genre : boys love • romansa • misteri • aksi • supranatural • mature • semi horror
rate : 18+
bahasa : semi baku
status : complete
Putih tak seharusnya bercampur dengan hitam. Mungkin itu opini yang sering didengar oleh banyak orang, cerita ini men...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" bagus!Kita sudah pergi jauh " dengan membawa kuda di kandang kuda, Taeyong pergi dari rumah itu, tentu saja dia memilih kuda ketika disuguhkan beberapa mobil disana karena dia sangat payah dalam mengemudi
Dia memasuki sebuah hutan yang ternyata berbatasan dengan kota, entah pergi kemana yang penting dia tak akan ditemukan oleh Jaehyun atau bertemu Jaehyun, walau mungkin Jaehyun juga akan mengira dia adalah Leo namun keadaan benar-benar menyuruh Taeyong pergi, seluruh petinggi di rumah nyonya Liu telah mati
Dia bisa saja dinaikan sebagai pewaris dan menikmati hidup disana, tapi dia tak akan sanggup berekspektasi jikalau jasad leo yang asli ditemukan dan berakhir sebagai Taeyong yang dipenjara karena penipuan
Dia melajukan kuda berwarna hitam itu lebih cepat, ngomong-ngomong dia juga sedang memikirkan nama si kuda, mungkinkah tiway akan sangat cocok dan imut dengan si hitam ini? Tak terasa Taeyong semakin masuk kedalam lebatnya hutan tersebut tanpa disadari ada sebuah papan warning yang tak dibacanya
Malam juga semakin gelap, bahkan Taeyong tak memiliki apapun untuk melihat jam, dia benar-benar miskin sekarang, bagaimana tidak? Sebelum kabur dari Jaehyun dia sempat menggeledah lemari pakaian Leo dan dia benar-benar terkejut! Pria Leo itu hanya menyimpan pakaian berwarna hitam yang semuanya adalah jenis crop, bahkan di beberapa kesempatan ada foto Leo yang menampilkan perut cantiknya dalam balutan pakaian itu
Pantas saja dia ingin dicabuli oleh pemimpin sekte Seo, dengan pakaian dan tubuh yang ramping itu, pria mana yang tak tahan? Dan sialnya mau berapa kalipun Taeyong melihat foto Leo dia pasti akan langsung reflek berkata 'woaahh' karena tak percaya bahwa mukanya dan Leo tak ada bedanya bak kembar yang terpisah
" eh? Jalanya menyempit " Taeyong menoleh kesana kemari, walau sedikit remang remang karena tak ada cahaya namun dia sadar bahwa ada yang aneh dengan hutan ini, dalam pacuan kuda yang berlari begitu cepat Taeyong menajamkan mata
" sial! " dan benar saja, ada sebuah jebakan didepan, dia lantas menarik tali pada kudanya untuk berhenti namun sang kuda yang terbiasa berlari cepat tak mendapat reflek yang baik sehingga kakinya mengenai tali tipis yang langsung menjeratnya keatas pohon dalam jaring tersebut, untung saja Taeyong turun dari kuda sesaat sebelum jaring itu menangkupnya
" jaring emas? Tak disangka bisa ditemukan dialam liar seperti ini " Taeyong berdiri dan membersihkan pakaianya, dia sangat heran dengan jaring yang berkilau diatas, orang kaya mana yang membeli barang mahal ini hanya untuk berburu malam? Lantas dia menengok kekanan dan kekiri siapa tau ada orang yang mengecek jaringnya
" tiway, jadi bagaimana kalau kau marah padaku? Itu jaring mahal, dan tidak ada alat untuk membukanya ,tidak bisa menyelamatkanmu hu–" Taeyong merasa seseorang datang, mungkin itu si pemilik jaring, lalu dia berlari untuk bersembunyi di balik pohon
" APA?! KUDA! 200 jaring emas dihabiskan dan bahkan tak bisa menangkap sesuatu yang bagus! Ugh! Pertama aku mendapat orang konyol dan sekarang kuda bodoh " pemuda yang nampak manis itu berteriak dengan busur panah ditanganya, memakai pakaian emas dan terlihat mewah tak salah lagi bahwa dia adalah orang dari komunitas Goldenblood
