genre : boys love • romansa • misteri • aksi • supranatural • mature • semi horror
rate : 18+
bahasa : semi baku
status : complete
Putih tak seharusnya bercampur dengan hitam. Mungkin itu opini yang sering didengar oleh banyak orang, cerita ini men...
Malam dengan kebiasaan yang sama yang terus saja ditekuninya setelah kehilangan cinta pertamanya, yaitu bertanya pada Tuhan lewat nada-nada dari senar gitar dan nyanyian indahnya, namun sampai 5 tahun lamanya Jung Jaehyun tak pernah mendapat petunjuk, akankah dia harus kehilangan lagi?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Disinilah Jaehyun, dalam kamar hotel yang telah dia pesan mendadak karena sebuah misi yang mendadak pula, dua juniornya yang sedang ditugaskan di China katanya mengalami beberapa kesulitan sehingga Jaehyun harus mengawasinya
Jaehyun yang sekarang tentu jauh berbeda, dia lebih disegani dan dihormati, apalagi dia bukan mafia tingkat senior melainkan mafia kelas atas yang sangat terkenal dikalangan sesamanya, tak dipungkiri Jaehyun bahkan mendapat pengakuan secara langsung dari beberapa sekte bahwa dia adalah orang yang bisa diandalkan, bahkan dia menjadi figur anggun bagi mafia junior disemua komunitas
Orang-orang disektenya menyebutnya 'kakak kedua' sebagai tanda hormat, tak ada yang berani menentang Jaehyun atau bahkan untuk sekedar mencemooh pria itu diam-diam karena sungguh pria ini bahkan terlewat sempurna, banyak tawaran perjodohan mendatangi Jaehyun, namun dia selalu menolak dengan halus, Paman dan Yibo sendiri tak terlalu memikirkannya, mereka lebih memilih kebahagiaan Jaehyun daripada mempercepat keturunan
Jaehyun bagaikan berlian mahal dikubangan darah saat ini, tetap bersih walau dikelilingi bau anyir, nyaris tak ada orang yang membecinya, semuanya begitu mencintai pria ini dengan segala aspek kesempurnaanya, tutur katanya sangat sopan dan halus serta enak didengar, langkah kakinya anggun namun tegas disaat bersamaan, pakaianya selalu putih bersih bak melihat malaikat yang turun dari surga walau pekerjaanya tak sebanding dengan wajahnya, opininya bagaikan wahyu dan tak pernah mendapat penolakan
Jaehyun berhenti memainkan gitarnya saat lagu yang dinyanyikan rampung, dia meletakan gitar putih itu diatas ranjangnya, pria itu mengambil ponselnya, masih ingat dengan peraturan sekte Jung yang melarang penggunaan ponsel lebih dari 3 jam? Jaehyun diam diam sering menggunakanya 3 jam lebih 5 menit atau bahkan 10 menit, kebiasaan ini muncul 3 tahun yang lalu karena begitu merindukan seseorang yang fotonya dia pasang sebagai homescreen dan lockscreen
Lee Taeyong yang memiliki banyak kekurangan adalah wajah yang menghiasi latar ponsel Jaehyun, nyatanya pemuda itu adalah orang yang mampu menjadi kelemahanya, dia sangat menyesal dulu selalu bertengkar dengan Taeyong yang mempersalahkan seni sesatnya, dia menyesal dulu sering berbicara pada pemuda itu bahwa mereka tak dekat, dia menyesal sedalam dalamnya karena saat Taeyong dihabisi oleh keempat sekte dia tak ada disana
Yang dia lakukan hanyalah mencari jasad kekasihnya yang terdorong ke lembah kematian, 2 tahun mencari namun hasilnya tetap sama, tak ada seorang pemuda cantik disana, namun Jaehyun tetaplah Jaehyun, dia tak mengungkapkan kekesalanya pada keempat komunitas besar itu
