Belanja

524 54 57
                                    

Seorang lelaki tidak akan takut dengan apapun kecuali tangisan orang yang dia sayang. Makanya aku nggak takut feeder karena rasa takut ku hanya pada air mata Miya
___________________________________

Alucard to Miya
👑👑👑❤👑👑👑

~•©•~

   Silvanna turun dari kamarnya dan melihat para human di ruang tamu nya yang sangatt aman, damai dan tentram.

  Karliyon sedang memakan es krim dengan Granger. Silvanna mendekati Karliyon yang asyik memakan es krim nya.
 
  "Yah... Kakak ngga dikasih nii?" Tanya Silvanna. "Kakak mau? Nih..." Karliyon mengambil es krim dari kantong plastik dan menyerahkannya ke Silvanna.

  Zoom in suara hati Granger : ES KRIM GUEE!

  "Makasih..." Silvanna mengambil es krim pemberian
Karliyon dan memakannya. "Oishi... Manis bangettt." Kata Silvanna. "Kek gue." Sambung Granger.

  "Idihh... Nggak lah, manisan juga-"

  "HEY GUYS! I M COME BACKKKKKKK!" Teriak Dyrroth.

   Teriakan indah Dyrroth yang menggelegar di seluruh ruangan membuat es krim Karliyon terjatuh dan Granger melemparkan es krim ke wajah Silvanna dengan tidak elit nya.

  "DYRRROOOOTTTTHHHH!"

  SKIP

  Akhirnya mereka sampai di salah satu mall yang sangat besar melebihi Karliyon yang pasti. Setelah sampai mereka langsung turun dan masuk ke dalam Mall tersebut.

  Ketika berbelanja dengan Karliyon dan Granger, Silvanna merasakan kenyamanan karena dapat menghemat biaya. Dibandingkan dengan Dyrroth yang sangat boros, Granger dan Karliyon hanya mengikuti Silvanna dibelakangnya.

  "Nah, udah selesai belanjanya. Kalian mau apa? Sekalian beli, kakak yang traktir." Tanya Silvanna.

  "Buku." Jawab Karliyon dan Granger kompak.

  'Et dah, kompak banget udah kek bapak ma anak aja.' pikir Silvanna.

  "Kalo gitu kita bayar dulu belanjaan nya baru beli buku. Yuk!" Silvanna langsung menuju ke arah kasir dan langsung membayarnya.

  Setelah membayar semua belanjaan, Silvanna, Granger dan Karliyon langsung menuju ke Gramedia.

  Sesampainya di Gramedia, Karliyon langsung ngacir ke rak buku yang bertuliskan "Ilmu pembodohan alam. " //plakk// maksud nya "Ilmu pengetahuan alam."

  "Lo nyari buku apaan?" Tanya Silvanna. "Buku romance." Jawab Granger. "NANII??!" Silvanna terkejut. "Romance?" Ulangnya. "Ya nggak lah bego! Canda doang." Kata Granger. "Kirain..." Silvanna mengerucutkan bibirnya.

  "Apaan nih bibir maju 5 meter? Minta dicium lagi?" Tanya Granger. "Nggak ih! Dasar Granger sange! " Silvanna langsung kabur menuju rak buku.

  "Apasih? Gue kan cuma bercanda. Kok malah di anggep serius si?" Granger menggelengkan kepalanya lalu melenggang pergi.

  "Hmm... Apa nih? Buku baru ya? Princess and The Hunter, kek nya bagus nih..." Silvanna mengambil buku tersebut dan kembali mencari buku buku lain.
  Setelah memilih buku, akhirnya mereka membayar semua bukunya. Setelah itu mereka memutuskan untuk makan terlebih dahulu.

   Namun karena restoran di Mall ini berada di lantai 5, mereka harus menaiki 3 lantai lagi. Dah lah auto capek bolak balik. Mending jungkir balik. //plakk//

MY SILVER [ MLBB FANFIC ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang