03. Naik motor nya

22 7 0
                                    


"Selamat siang anak-anak" ucap bu Rina saat memasuki kelas

"Siang ibuuu" sahut anak-anak kelas

"Ini pelajaran terakhir kan ya, jadi ibu gak banyak bahas materi, ibu minta kalian besok bawa buah aja, kita nanti bikin es buah bareng-bareng, dan nanti ada kelompoknya satu kelompok dua anak, biar buahnya agak banyak, nanti juga kalian beli buahnya gak asal buah doang tapi ada kategori nya"

Lalu bu Rina menulis kelompoknya. Baru saja kelompok pertama di tulis sudah ada nama Billa di sana. Billa terkejut saat ia tahu siapa teman satu kelompoknya itu. Matanya tidak berhenti melihat ke arah papan tulis dan ia terus mengedipkan matanya, siapa tau dia salah lihat.

"Ji, han, Jihan" Billa menyenggol badan Jihan yang sedang membenarkan tali sepatunya itu

"Naon Bill?" tanya Jihan

"Masa gue kelompoknya sama Nata" Jihan langsung melihat ke arah papah tulis, dan benar saja di sana terdapat nama Billa dan Nata

"Ya terus kenapa?" Tanya Jihan

Billa menghela nafasnya "han, lo tau kan gue tu gak bisa deket kalo sama orang yang belom kenal, yang ada entar gue canggung"

"Gak papa Bill, biar kebiasaan deket"

Jujur rasanya Billa ingin menghilang, kenapa gitu harus Nata teman satu kelompok nya

     
     ***

"Hayo loh, yang mau beli buah bareng Nata" julid Jihan. Namun Billa menghiraukan nya

Billa berdiri setelah melihat Nata yang keluar kelas. Billa mengejar Nata hingga ia berjalan tepat di belakang Nata. Jujur Billa berjalan di belakang Nata sudah seperti ia berjalan bersama tiang listrik. Tinggi banget.

Nata merasa ada yang mengikuti nya di belakang namun ia tidak menoleh karena ia tau yang di belakang adalah Billa

"Nata" pangil Billa setelah lama ia mengumpulkan mentalnya untuk berbicara terlebih dahulu. Nata pun menoleh

"Mau beli buahnya sekarang habis pulang sekolah atau nanti sore?" tanya Billa. Namun ia berbicara tidak melihat ke arah Nata

"Emang harus beli nya sama gue? Kan bisa gue kasih uang nya ke lo terus lo yang beli" jawab Nata

"Ih Nata, gue sama lo kan satu kelompok, bu Rina juga bilang beli nya harus bareng"

"Lo modus kali" ucap Nata membuat Billa sedikit terkejut

*sumpah ini anak minta di tampol* batin Billa

"Kalo bukan karena tugas gue juga gak mau" balas Billa

Nata tak menjawab lalu ia melanjutkan jalannya menuju parkiran motor dan di ikuti Billa di belakangnya

Billa berdiri di ujung parkiran untuk menunggu Nata yang sedang mengeluarkan motor. Billa berfikir apakah berarti ia akan satu motor dengan Nata?. Jantung nya kembali berdetak kencang kupu-kupu di dalam tubuhnya terbangun.

Nata menghampiri Billa yang sedang berdiri itu. Baru saja Billa ingin menaiki motor tersebut, anak Aodra datang menghampiri mereka.

"WEHH MOMEN INI HARUS DI ABADIKAN, NATA MAU JALAN SAMA CEWEK" teriak Rakka

"Hati-hati nat kalo mau jalan sama Billa, anak orang tu nanti jatuh" lanjut Devano menghampiri Nata

"Gue itu ada tugas suruh beli buah, terus kelompok gue bareng dia" balas Nata

Nata memang anak yang cuek namun berbeda ketika bersama anak Aodra. Ia menjadi hangat jika bersama mereka

"Ya lo beli buahnya bareng Billa kan berarti lo jalan sama Billa" ucap Gibran

ANGSTRAWATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang