genre : boys love • romansa • misteri • aksi • supranatural • mature • semi horror
rate : 18+
bahasa : semi baku
status : complete
Putih tak seharusnya bercampur dengan hitam. Mungkin itu opini yang sering didengar oleh banyak orang, cerita ini men...
Malam gelap disertai hujan salju yang deras tak kunjung membuat pemuda tampan itu mengantuk, sedari tadi dia duduk di balkon kamarnya sembari membaca buku berjudul ' jikalau saya adalah mafia ' karangan milik Jovan Y dari Hawaii, buku hadiah atas kerja kerasnya menyelundupkan narkoba jenis langka ke pelabuhan
Jaehyun mendengar suara lain selain salju yang jatuh, seperti langkah kaki orang yang tergesa gesa, lantas dia menutup bukunya dan mengembalikan buku itu ke rak meja belajarnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Disatu sisi lagi ada pemuda yang berlarian di lorong rumah Jung dengan membawa dua botol arak ditanganya, wajah pemuda itu nampak berseri seri ketika membawa barang yang tak diperbolehkan ada dirumah Jung tersebut
Saking senangnya dia lupa bahwa rumah ini dilengkapi CCTV walau penjaga sudah terlelap pukul 12 malam tadi
" berhenti disana " Taeyong melihat keatas, tepatnya pada lantai 1 rumah, dia melihat Jaehyun yang sedang menuruni tangga, eh? Dia kira anak itu adalah tipe orang yang bisa tidur cepat
" Jaehyun hehhehe " hanya cengengesan yang bisa Taeyong ekspreksikan sembari menyembunyikan araknya dibelakang tubuh
" pergi ke ruang penyesalan, dan terima hukumanmu disana " Jaehyun memperingatkan, tak ada gunanya pemuda kecil itu menyembunyikan barang yang dianggap haram dirumahnya ini
" hah? Ayolah kak Jae, bukankah kita sudah akrab. Berbaik hatilah padaku dan biarkan hal ini " Taeyong tersenyum, menatap Jaehyun dengan tatapan memohon
Bukanya iba, Jaehyun malah mengeluarkan pedang dari tempatnya, icekilla nya menunjuk kearah Taeyong, pedang ini benar benar tak pernah terasa hangat
" apa kau harus melakukan ini? hanya kita berdua disini! Kita tidak akan memberitahu siapapun dan tak ada orang yang tau, setuju? " Taeyong mengajukan tawaran yang sama sekali tak menggiurkan dimata Jaehyun, sial sekali dia tak membawa no idea jadi dia tak bisa melawan Jaehyun selain dengan tawaran
" aku jamin tidak akan mengulanginya lagi " bukanya mendengarkan Jaehyun justru bergerak mendekati Taeyong, sontak saja Taeyong berlari menghindari pedang tajam milik Jaehyun
Mereka berdua berlarian kesana kemari tanpa memperdulikan cctv yang terus memantaunya, naik ke lantai satu lalu turun lagi ke lantai dasar begitu pun sebaliknya sampai Jaehyun kehilangan konsentrasi dan membuat Taeyong memiliki kesempatan untuk menendang pedang ditangan Jaehyun sebelum akhirnya jatuh
Jaehyun tak ada waktu untuk mengambilnya, dia masih punya tangan untuk meraih Taeyong, lantas aksi kejar kejaran itu masih berlanjut
" kak jae! Berbaik hatilah dan kau akan menjaga hubungan baik " sambil berlari Taeyong sedikit memperingatkan agar Jaehyun berhenti sebelum dia benar benar marah dan tak mau berkomunikasi lagi dengan Jaehyun, sebenarnya kan yang dari awal mengajak komunikasi Taeyong sendiri...
