i got you

145 24 19
                                    

"Gue nggak boleh jadi pacar lo cuma karna lo kena sial terus? Lo pikir gue keberatan? Suatu hubungan tanpa rintangan apa serunya?"
– Granger

––––————————

   "Duhh, dah 30 menit kita cari nggak ketemu temu, sialan! Lo dimana si kakk?!" ucap Dyrroth frustasi.

  Granger terdiam. Ia melihat sekeliling dan menemukan sebuah gudang yang letaknya cukup jauh.

   "Liat noh! Kita belom kesitu, ayo cek!" tunjuk Granger. "Eh iya, bisa aja Silvanna disitu," setuju Ling. Mereka pun menuju ke gudang itu.

   Sesampainya di gudang, ternyata gudang itu terkunci. "Sialan, dikunci," umpat Dyrroth. "Dobrak," saran Granger. "Buset bang, bar-bar banget," komen Dyrroth. "Bacot."

–Silvanna's side

    Silvanna terbangun dari pingsannya. Ia merasakan perih di sekujur tubuhnya.

  "Hoo, ternyata udah sadar ya, good, ini saatnya menyiksamu,"

  Silvanna masih cukup lemah untuk sekedar merespon. Saat dia di siksa pun ia hanya menangis tanpa suara. Ia merasakan sakit yang amat amat sakit.

   'Plis... Granger tolongin gue...'

  lalu Silvanna pingsan.

"Yaudah kita dobrak aja," setuju Ling.

   "Minggir!"

   Granger mengambil ancang ancang lalu meluncurkan tendangan mautnya ke pintu gudang.

Brakkk!

  Pintu gudang pun hancur //sasuga Granger–sama. Ling dan Dyrroth melongo. "Gila! Inih si fix bang Granger reinkarnasinya bang Mikey ni," kata Dyrroth. "Gue nggak se-gg dia, lagian dia nggak nyata," balas Granger.

  Mereka masuk kedalam gudang. "Keknya gaada apa apa disini," komentar Ling. "Iyah, cuma ada benda abnormal di gudang ini," tambah Dyrroth sambil menunjuk benda aneh yang tertutup kain.

  "Eh, tapi kok gue kepo ya, kek aneh gitu, ini kan gudang, kekunci dari luar, tapi kainnya kek nggak ada debu, kek masi baru gitu wehh, mudeng nggak si?" kata Ling.

  "Gue juga kepo," kata Granger sambil mendekati benda itu. Ia lantas menyibakkan kain itu.

  "Si–Silvannaa?!!!!"

  Granger terkejut. Silvanna sudah penuh dengan bekas sayatan dan darah. Penampilannya pun sudah berantakan.

  "Grang, lo bawa Silvanna ke perkemahan, gue lapor pak Tigreal dulu," kata Ling. Tanpa banyak bacot, Granger membawa Silvanna ke perkemahan.

  'Sialan! Siapapun yang lakuin ini ke Silvanna nggak bakal gue maafin sekalipun itu orang terdekat gue!' , batin Granger.

  Sampai diperkemahan, Silvanna langsung diobati oleh Rafaella. Seluruh siswa dibuat panik plus waspada.

"Kak, kasi tau gue siapa yang bikin lo kayak gini!" tegas Dyrroth. Tau maksudnya tuh mbantu, tapi woilahhh dia aja awal awal udah pingsan kena pukul.

"Tau kakak lo sekarat gini lo masih bisa ya bikin gue kesel, Dy," sarkas Silvanna.

"Woiya jelas, kenalin nihh, pangeran Abyss yang tobat jadi pangeran moniyan empire yang paling gans ucul tiada bandingan ini pasti buat gemesss dan menghapus emosi kebencian. Wadoohh, udahlah suci kali kerjaan aku ni—

Brukk!

"Lo lebih tenang kalo kayak gini."

"LO APAIN ADEK GUE, BANGSAAAAATTTT?!?!!!"

⬤✩✩✩⬤

Yuhuuu! Siapa yang kangenn nich? Kalo kangen votment ya guysss.

Oiya author mau minta maaf kalo sloowwww banget updatenya. Ehehheheh klean ngga ngerasain SBMPTN Kah woyyy? 🌚
Bikin otak jungkir balik woiii

Silvanna punya tanah wakaf
Rumputnya habis dibabat in
Author cantik mohon maaf
Mohon maaf lahir batin

😘 bhayyy

MY SILVER [ MLBB FANFIC ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang