04 › that guy is Hazen Zedklen.

1.6K 248 56
                                    

"kapan kamu mau nikah?"

kltak

atmosfer ruang makan rumah Zedklen pagi ini mendadak dingin saat sang kepala keluarga melontarkan pertanyaan keramat, pertanyaan yang selalu dihindari seseorang yang sudah menginjak usia matang untuk menikah namun belum ada tanda-tanda adanya rencana menikah.

"umur kamu sudah pantas untuk menikah, Hazen. 23 tahun, dulu papa menikah diumurmu yang sekarang ini."

Hazen berdecak sebal setelah meletakan sendok makan dengan kasar, "papa menikah karena dijodohkan lalu bercerai dengan istri pertama papa, kan? tch."

"Hazen.." panggil sang mama yang tidak mau adanya perdebatan diantara sang suami dan anak.

"belum menikah bukanlah aib, pa."

"lalu? kamu masih mau menunggu Rakana Arkanata yang jelas-jelas sudah menikah dengan putra-putra Geondian? begitu? kamu mau jadi perusak hubungan mereka?" cerca tuan Zedklen.

"ya."

"Hazen, jangan keras kepala."

Hazen merotasikan mata malas, "terserah."

"besok papa ada pertemuan dengan kolega bisnis, dia punya anakㅡ"

"ini bukan jaman papa dulu." sindir Hazen yang mengerti arah pembicaraan sang papa.

"Hazen. "

brak

Hazen beranjak dari kursi makan secara tidak santai lalu melengang pergi meninggalkan kedua orang tuanya yang menatapnya penuh harapan.

"mau sampai kapan dia menunggu Rakana yang jelas-jelas tidak pasti." celetuk tuan Zedklen.

"biarkan Hazen menentukan hidupnya, jaman sekarang dengan jaman dulu sudah beda, jelas Hazen akan menolak keras perjodohan yang akan kamu ajukan pada anak kolegamu." cerca nyonya Zedklen, ia mendukung Hazen sepenuhnya dalam urusan pasangan hidup. Hal itu membuat tuan Kaisar Zedklen menghela nafas berat.

"kamu taukan, Geondian tidak akan semudah itu melepas hubungan apalagi dengan keluarga Arkanata?" ujar Kaisar sedemikian membuat sang istri menghembuskan nafas pasrah.

"kamu juga tau, Devanta dengan mudah  melepaskan Tiffany Rafaela putri bungsu dari mendiang tuan Rasegaf demi jalang seperti Yuana? bisa saja, anak-anaknya juga melepaskan Rakana dengan mudah.. mereka keturunan Devanta, Kai."

how to cheat on you?

Hazen Zedklen. Pemuda berkulit tan itu melajukan mobilnya tanpa tujuan, asal-asalan meninggalkan rumah asal tidak mendengar roastingan sang papa mengenai usia dan pernikahan.

jujur saja, sudah sejak lama Hazen juga menginginkan pernikahan namun melihat realita bahwa kekasih yang akan ia pinang sudah terlebih dulu dijodohkan, membuat Hazen mau tidak mau menunggu perceraian antara kekasihnya dengan suami-suami kekasihnya, meski masih belum pasti tapi Hazen selalu berhasil terbujuk dengan ucapan manis Rakana yang selalu meminta Hazen menunggu bahkan sampai satu tahun hampir dua tahun lamanya usia hubungan Rakana dengan para suami-suaminya berjalan terlihat langgeng.

"well, Geondian.. apa yang harus ditakutkan dari nama itu jika aku sendiri adalah Zedklen?"

drttt

Galen memanggil..

"wait, what's up bro?" sapa Hazen.

"sneo angkatan kita ngadain reunian, dateng gak lo?"

Hazen tersenyum simpul sembari membenarkan handsfreenya. "Mereka.. kembar Geondian dateng?" tanya Hazen.

"I don't know, mungkin.. mereka orang sibuk(?) emang kenapa? mau adu apaan lagi lo sama Jordan?"

8. How to cheat?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang