33 :: We'll Meet Again

814 52 8
                                    

Malam yang semulanya berwarna gelap alami kini menjadi sepekat darah, angin berhembus kencang tak semestinya, juga gemuruh tanah yang kian menjadi pun menambah kesan mengerikan betapa jahatnya ilmu hitam jika kamu terperosok terlalu dalam. Mingyu tersenyum lebar dengan tangan kanan yang menenteng tinggi-tinggi buku pedoman yang dimaksud Lee Taeyong

Ya, buku pedoman menjadi sesat yang ditulis tangan, tentu itu buku aslinya mengingat ketebalannya yang dapat semua orang rasakan walau hanya sekedar melihat tanpa pencahayaan yang berarti. Sedari awal, Mingyu tak pernah berniat menyerahkanya pada Taeyong atau siapapun yang mencoba memintanya, buku itu awalnya adalah milik Taeyong, tulisan tanganya pun adalah tulisan pemuda tersebut, dia selalu mengingat-ingat pesan-pesan dalam mimpinya sampai tak sadar bahwa telah menulis terlalu banyak dan menjadi sebuah buku. Siapa sangka setelah mati lima tajun lalu buku itu ada rumah Goldenblood dan di pelajari orang-orang dengan niatan yang menguntungkan sebelah pihak saja

" dulu, Taeyong membangkitkan orang mati dengan buku ini dan melukai tiga puluh ribu mafia. Jika aku melakukanya sekali lagi dengan apa yang aku pelajari, dunia bisa apa? " Mingyu bersuara, mungkin maksudnya dia ingin meratakan seluruh bumi dengan illuminatinya

Memang benar-benar ilmu yang sangat terlarang dan cenderung di jauhi banyak orang karena efeknya pada diri sendiri dan sekitarnya yang tentu tidak main-main. Taeyong pun sebenarnya enggan berurusan dengan seni sesat, namun apa daya? Dirinya mau tak mau harus ikut tercebur dalam kubangan gelap bernama illuminati tersebut dan berusaha mengontrol sesuatu yang bahkan dia sendiri pesimis tak bisa melakukanya, mungkin jika ada cara lari dari takdir, sudah ia lakukan dari dahulu

Ia ingat pernah berkata ❛ aku ini menyeramkan, seperti monster. Mereka menjauhiku sekaligus ingin membunuhku. Orang-orang yang menyayangiku juga hilang seiring mereka tahu siapa diriku sebenarnya. Tidak ada yang spesial disini, jadi kenapa kamu terus bersamaku?

Dan jawaban putra bungsu Jung saat itu membuat Taeyong ingin menangis seketika. Pria itu menepis ❛ keindahanmu tidak akan pernah menakutiku ❜ saat itu pula Taeyong tahu alasan kenapa dia masih harus hidup

" ketua Goldenblood, kau berbohong lagi " suara saudara pertama Jaehyun membuat siapapun yang ada disana buyar seketika ketika beberapa menit yang lalu sempat ternapa oleh warna merah darah yang bisa dibuat dengan hal-hal misterius yang tentunya tak bisa diterima nalar

" Kak Yibo, aku juga terpaksa " jawab Mingyu dengan suara kecil. Dengungan yang dikeluarkan langit membuat siapapun tak bisa mendengarnya, namun sepertinya satu orang disana mendengar dengan baik apa yang Kim Mingyu sampaikan hingga ia merasa mendidih mendengarnya

" paman! " seru Jaemin ketika Yuta mencoba mendekati Mingyu, tak lupa ia nyalakan thunderingnya pada mode cambuk, berharap agar si anak haram mampu menormalkan fungsi otaknya kembali ketika mendapat beberapa cambukan dari senjata mautnya, apa dia bilang? Terpaksa? Hell!

Namun hal itu sangatlah sia-sia. Yuta lupa bahwa setiap pengguna illuminati memiliki pelindung tersendiri jika seni gelapnya diaktifkan. Ya, kabut merah menepis serangan Yuta barusan bahkan sebelum dia berhasil menyentuh Kim Mingyu

" kekuatanmu belum pulih, lebih baik jangan memaksakan diri " ujar Mingyu. Jaemin berlari datang membantu sang paman yang terkapar

" sekarang keberlangsungan bumi, kehidupan umat manusia, itu semua tergantung kalian. Menyerah atau perang? " lanjutnya

Namun sepertinya Kim Mingyu terlalu arogan sehingga melupakan satu orang yang tentu tak bisa diremehkan pengetahuanya tentang spiritual

Orang yang selalu mengikrarkan kesucian pada muda-mudi di komunitas dan yang selalu menggembor-nggemborkan bahwa perlawanan dengan bantuan iblis adalah keharaman yang membawa dinding perpecahan, Mingyu melupakanya, Jung Ziren ada didepan teras bangunan itu dan merasakan begitu banyak aura negatif yang terkumpul didalamnya, kepalanya berdenyut nyeri seketika saat mengetahui kedua keponalanya ada didalam sana dan menghirup aroma kesesatan yang pekat, dia dengan lantang mengatakan ketidaksukaanya!

CRAZY IN LOVE ; Jaeyong 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang