LOVE LINE

Bag 2

AKUN AKAN SAYA PRIVAT YA READERS HARAP FOLLOW DULU.
SEBENARNYA SUDAH BAYAK KARYA SAYA DI DUNIA PERWADPATAN AKIBAT AKUN HILANG DAN GANTI BARU MAKANYA FOLLOW DULU YA BIAR SEMANGAT NULISNYA.

SELAMAT MEMBACA🥰🥰🥰🥰

******

Jiso yang melihat sahabatnya pun segera berlari memberikan pelukan hangat untuk sahabatnya itu, dia tak ingin bertanya sesuatu dulu. Lisa yang nampak senang bertemu dengan Jiso enggan melepaskan pelukannya dari Jiso.
Suara deheman seseorang yang membuat mereka melepaskan pelukan mereka. "Siapa?". Tanya lisa kepada Jiso. "Dia Rose teman ku disini.

"Annyeong". Ucap Rose.
"Annyeong Rose".balas lalisa.

Jiso adalah sahabat Lisa sejak kecil dan juga tetangga, mereka sering menghabiskan waktu bersama-sama tapi semenjak ayah Lisa meninggal 5thn yang lalu Lisa harus mengikuti ibunya tinggal ke Thailand dimana disiyu adalah kampung halaman ibunya.

Mereka berdua pun beranjak memasuki taxi yang mereka tumpangi menuju kontrakan susun yang mereka tinggali. "Maaf ya lisa kontrakan nya kecil kita hanya mampu menyewa ini". Ucap Jiso.
"Tak apa Jiso ini sama saja dengan kontrakan ku dulu di thailand". Balas Lisa.

"Ah aku sungguh lelah tapi Oppa Sehun menelfonku". Ucap Rose yang tiba-tiba masuk ke kamar.

"Ada apa?". Tanya Lisa.
"Yaudah aku siap-siap dulu". Balas Jiso.
"Kita harus mengajak Lisa juga karena kalo tidak bakal ada yang ganti dia kalo Lisa gak ikut kita sekarang". Ucap Rose.

Jiso menatap Lisa "yasudah ayo kita siap-siap dan berangkat, aku tak mau kehilangan pekerjaan ini". Ucap Lisa antusias.
"Kamu baru sampai Lisa-ya, apa tidak capek ?. Tanya Jiso. Lisa pun menggeleng dan tersenyum kearah mereka berdua.

"Oke berangkat". Ucap Rose antusias.

Jiso sudah menjelaskan kepada Lisa tentang pekerjaan mereka yang menjadi seorang pelayan di sebuah club malam tapi tidak sebagai pelayan one night stand ya.. mereka hanya menemani bos besar untuk minum saja tanpa wmbel2 sex di kelanjutan hari.

"Kalian berdua sudah bekerja berapa lama?". Tanya Lisa.

"1tahun lebih, kita juga masuk di hari yang sama saat itu dan memutuskan untuk tinggal bersama2 juga". Balas Rose.
"Ya paman dan bibiku sering berantem karena aku , makanya aku pindah ke kontrakan biar mereka hidup damai karena aku gak mengganggunya". Ucap Jiso dan mendapat pelukan dari kedua perempuan yang duduk di kiri dan kanannya.

"Nanti kalo sudah pulang kita ada sesi curhat-curhatan ya". Ucap Rose dan dibalas senyuman aleh Lisa dan Jiso.

"Ma girl's". Ucap Lisa.
"Terima kasih sudah menerimaku". Sambung Lisa.

*****

Mereka sudah memasuki gedung yang sudah ramai dengan pengunjung dari kalangan bos besar sampai kalangan terbawah.. memasuki ruangan menajer mereka dan setelah memperkenalkan Lisa.mereka pun memakai pakaian yang sudah harus mereka pakai.
Pakaian yang sangat amat kekurangan bahan dan membuat tubuh mereka menjadi bahan tontonan.

"Huuuh Terlalu ketat ya Lis". Tanya Rose. Dan Lisa menggeleng.
Tangtop putih dengan belahan dada rendah, sedangkan rok selutut ketat dengan belahan panjang didepan sampai ke paha.

"Siap Lisa". Tanya siap.
"Siap girl's".jawabnya.

"Semoga betah Lisa, kalo ada pelanggan kurang ajar bilang sama kita langsung kita hajar". Ucap Rose dan membuat Jiso dan Lisa tertawa.

Mereka pun segera berkerja setelah selesai makan di ruang istirahat mereka.

"Hemm masuk lagi ke ruangan bangtan". Ucap Rose.
"Tak apa Rose mereka semua baik, kita sering mendapatkan tip banyak dari mereka". Ucap Jiso.