Bag 5

1.1K 55 0
                                    

            Selamat membaca ARMY

🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰







"Seberat apapun masalahmu, seberapa sulit kisahmu, jangan pernah menyerah, karena hidup itu berjalan seperti angin yang berhembus"🥰🥰








******







Keesokan pagi, dia masih berada didalam selimut pagi ini hawa dingi menyeruap di pagi hari. Jam sudah menunjukkan jam 8 pagi tapi presensi wanita yang masih terlelap itu membuat mata presensi Lelaki itu menyungingkan senyum dan mengecup pucuk kepala si wanita.

Dan meninggalkan notes di atas nakas beserta sarapan yang sudah menantinya, Jungkook sedikit berlari keluar dari kamar hotel dan mencari keberadaan kawannya untuk meninjau sebuah proyek.

******

Angin yang berhembus cukup kencang menyapu rambut presesi para beberapa wanita yang sedang menikmati minuman segar di meja mereka, dengan melihat pemandangan yang cukup membuat mereka tertegun sunset disore ini dengan semburat merah dan jingga menghiasi langit menciptakan kedamaian. Tak lupa mereka saling berpose mengabadikan moment yang belum tentu setiap hari bisa mereka lihat. Dengan sedikit berlari menuju pinggir pantai, kelima wanita ini memainkan air yang membasahi kaki jenjang mereka.

"Rasanya sangat tenang". Ucap Lisa yang membuat mereka menoleh ke arahnya.

"Heemm Lisa-yah apa kau senang?". Tanya Jessi dan dia mengangguk.

"Pantai adalah tempat favoritnya,tempat berkeluh kesahnya". Ucap Jisoo dan membuat Lisa tersenyum.

"Kau sangat manis, pantas saja Lelaki dingin itu bisa sedikit mencair". Ucap Jessie dan merangkul Lisa untuk berjalan menyusuri pantai.

"Aku cukup kaget dengan dia menarik tangan Lisa dengan antusias, padahal banyak wanita cantik yang menggodanya tapi tak di toleh sekalipun". Cerita Rose panjang Lebar.

"Ya begitula Jungkook lelaki itu pemaksa kalau sudah suka sama perempuan, dia akan mengklaim kalo dia adalah miliknya". Ucap Jennie dan mereka semua mengangguk.

Menceritakan hal-hal yang membuat  mereka mengenal lebih dekat lagi, menceritakan masalalu Jungkook yang sangat menyedihkan hingga perjodoan oleh ayahnya karena hutang, dan semua tentangnya Lisa tahu karena Jessie dan Jennie adalah sahabat mereka waktu mereka masih kuliah.

Sedikit tersentak dengan suara keras yang tiba-tiba datang, mengintruksi mereka semua berdiri dari duduknya. Ya para kekasihnya sudah berganti baju dan sekarang menemuinya.

"Honey". Suara manja Jessie memeluk Namjoon dan sedikit berjinjit mengecup bibir lelaki itu sekilas membuat para wanita itu terperangah.

"Sudahlah ayo kita pergi". Ucap Jimin yang menarik tangan Rose sedikit menjauh.

"Mataku ternodai oppa". Teriak Jisoo dan membuat Jin menarik tangan Jisoo untuk pergi dan melangkahkan arah ke arah Jimin.

"Kau membuatku iri, dasar". Ucap Tae dan berdiri disamping Jennie yang terkikik akibat ulah Tae.

"Kau sudah ya tadi malam, apa aku perlu memberi tahu yang lain". Teriak Jessie dan mendapat pelototan dari kedua pasangan mantan kekasih itu.

Jungkook mensejajarkan tubuhnya dengan wanita yang tersenyum menyaksikan perdebatan para temannya, dan merangkul pundaknya membuat Lisa mematung.

"Ahhh kita pergi saja disini kita hanya  jadi nyamuk".ucap Lisa dan berjalan kebibir pantai, dan dikejar Jungkook dengan besenda gurau, memainkan air dan membasahi tubuh mereka hingga Jungkook menangkap Lisa dan mereka terjatuh diair membuat baji mereka semua basah, bahagia mereka berdua tak luput dari tatapan para sahabat-sahabatnya yang mengerti tentang masalalu Jungkook.

LOVE LINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang