LOVE LINE

Tahun kedua-ketiga

Selamat membaca

😡😡😡😡

😠😠😠😠😠

💪💪💪💪💪

🥰🥰🥰🥰🥰

😊😊😊😊😊

💜💜💜💜💜

Soeul-Korea selatan

Kemarahan Jeon Jungkook membuat semuanya berantakan rencana yang di susun Ryujin terbongkar tatkala Presensi Lelaki jangkung dengan mata sipit itu membenarkan semua pertanyaaan yang Jungkook ajukan,, dia adalah mantan pacar dari istrinya, selama ini Ryujin telah benar-benar membohonginya, ternyata anak yang di kandung olehnya kemarin bukanlah anak Jungkook melainkan anak pria lain.

"Sekarang kau peecaya denganku kan?". Ucapan Jessie membuat Jungkook memanas.

"Kau mau saja di bodohi wanita ular ini".sambungnya dan melangkah pergi.

"Selesaikan dengan baik jangan pakai kekerasan". Ucap Namjoon menepuk bahu sahabatnya itu.
Dan Namjoon pun pergi mengejar Jessie.

"Jung aku bisa jelaskan".

"Aku tak perlu penjelasanmu".

"Angkat kaki kau dari apartemanku, aku akan mengurus surat Cerai kita".sarkas Jungkook dengan sedikit meninggikan suaranya.

Menatap tajam wanita dan Lelaki di depannya dengan sedikit sinis, mungkin Jungkook tak akan pernah bisa memaafkan Ryujin untuk sekarang, karena dia melihat sendiri Juga adegan panas mereka berdua lakukan di apartemannya, saat Jungkook memasuki kamarnya.

Dia memang awalnya ingin ikut dengan Suga ke Paris tapi dia Urungkan karena tiba-tiba ada sesuatu yang mengganggu pikirannya.

"Kemasi barang-barangmu dan pergilah". Teriak Jungkook. Sedangkan presensi Lelaki yang sekarang menunduk malu dihadapannya itu bangkit dan beepamitan kepada Jungkook.

"Aku sangat menyesal memilihmu". Ucap Jungkook Frustasi.

*****

Jam di pergelangan tangannya menunjuk kan angka 9 di pagi ini Jungkook serasa merasakan hantaman keras di bagian kepalanya, dia merasakan sangat pusing saat tadi malam dia benar-benar mabuk. Sudah enam bulan perceraiannya dengan Ryujin Berakhir tapi dirinya enggan membuka buku baru di kehidupannya, dia seolah selalu mengulas deretan masalalunya dengan Lisa dia masih saja mencarinya.

"Kau tak kekantor". Suara Adiknya menggema di dalam kamarnya saat dia membuka kamar sang Oppa.
Jungkook menggeleng pelan, "apa perlu ku panggilkan dokter".

"Tidak aku hanya sedikit pusing saja".jawabnya.

"Cepatlah mandi aku akan menyiapkan air hangat untukmu". Ucap Somi berjalan kearah Kamar mandi.

Somi dan Jihyun sekarang berada di Mansion Jungkook, semenjak perpisahannya dengan Ryujin kemarin Jungkook membeli Mansion yang sekarang di tinggali oleh Sang Eomma dan adik perempuannya juga ikut tinggal bersamanya.

"Aku akan menyiapkan makan untukmu, sebaiknya kau mandi dulu". Seru Somi dan berjalan keluar kamar Jungkook.

Jihyun sekarang sedang menyirami bunga di halaman depan, terdengar tapak kaki seorang berjalan kearahnya membuat Jihyun menoleh, Dia Rose dan Jisoo yang baru saja datang.

"Kalian kesini?, kenapa tak mengabari Eoma?". Pertanyaaan itu muncul dari mulit Jihyun tatkala, Jisoo dan Rose berhamburan kepelukan Jihyun.

"Aku sangat Rindu denganmu". Ucap Rose dan Jisoo iku mengangguk.