Billa dan Jihan sedang berjalan di koridor sekolah menuju kantin. Di tengah perjalanan mereka mendengar keributan dari salah satu kelas. Billa dan Jihan sempat saling lihat-lihat an
Billa dan Jihan menghentikan langkahnya saat melihat Nata sedang menarik baju dari Rigel dan menjatuhkan nya ke lantai.
Billa terdiam ketakutan karena Nata tak berhenti memukuli Rigel. Anak-anak lain pun tak berani memisahkan mereka.
"LO TU KALO MAU NGOMONG SINI DEPAN GUE JANGAN BERANI DIBELAKANG DOANG ANJING, KAYA CEWE LO" ucap Nata kepada saat Rigel tergeletak lemas di lantai.
Nata menarik kembali kerah baru Rigel agar terbangun dan kembali memukulinya. Di sisi Rigel dia hanya pasrah tubuh nya sudah melemah akibat banyak pukulan dari Nata yang mendarat di tubuhnya.
Gibran datang dari kerumunan anak-anak yang melihat Nata. Gibran langsung menarik kasar tangan Nata agar berhenti memukuli Rigel.
"Stop Ta stop, turunin emosi lo, selesai in masalah nya baik-baik" Gibran berusaha menenangkan Nata, ia tau Nata sulit sekali mengendalikan ego nya.
Nata mengambil nafasnya dalam.
Ia melihat Billa yang berdiri di ujung dengan wajah yang cemas.
Bu Tiara datang memisahkan mereka, dan tentu saja mereka berdua akan masuk ke ruang BK.
"Hey kalian ini kenapa berantem-berantem, kalian udah kelas 12 waktunya fokus belajar bukan berantem" ucap bu tiara kepada mereka
"Nata kamu juga anak baru pindahan udah bikin onar aja, kalian berdua ikut ibu ke ruang BK, cepat"
Nata berjalan di belakang bu Tiara seraya mengusap darah yang baru saja keluar dari hidung nya.
***
Gibran datang ke tempat di mana anak Aodra kumpul jika di sekolah.
"Gib katanya tadi Nata sama Rigel berantem, bener kah?" Tanya Rivan
Gibran hanya mengngangguk
"Kayanya mereka berantem karena tadi malem anak Stars geber-geber motor deh" terus Marsel
"Nata gak mungkin mukulin Rigel sampe kaya gitu cuma karena geber-geber motor doang kali Sel, kayanya ada alasan lain" balas Sean selaku adik angkatnya, yang memang mengetahui karakter Nata.
"Iya juga sih"
"Anak Stars di sekolah ini selain Rigel siapa?" Tanya Devano
"Rigel doang Dev, kaga ada yang berani kan buat masuk Stars sedangkan kita penguasa di sini, apa lagi ketua Aodra sekolah di sini, beeuuuhhhh auto pada takut lah" jelas Rakka yang di ketawa beberapa anak lain.
Tak lama setelah itu, datang salah satu anggota Aodra yang kebetulan satu kelas bersama Rigel. Tak membutuh waktu lama Rakka langsung memanggil nya.
"Woi lo, sini" pangil Rakka.
Ia pun mendekat "lo sekelas kan sama Rigel, coba lo cerita gimana kejadian Nata sama Rigel bisa berantem, kan katanya mereka berantem di kelas lo"
"Eee gue dateng telat sih jadi gak tau awalan mereka gelud karena apa, cuma pas gue dateng mereka Nata lagi narik baju Rigel, sama mereka berdua itu kaya ngomongin sesuatu tapi gue gak paham apaan"
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGSTRAWA
Teen Fiction[JANGAN LUPA VOTE] {FOLLOW JUGA JANGAN LUPA} "Aku ingin menjadi matahari di saat kau redup" **Hanata Alfarez, lelaki pecinta senja dan laut yang berhasil membuat semua orang di sisinya bahagia, setelah itu ia pergi menjadi cerita yang abadi** "Matah...
