"Tersenyumlah Tuan putri, kau akan menikah sore ini." Ujar seorang pelayan kerajaan yang tengah merias pengantin wanita dari kerajaan Holya, Ninda. Ia hanya bisa tersenyum pahit meratapi perjodohan yang dilakukan kedua orang tuanya.

Ninda memandang cermin didepannya. Ia sudah besar sekarang. Ia terlihat sangat cantik dengan Gaun merah marun yang ia kenakan untuk acara pernikahan nanti.

Pernikahan di kerajaan Holya memang sudah menjadi adat turun temurun. Bagaimanapun juga Tidak akan ada cahaya tanpa kegelapan. Tidak akan ada air tanpa api. Begitu juga di kerajaan ini, tidak akan ada putri tanpa seorang pangeran.

Namun haruskah Ninda menjalani perjodohan ini? Atau mengikuti isi hatinya untuk mencintai pria sejatinya? Cinta memang membutuhkan pengorbanan. Namun, apa yang dikorbankan merupakan sebuah pilihan.

Gerade.... mengapa harus darko.

Ninda menarik napas, menghembuskannya perlahan.

"Tenang ninda, tenang" batinnya.

"Hari ini adalah hari pernikahanmu, kau akan menjadi seorang ratu kerajaan, kau adalah wanita yang beruntung ninda. Tidak semua orang bisa sepertimu. Kau tidak bisa seperti ini..

Kau tidak bisa terlihat lemah di depan rakyatmu kelak.

Tunjukkan ke anggunanmu Putri mahkota Holya." Ujarnya memberikan semangat kepada diri sendiri.

Sekarang Ninda mendapatkan kepercayaan dirinya kembali. Ia berdiri merapikan gaunnya. Ia tersenyum dengan manis seraya membuka pintu dan berjalan dengan anggun ke ruang mahkota. Tempat kedua orang tua dan Calon suaminya bersinggah.

Beberapa minggu kemudian setelah Ninda dan pasangannya, Prince Chaples menikah. Ninda dikarunai seorang anak oleh Prince Chaples.

Semua orang dikerajaan Holya bersorak bergembira menyambut kedatangan buah hati Putri Ninda. karena sekarang putri Ninda sudah bersuami dan memiliki anak. Ratu Nancy dan Raja Arman menyerahkan tahta mereka kepada Ninda dan Chaples.

Awalnya Ratu Ninda tidak begitu senang mengetahui ia menikah bukan dengan pria idamannya. Namun karena sekarang ia sudah menjadi seorang istri dan Ibu bagi anak yang di kandungnya.
Ia berjanji akan belajar mencintai suaminya dengan sepenuh hati. Demi kebahagiaan anaknya mengenal sosok ayah dan ibu yang memberikan perhatian dan kasih sayang yang penuh kepadanya.

Pada hari kelahiran anak Ratu Ninda. Para penduduk desa Holya berbondong-bondong pergi menuju Istana Holya dengan perasaan Bahagia. Banyak diantara mereka yang membawa barang barang seperti, Buah buahan, makanan, pakaian bayi, mainan dan lain sebagainya untuk diberikan kepada ratu dan ada juga yang datang hanya untuk melihat anak sang Ratu yang lucu. Namun ada seseorang asing dari kejauhan mengendap endap ke istana ratu Ninda. Ia bukan ingin melihat ataupun memberikan sesuatu kepada Anak yang dilahirkan oleh ratu Ninda.
Ia tidak bahagia akan kehadiran anak ratu Ninda. Ia sangat membencinya dan akan menghalalkan segala cara untuk menyingkirkannya.

Para penduduk berkumpul di depan Istana Holya. Ratu Ninda menaiki mimbar bersiap untuk mengumumkan sesuatu kepada rakyatnya

"Para Penduduk Holya, Hari ini adalah hari kelahiran Putra mahkota pertamaku. Pagi yang cerah ini aku akan mengumumkan bahwa Putraku yang telah mendapat kesepakatan dari keluarga kerajaan sekarang ini bernama Seamur akan menjadi Raja penerus kerajaan Holya pada zaman mendatang." Ujar Ratu Ninda menyambut anaknya yang di timang oleh salah satu pelayan kerajaan.

Para penduduk Holya bersorak gembira melihat Putra mahkota, Calon raja dimasa mendatang telah menampakan dirinya untuk mengabdi pada masyarakat.

"Oleh karena itu aku harap kepartisipasian rakyat setempat untuk memberikan pendidikan serta pembelajaran perilaku, Moral dan lain sebagainya agar putra mahkotaku, Seamur dapat memerintah Holya menjadi Tempat yang lebih indah, damai dan sejahtera melebihi sekarang ini." Para penduduk berteriak memuji Ratu Ninda dan anaknya Pangeran Seamur. Namun dikejauhan terlihat sekelebat hitam melesat pergi meninggalkan wilayah Holya.

"Seamur, Kita lihat apa yang bisa kulakukan untuk menyingkirkanmu." Senyuman penuh kejahatan mengembang dari bibirnya.

------Author Note--------
Pasti bakal ada pertanyaan.

Ih author senglek. cerita paan nih kaga nyambung amat.

Ih ini apaan? Ga jelas , salah nulia cerita ya thor?

Bz tenang kawan2 dibaca aja. Ntar ada sangkut pautnya kok :).

Yang sabar aja tunggu next Chapter :)

Btw leave vote dan comments yaa..

Vote biar author semangat nulis lanjutannya.

Comment biar cerita Author jadi lebih maju.
(Menerima segala kritik dan saran yg membangun)

Sincerly

-MrMyth-

Banished

Luminousity of Leo (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang