8: Arc Freshmen War: Monster Rubah

598 41 37
                                    

Pemberitahuan:

Chapter ini sengaja saya Re-upload karena di chapter ini ada sebuah gambar spesial yang kutambahkan di bagian bawah cerita!.

Bagi kalian yang sudah pernah membaca chapter ini, silahkan langsung scroll ke bawah untuk melihat gambar yang kumaksud, oh iya dan bagi yang belum membaca chapter ini. . .

Selamat membaca~.

.

.

.

.

.

.

.

.

Chapter 8:

KHS Boys, Kelas 1EMonday at 8:40 am.

"Hah? Serius hasilnya imbang?".

"Iya Chōji-san, Uchiha Sasuke dan Hyūga Neji sama-sama pingsan".

"Iya itu betul Chōji-san dan kau tahu? Pertarungan mereka sangat seru, luar biasa seru. Mereka seperti berada di level yang sangat berbeda dari kita para Freshmen!".

'Hahh, sekarang aku sangat menyesal karena telah meminum susu basi yang diberikan Naruto kemarin, jadinya aku kena diare sejak pagi tadi dan membuatku harus bolak balik ke toilet! Oh dan susu itu juga membuatku harus melewatkan pertarungan Sasuke tadi!' batin Chōji.

'Terkutuk kau kuning sialan!'.

Chōji kembali mengingat-ingat kejadian kemarin. Mulai dari munculnya sahabat kecilnya yang tentu saja diikuti dengan 'traktiran' yang sangat banyak dari sahabat kecilnya (Sasuke) itu, traktiran yang membuat dompet sahabatnya itu nyaris kosong.

Kemudian yang terakhir, saat dimana Naruto kampret membelikan mereka susu kotak yang tentu saja menggunakan sisa uang yang Naruto rampas dari Sasuke.

Saat itu ia sempat melihat Sasuke dan Shikamaru membuang susu kotaknya dan malah mengejar Naruto yang melarikan diri entah karena apa. Sedangkan dia (Chōji) tanpa pikir panjang langsung meminum susu kotaknya sampai habis tak tersisa dalam waktu satu detik saja.

Hahh salahkan dirimu yang rakus Chōji!.

.

.

.

.

.

Di luar kelas 1E, terlihat Lee sedang berdiri dengan cemas menatap pintu kelas 1E dengan tubuh yang sedikit gemetaran dan juga sedikit mengeluarkan keringat dingin yang terus menerus bercucuran keluar dari tubuhnya yang gemetaran itu.

Kemudian ia mengangkat tangan kanannya secara perlahan, menempatkannya tepat di atas dadanya, lalu secara perlahan ia mengelus-elus dadanya, guna menetralisir rasa gugupnya yang sejak tadi ia rasakan.

Dia benar-benar gugup karena ini akan menjadi pertarungan besar pertama yang akan ia lakukan semenjak dirinya belajar bela diri, ia juga sangat ketakutan.

Iya, ketakutan memikirkan jikalau saja ia masuk ke dalam kelas ini, ia akan langsung diserang secara beramai-ramai oleh murid-murid yang sejak tadi sudah berada di dalam kelas ini.

I'm the King! Year 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang