LOVE LINE

Bag 7

Selamat membaca

💜💛💜💛💜💛💜💛💜💛💜💛💜💛💜💛

Beberapa bulan berlalu

Lisa dan Jungkook setiap hari sabtu dan minggu menginap di rumah sang eomma karena, sang Eomma juga memintanya seperti ini. Kesehataan sang Eomma juga sudah pulih dan tak memakai kursi roda lagi, dan ya Eomma Jungkook dinyatakan sembuh total dari depresi berat yang menimpanya. Lisa lah obat dari semuanya dia yang mengembalikan kebahagiaan di keluarga Jungkook.

****

Jungkook sekarang berada disebuah gedung perkantoran yang lumayan besar, sekarang dia berdiri disini untuk melunasi hutang-hutang ayahnya dan juga saham separuh disini juga sekarang miliknya dengan ke enam sahabatnya. "Saya datang kesini hanya mau menawarkan sebuah penawaran". Ucap Jungkook dengan berwibawa menghadapi Hwang jihwon.

"Penawaran apa? bukan kah kau sebentar lagi menjadi menantuku". Tanyanya.

"Penawaran kami tidak main-main, anda akan menerima keuntungan itu tuan Hwang". Ucap Jhope.

"Keuntungan apa yang bisa ku dapat dari penawaran tersebut".

"Kau tahu 50% dari saham perusahaan ini adalah milik Bangtan crop, kalau kau mau dengan penawaran kami akan kupastikan saham akan kembali ketanganmu seutuhnya". Ucap Jhope.

"Kau sangat berbelit bukankah memang akan kembali kepadaku Jungkook akan menjadi menantuku".ujarnya penuh percaya diri.

"Kau salah tuan, saham itu milik kita ber 7 bukan seutuhnya punya Jungkook".

"Cepatlah bicara apa yang kau tawarkan untukku"

"Kau bisa membatalkan pernikahan putrimu dengan Jungkook dan aku akan memberikanmu 50% saham itu, kalau kau tak mau yasudah, aku bisa membalikkan keadaan untuk mengambil semua sahammu, itu yang ku fikirkan sekarang". Ucapan Suga membuat tuan Hwang terdiam.h

Jungkook Juga sudah menolak mentah-mentah perjodohan yang dilakukan Appanya, dan membayar seua hutang Appanya kepada orang tua Hwang yuan, hutangnya memangbcukup besar tapi karena bantuan ke enam sahabatnya dia mampu melunasinya, dan merberikan sebuah pekerjaan untuk appa dan keluarga barunya.

Jungkook merasa dirinya berubah saat Lisa berada disampingnya, 3bulan lagi mereka akan menikah, mempersiapkan pernikahan mereka dengan sederhana itu lah konsep Lisa, dia tidak terlalu menuntut dengan kemewahan.

Lisa sekarang sedang dirumah sang Eomma, dia menginap karena Jungkook harus pergi kekota lain karena adanya proyek penting, fan lisa tak ingin ikut. Dering ponsel berbunyi menandakan ada yang menelfon Lisa mengedarkan pandangannya dan mendapati ponselnya diatas meja kemudian meraihya.

"Yeoboseyo".

"Sayang aku merindukanmu". Lisa terkekeh mendengar kekasihnya itu mengadu.

"Tak bisahkah kau menyusulku kesini". Sambungnya lagi.

"Aku tak mau". Jawab Lisa menggodanya.

"Aku masih tiga hari disini sayang,apa kau tak merindukan ku".

"Tidak, aku disini senang bisa bersama Eomma dan Somi". Goda Lisa lagi dan sang Eomma pun tertawa mendengar umpatan anak Laki-lakinya itu.

"Aisss kenapa kau menyuruh Lisa menyusulmu, dia sedang bersama Eommamu sendiri bukan bersama Laki-laki lain, kau ini dasar". Ucap dang Eomma yang merebut ponsel ditangan Lisa. Lisa tersenyum mendengar ucapan sang Eomma dan kembali berkutan memasak kur bersama Somi.

"Eomma kau tidak kasihan kepadaku, aku sangat merindukannya".

"Salahmu sendiri terlalu lama mengerjakan proyekmu".