11. Main

132 30 1
                                    

Mika membuka pintu kamar Haris dengan kasar, dilihat nya sang pemilik kamar masih tidur padahal jam sudah menunjukan pukul 12 siang.

Mika menggeram kesal lalu segera membuka gorden kamar milik haris, "HARISSSS, LO MAU TIDUR SAMPE JAM BERAPAAA HAH?" teriak mika menarik selimut Haris

Haris yang di teriaki langsung menutup kuping nya, "Gak usah teriak-teriak elahhh, kalau gue budeg gimana?" Ujar Haris lalu mencari ponsel nya

"Lah udah jam segini" ucap nya membuat mika lelah sendiri

Mika menarik kursi belajar Haris lalu duduk di sana sambil mainin jam tangan milik kembaran nya "Lo janji mau nemenin gue" ujar nya lalu melirik ke Haris

Haris bangkit lalu meregangkan otot nya, "Di tutup kalau nguap tuh Ihh" omel mika

"Emang jam berapa lo pergi nya?" Tanya Haris menggaruk kepalanya yang tak gatal

Mika melihat ke jam di dinding "Jam 1 nanti" jawab mika

Haris nganggukin kepalanya "Kemana sih?" Tanya Haris bangkit dari kasur nya

Mika memutar kursi nya jadi menghadap Haris "Adik nya Karin ultah dia ngundang gue, lo juga sih" ujar mika melirik Haris yang sekarang lagi ngaca

Haris langsung membalikkan tubuhnya, "Dih lo kok gak bilang sih?" Tanya nya sewot

"Ini kan bilangg" jawab mika

"Lo semalem udah tidur jadi gue niat nya mau ngasih tau pagi ini" sambung mika

Haris memajukan bibir bawah nya "Ah kemaren capek banget abis basket sama aji, lix, mahes di lapangan terus malah ketiduran. Jadi? Lo udah beli kado nya?" Ujar Haris sekarang beralih ke lemari baju nya

Mika menggeleng pelan "Belom nanti mampir ke toko mainan aja deh" jawab mika langsung berdiri pergi dari kamar Haris

Haris menarik troli yang berjejeran dengan rapih "Adek nya yang mana? Cewek cowok?" Tanya Haris setelah sampai di toko mainan

"Itu loh si nao, lo kan lumayan deket sama dia" ujar mika santai sambil memilih mainan

Haris mempercepat langkah nya lalu menghadang mika "Dih kok gue baru tau nao hari ini ultah" protes Haris lagi

Mika menatap malas kembaran nya ini "Gak usah banyak protes, cepet pilih kado nya" ujar mika

"Kita beliin buat yang lain juga aja, nanti takutnya rebutan" ujar mika memasukan boneka ke troli yang lagi di dorong Haris

Haris setuju setuju aja toh dia jarang banget beliin mainan buat adik-adik nya Karin "Oh boleh, berapa banyak" Tanya Haris

Mika mengambil mainan mobil dan memasukannya ke troli, "Kaya nya 10 cukup deh, itu belum termasuk kado buat nao ya" jawab mika

Lalu mereka pun memilih banyak mainan, "Mik ini lucu banget" ujar Haris

"Mikaa liatt robot nya keren"

"Ihh mika yang ini juga mereka pasti suka"

Mika menghela nafas lelah, gini nih kalau ke toko mainan sama Haris, Haris muka sama umur doang dewasa tapi sifat nya masih bocah.

"Itu sih elu yang suka kan?" Ujar mika mendorong punggung Haris biar terus maju jalan

Haris cengengesan membenarkan, "Gue aja suka gimana anak-anak? Pasti suka juga" ujar Haris

Haris mengambil mainan yang dia maksud tadi "Alesann, itu terakhir ya kita langsung bayar" ujar mika merebut mainan yang ada di tangan Haris

Lalu mika segera menuju kasir, Haris di belakang nya jadi salfok ke boneka hewan llama, dia langsung ngambil boneka itu dan memasukan nya ke troli.

Friendzone |Hyunjin X Karina|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang