26 :: Flip that Coin

533 51 11
                                    

cantik, fashionable, dan berkaki jenjang, siapa yang tak tertarik untuk sekedar melirik jika dihadapkan dengan pemuda bernama lengkap Lee Taeyong? Tentu tidak ada. Meski dalam kejauhan ataupun keramaian Taeyong nampak seperti kristal berkilau yang patut didekati ataupun dibawa pulang untuk koleksi, namun seindah apapun seseorang, merekamnya tanpa izin adalah tindakan yang kurang berkenan dan tidak sopan bukan? Itulah yang membuat Jaehyun sedari tadi melirik tajam pada sekelompok orang yang tertawa tidak jelas sambil merekam Taeyong yang tengah membuka bungkus roti matchanya

Mereka fikir kelucuan itu tak sepantasnya diabaikan, namun wajah gelap Jaehyun pun mereka hiraukan, dan saat Taeyong berhasil membuka bungkus rotinya Jaehyun dengan lantang berdiri tegap didepan Taeyong, menutupi fokus kamera yang merekam cara Taeyong melahap rotinya yang nampak tidak elok, takutnya nanti akan diedit yang tidak-tidak, Taeyong sendiri melirik Jaehyun sekilas karena pria itu benar-benar menutupi sinar matahari yang menerpanya, Taeyong menyernyit heran

Mereka fikir kelucuan itu tak sepantasnya diabaikan, namun wajah gelap Jaehyun pun mereka hiraukan, dan saat Taeyong berhasil membuka bungkus rotinya Jaehyun dengan lantang berdiri tegap didepan Taeyong, menutupi fokus kamera yang merekam cara Tae...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ngomong-ngomong mereka telah sampai kembali di Seokhojong bersama keempat junior lainya, karena demi apapun mereka hanya membawa dua motor, untung saja Jeno telah memangil senior kenalanya untuk mengantarkan satu unit mobil ke Seokhojong sehingga aksi bonceng tiga dari Dasan kesini tak terulang kembali, Jaehyun bahkan masih ingat bagaimana dia harus menstabilkan laju motor besarnya ketika dibelakang Taeyong dan Jaemin terus saling mendorong dengan alasan ' sempit '

Tentang beberapa orang yang merekam Taeyong, Jaehyun dalam hati merasa puas karena mereka tampak kesal dan berakhir pergi untuk merekam sesuatu yang lain, Jaehyunpun melirik roti Taeyong yang tinggal setengah dengan krim matcha yang berlumuran disekitar bibirnya

Dengan inisiatif sendiri Jaehyun sedikit membungkukan badan untuk menyekanya, membuat Taeyong terkesiap namun setelahnya dia berterimakasih untuk menutupi rasa gugupnya, Jaehyun mengangguk sebagai respon

Namun pada saat keduanya bertatapan dengan tanda cinta didalamnya, itu harus terputus karena asap keruh yang membuat Taeyong terbatuk seketika, wajahnya melihat kebawah, karena posisinya memang tengah duduk di bukit kecil penuh dedaunan yang berguguran

Dibawah sana, Renjun, Jeno, Jaemin dan Yangyang tengah bersedih entah karena apa, bahkan Renjun tak peduli dengan wajah putihnya yang menghitam karena terlalu dekat dengan asap daun yang ia bakar, Renjun menangis meraung-raung

" Nona Tontawan... Tuan Win... Hiks " diikuti dengan Yangyang yang mulai sesenggukan karena mendengar tangisan Renjun, Jaemin dan Jeno saling bertatapan sedih seakan mereka adalah keluarga dekat dari salah satu nama yang disebutkan Yangyang tadi

Taeyong yang melihatnya hanya mampu mengusir asap hitam disekelilingnya dengan wajah keheranan

" kakak kedua, tidak mau menghentikanya? " tanya Taeyong pada Jaehyun yang berada tepat disampingnya

" kau saja " jawabnya singkat

" EH!, KALIAN! sebanyak apapun kalian membakar, apa gunanya? " Taeyong berseru, membuat keempat junior itu menolehkan wajahnya kecuali Renjun yang masih sibuk menangis, bukankah memalukan menangis diruang publik seperti ini?

CRAZY IN LOVE ; Jaeyong 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang