Luminousity of Leo (Completed)

2. Magic

     Aku terbangun di sebuah rumah yang memiliki sumber penerangan ala kadarnya yaitu sebuah lampu pijar yang digantung disudut ruangan. Cahaya lampu pijar itu dapat membuatku melihat dengan jelas isi dari ruangan itu. Terdapat banyak buku - buku yang tertata rapi di dalam rak, mungkin tempat ini adalah perpustakaan.

    Aku beranjak dari sofa tempatku berbaring tadi dan beranjak menghampiri salah satu rak buku.

     "Kau sudah bangun rupanya." Ujar seorang wanita yang tiba tiba muncul dari balik pintu.

    Wanita itu memiliki rambut bergelombang berwarna hitam pekat, dengan bola mata yang memiliki warna senada dengan rambutnya, Menggunakan pakaian loreng loreng dan celana panjangnya yang membuatnya terlihat bak tentara yang siap untuk berperang.

    "Apa yang terjadi kepadaku?  maksudku tadinya aku dibawa salah satu makhluk aneh itu kan?" Ujarnya mengingat kejadian yang tadi menimpaku.

    "Banshee, Yaa kau beruntung Khrom meleburkan banshee yang mencengkrammu sebelum ia sempat merubahmu menjadi salah satu dari mereka." Ujar wanita itu yang beranjak menduduki sofa yang tadinya menjadk tempatku berbaring

    "Emm, Sebenarnya dimana ini? bagaimana kam..."

    "Ahlora, kau bisa memanggilku Lora." Ujarnya memperkenalkan diri.

    "Ya, siapapun kau, bagaimana kau bisa berada disini?" Ujarku melajukan pertanyaanku yang tadi dipotongnya.

    "Disini? Apakah kau tidak menyadarinya? Kita berada di bumi kita, kampung halaman kita." Ujar Lora menjelaskan.

   Oh pantas saja aku merasa pernah berada di tempat tadi. Lora menghela napasnya. Mungkin ia dapat merasakan bahwa aku tidak mengerti apa apa disini.

    "Ini semua berasal pada zaman dahulu, dimana disaat semua makhluk di dunia ini dapat menggunakan sihir. Pada zaman itu para Elf, Demon, Troll, Harpies, Angel dan ras lainnya hidup dengan damai. Mereka menghuni dan merawat bumi layaknya hal yang sangat berarti, mereka juga saling menghormati satu sama lain. Hingga pada suatu saat, lahirlah suatu makhluk dari sebuah ras yang berbeda dari makhluk-makhluk lainnya. Makhluk ini terlihat seperti monster!  Ia tidak suka merawat dan memelihara melainkan memperbudak. Banyak makhluk-makhluk yang menjauhinya bahkan membencinya, Pada akhirnya makhluk ini merasa iri dengan makhluk lain. Ia merasa tidak di hormati dan di hargai makhluk lainnya. Akhirnya makhluk ini menyadari tentang kekuatannya, Kekuatan sihir yang sangat berbahaya. Yaitu kekuatan Banish. Kekuatan itu dapat merubah DNA seseorang menjadi monster yang suka memperbudak atau yang biasa disebut dengan Banshee.

     Banyak makhluk-makhluk di dunia ini, seperti Troll, Elf dan ras lain yang terkena virus Banish ini dan berubah DNAnya menjadi pengikut monster yang suka memperbudak itu, Monster itu atau yang biasa disebut Banitor berusaha membuat seluruh makhluk di bumi ini menjadi sepertinya, agar seluruh makhluk di dunia ini tau apa yang dirasakan oleh banitor disaat banyak orang membencinya.

     Mengetahui hal tersebut, Seorang penyihir dari kalangan Angel berusaha mengagalkan rencana sang Banitor. Ia meminjam seluruh kekuatan sihir para makhluk di bumi untuk mengalih fungsikan segel yang dibuat dari jaring suci para Nerubians, ras laba-laba sebagai kekuatan yang dapat mengurung Banitor. Hal itu membuat semua makhluk di bumi kehilangan sihirnya dan berubah menjadi manusia." Ujar Lora panjang lebar.

     Namun hal itu terdengar seperti dongeng bagiku.

     "Apakah kau serius akan hal itu? Lalu pendapatmu, Banitor telah keluar dari segelnya? Atau mungkin ada banitor lain di dunia ini?" Ujarku pura-pura mempercayai perkataannya , Namun bagaimana lagi. Sudah cukup banyak keanehan yang aku rasakan hari ini. Mungkin menambah sedikit hal janggal tidak terlalu buruk, pikirku

    "Segel itu semakin lama semakin lemah, Dan sekarang segel itu telah hancur. karena itulah khrom dapat menggubakan sihir Element cahayanya untuk menyelamatkanmu." Ujar Lora, aku melihat dengan mataku sendiri bahwa Element cahaya itu menghantam para Banshee itu menjadi abu, Jadi mungkin cerita itu ada benarnya juga.

    "Lalu bagaimana kita menghentikan banitor ini? Apakah kita bisa menggunakan jasa penyihir dari kalangan Angel itu lagi?" Tanyaku, aku bisa mendengarnya menghela napasnya lagi.

"Apakah kau melihat seorang wanita yang berada di depan mu sebelum penyelamatan?" Aku hanya menganguk mengingat bagaimana wanita itu berubah menjadi Banshee.

"Dia adalah penyihir itu."

Hahaha, Ceritanya semakin gajelas. Btw ditunggu ya Vote + Comment nya, Satu vomments kalian sangat berharga buatku #Ceileh ,Btw kasih masukan juga yaa. Karena aku tau cerita ini tak luput dari kekurangan. Oleh karena itu aku memerlukan bantuan kalian, para Reader, Buat memininalisir kekurangan itu.
Thanks yang udah + yang mau Vomments, Aku sangat menghargai itu ^_°

Regards
Full of ....
~MrMyth~