nyaman

160 21 31
                                    

"Gue nggak tau apa yang buat gue nyaman, yang pasti gue ngerasa kalo gue ada di tempat yang bener. "

-Lesley

___happy__read__guys___

Silvanna masih duduk termenung memikirkan kejadian sebelum ia pingsan dan disiksa.

"Lo pantes mati! Karena lo, SEMUANYA NGGAK PEDULI SAMA GUE! GUE BENCI SAMA LO! ORANG PEREBUT KAYAK LO EMANG HARUS MATI!"

Silvanna mengingat perkataan itu dengan jelas. Namun ia tidak bisa melihat si pelaku karena matanya ditutup dengan kain.

Gue ngerebut apaan sih anjir? Tuh orang ngapa nggak sebut merek langsung sih?! Bikin overthinking aja! Batin Silvanna.

"Silviii!"

Wanwan dan Miya masuk kedalam tenda tempat Silvanna dirawat.

"Gimana buk? Enak nggak rasanya?" canda Miya

"Uhh, enak banget. Lain kali lo coba ya?"

"Nggak deh, maksih, gue alergi darah coy."

"Lah, terus yang ngalir di pembuluh lo tuh apa, bego?"

"Nggak gitu, njir!"

Silvanna menggelengkan kepalanya salut dengan kegoblokan sahabatnya itu.

"Ehh, Silv, tau nggak?" tanya Miya

"Jan setengah setengah, goblok!"

Miya nyengir. "Lo tau nggak? Semalam si Granger keliatan panik banget tau! Lo ngerasa nggak sih kalo 'mungkin' dia punya 'rasa' sama lo? Lo juga deket kan sama dia?"

Wajah Silvanna memerah. Miya yang peka pantang menyerah menggoda Silvanna. "Hayo lhoo, gue tau lho kalo liburan besok kalian Mau pulang ke Istana bareng, cuma berdua karena Dyrroth pulang sama Ruby."

"Lo tau dari mana anjir?"

"Apasi yang nggak gue tau? Gue saranin lo hati hati, sampe dia macem macem bilang sama gue oke?"

"Apaan sih? Orang masih bulan depan. Eh btw Wanwan mana? Keknya dia tadi masuk bareng lo deh."

Miya mengedarkan pandangannya namun tidak melihat keberadaan Wanwan. "Ke toilet mungkin."

"Silvii! Miyaa! Tadaaa!" Wanwan menunjukkan kantong plastik berisi makanan ringan.

"Ish, ngilang aja lo! Panik gue tau nggak?!" kesal Miya. Wanwan cuma nyengir kuda doang. Emang bocah freak.

"Sil, gue saranin ya, lo gas aja si Granger, lo tau kan dia tuh cowok ganteng, emm katanya sih, lo itung coba berapa cewek di sekolah kita yang klepek klepek ama tuh bocah, nggak cuma sekolah kita, mungkin ada orang diluar sana yang suka ama Granger. Nobody knows jadi ya lo gas aja! Gue dukung kok!"

"Gue juga dukung kok!" tambah Wanwan.

"Iya kalo dia beneran suka gue, kalo nggak? Kalo dia peduli sebatas temen?"

"Hmm, gini deh, lo ntar ikutin aja apa kata gue. Ok?"

○◌◍✯◍◌○

MY SILVER [ MLBB FANFIC ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang