06 › Sagara Geondian accident.

1.3K 214 69
                                    

"aku sudah melihat berita itu dan aku tertawa saat mengingat perkataanmu yang seolah tidak akan berselingkuh."

Sagara hanya melirik sang kakak yang mulai memancing kekesalannya dipagi hari ini. Sagara paling malas jika berdebat dengan kakak-kakak, terlebih kakaknya itu adalah Jordan Geondian, bisa berakhir baku hantam nantinya.

"diamlah, Jordan." lerai Markel, masih pagi sudah ributkan tidak baik.

"aku hanyaㅡ"

"apa kalian bangga dengan perselingkuhan kalian yang aku ketahui?" celetuk Rakana yang datang bersama Sagalla, seketika suasana ruang tamu yang tadinya santai menjadi mencengkam saat Rakana melontarkan kalimatnya. "apa kalian tidak malu? harusnya kalian lebih pandai-pandai menyembunyikan perselingkuhan kalian dariku" lontar Rakana untuk kedua kalinya.

"Rakana.."

Rakana mengerjap saat suara Narga mengintrupsi atensinya, "ah.. maafkan aku tapi aku hanya memberi saran dan nasihat, ternyata kalian tidak pro dalam hal selingkuh."

"sayang, sudah ya? masih pagi, tidak enak didengar bibi." sela Sagalla yang tidak mau permasalahan perselingkuhan semakin runyam.

"okey, fine." putus Rakana terhenti saat melihat Markel duduk diam disalah satu sofa single, "kak Markel?"

Markel menoleh dengan alis tertaut was-was, apa dia membuat kesalahan lagi?

"aku gagal, aku gak bisa pegang erat keempatnya, mereka satu persatu lepas tanpa adanya penyebab.. sepertimu."

"Rakana, apa maksudmu?" saut Markel tidak paham maksud Rakana.

"I mean.. mereka sepertimu, lepas dan bebas."

"astaga, Rakana.. aku ada buat kamu." sela Narga mulai beranjak dari sofanya namun gagal melangkah.

"apa kakak yakin, kak Narga buat aku? are you sure?" telak Rakana, Narga terpatung ditempatnya dengan pikiran berkecamuk memikirkan apakah Rakana sudah mengetahui mengenai hubungannya dengan pramugarinya itu?

Rakana menatap Narga, "kakak terlihat sangat tidak yakin."

"Rakana, bukan begitu."

"you are the same but it's okay, hubungan kita terjalin hanya karena perjodohan kan? aku memaklumi itu, kalian tidak perlu serius mencintaiku." lontaran Rakana langsung menusuk hati keempat dominannya itu, "It doesn't matter, aku akan tetap melayani kalian selayaknya submissive sah kalian."

"jangan bersikap murah, Rakana. Jangan bersikap seolah kami menjadikan kamu sebagai pelampiasan naㅡ"

"bukankah memang seperti itu, kak?"

"Rakana Geondian."

"Arkanata, kak." sambar Rakana telak membuat kelima dominannya itu meringis sakit hati saat dirinya menyebutkan nama keluarga dari sang ayahnya, "Geondian is more suitable for your woman."

"bisakah kamu berhenti membahas topik itu, Rakana?" ketus Sagara yang pada akhirnya membuka suaranya, "aku sudah muak." ungkapnya berhasil mengalihkan atensi Rakana dari Jordan.

"kenapa? kakak tersindir, ya?"

"ya, kamu puas?"

Rakana menggeleng, "not if  kak Sagara isn't honest with me."

"jujur apalagi?" Sagara menahan ledakan nada tinggi yang sedari tadi malam ia tahan, dihadapannya ini pria manis dari keluarga kaya yang dimanja karena merupakan anak tunggal, "Sagalla pasti sudah menceritakan semuanya padamu tadi malam." lanjutnya sembari menunjuk Sagalla yang masih berdiri dibelakang Rakana.

8. How to cheat?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang