11 :: But Im Your Butterfly

873 52 8
                                    

FLASHBACK ALERT!
5 tahun sebelumnya...

Mereka berdua sampai di rumah sakit Hanyang, tentu dengan wajah yang tertutup masker mengingat masih banyak antek antek sunfire yang mencari mereka ke seluruh penjuru Korea,  walaupun dalam hati Yuta masihlah ragu dengan ide Taeyong, begitu pula d...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka berdua sampai di rumah sakit Hanyang, tentu dengan wajah yang tertutup masker mengingat masih banyak antek antek sunfire yang mencari mereka ke seluruh penjuru Korea,  walaupun dalam hati Yuta masihlah ragu dengan ide Taeyong, begitu pula dengan Taeyong yang meragukan rencana V

" aku sudah meminta administrasi menjadwalkan operasimu, kamu bisa ke lantai 9 sendiri, aku akan menunggumu diruang tunggu " bohong Taeyong, dia juga akan disamping Yuta nanti setelah anak itu diberi obat bius

" ayolah kak Yuta, kamu masih meragukanku huh? Tak baik membuat sang dokter menunggu, jadwalnya sangat padat karena dia satu satunya dokter yang paling terpercaya, cepatlah cepatlah " Taeyong mendorong Yuta masuk ke dalam lift. setelah pria itu masuk baru dia melambaikan tangan dan mengucapkan kata kata penyemangat lagi untuk terakhir kali

Tanpa sepengetahuan Yuta, Taeyong tersenyum kecut, menyerahkan jantungnya kepada Yuta dan menggantinya dengan jantung rusak itu malah akan mempersingkat hidupnya, setidaknya inilah yang bisa dia tebus untuk kesalahanya pada keluarga Yuta walau dia tak yakin ini akan setimpal

V datang tak lama setelah itu, pria itu tersenyum membawa Taeyong ke lantai sembilan juga menggunakan tangga untuk memperlambat waktu, pria itu terus saja merangkul pundak kecil Taeyong dan sesekali mengusapnya

" orang akan hidup lama untuk beberapa alasan ketika urusan dunianya belum selesai " V melepas rangkulanya, memilih berjalan didepan Taeyong, samar samar Taeyong melihat aura hitam yang selalu mengikuti V, sedari awal pria itu selalu diikuti kabut hitam sama seperti yang sering dia lihat

" aura itu... " ucap Taeyong pelan, V menoleh sebentar sebelum tersenyum, Taeyong ingin bertanya sudah sejak lama sebenarnya, namun dia takut bahwa V tak melihatnya, hanya dirinya saja yang melihat dan khawatir dianggap aneh

" ahha aku orang yang urusan dunianya tak akan selesai sampai berusia 60 tahun " ucapan V tadi membuat kerutan dalam pada kening Taeyong, pria gila ini tak bisa seenaknya mematok umur! Tidak ada seorang pun yang bisa melihat buku takdir

" kamu bingung bukan? Apakah kamu percaya iluminati? Seni yang bisa membuatmu menjadi seseorang yang bisa melihat masa lalu seseorang, seni yang bisa membuatmu mengendalikan raga mereka yang telah mati, Lee taukah kamu, kamu adalah orang yang disukai oleh kabut hitam, taukah kamu, kamu adalah orang yang ditakdirkan sesat? " mereka sampai didepan ruang operasi dilantai 9, ucapan panjang lebar V nyatanya mampu membuat langkah Taeyong terhenti sesaat, tak mengerti dengan apa ucapan anak itu

" namun ilmu ini tak diterima dimanapun, kamu hanya akan mendapat kebencian, pandangan tak sedap, & cemoohan dari masyarakat, seni ini akan merusak jiwa jika kamu tak bisa menopangnya, kamu akan dikendalikan orang lain jika kamu tak bisa mengendalikan diri sendiri, maka jangan sia siakan seseorang yang nantinya akan jatuh cinta padamu " V berbalik, aura hitam pun semakin kuat, Taeyong merasa kabut hitam dibalik punggung V mendekatinya, berputar disekitarnya dan membuat dia bingung sendiri, kepalanya pusing mendadak,  bau darah terasa sangat kuat menusuk hidung, lantas Taeyong memegangi kepalanya dan perlahan kehilangan kesadaran










CRAZY IN LOVE ; Jaeyong 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang