Jikyu - Cherry

1K 129 8
                                    

Park Jihoon namanya, pemuda berusia 22 tahun dengan sejuta pesonanya. Seorang pemain handal lantaran banyak yang menjadi kekasihnya atau lebih umum disebut selingkuhannya.

Jihoon sebenarnya hanya mempunyai satu orang kekasih. Tetapi memiliki tiga orang yang dia jadikan selingkuhannya.

Ah bukan. Ada empat tepatnya. Hanya saja kemarin dia baru saja memutuskan selingkuhan nomor tiganya yang boleh jujur Jihoon bahkan tidak ingat siapa namanya.

Menghafal nama selingkuhannya merupakan tugas yang merepotkan baginya, jadi agar mempermudah dia biasa memanggil kekasih-kekasihnya itu dengan urutan penomoran.

Entah karena pesona seorang Jihoon memang susah untuk ditolak. Atau jajaran gadis cantik dan pemuda manis itu saja yang dibutakan cinta. Sehingga mereka rela hanya dipanggil dengan sebuah angka urutan.

Seperti saat ini Jihoon tengah mengirim pesan kepada pacar resminya, selingkuhan satu dan duanya. Kenapa hanya dua? Karena dia sekarang sedang jalan dengan selingkuhan nomor tiganya. 

Jihoon lebih suka memanggilnya dengan sebutan 'Cherry'.

Sungguh, selingkuhannya yang ke tiga ini lebih istimewa dari pada selingkuhan lainnya. Hanya si nomor tigalah yang mempunyai code name yang berbeda.

"Kau pasti sedang mengabari pacar dan selingkuhanmu lainnya"

Lirih si manis yang tengah mengerucutkan bibir tipisnya.

Mendengar kalimat seperti itu, membuat Jihoon mengalihkan pandangannya kepada Cherry-nya.

"Cherry, sudah aku bilang kan. Kalau kita sedang berdua jangan bahas orang lain"

Ucapnya lalu menyimpan ponsel dengan logo apel tersebut ke saku celananya.

"Huh, oke"

Sebenarnya si Cherry ini-atau sebut saja Kim Junkyu- ingin memarahi kekasih tampannya. Ingin berkata bahwa hanya seorang Kim Junkyu yang boleh memiliki Park Jihoon.

Tapi apalah daya, Junkyu hanya selingkuhan nomor tiga. Jika dalam sistem kerajaan, maka Junkyu merupakan selir nomor tiga, posisi yang lemah untuk membela atau sekedar meminta sesuatu.

Meskipun baru kemarin, Junkyu resmi naik menjadi selingkuhan nomor tiga. Setelah Jihoon putus dengan si nomot tiga sebelumnya.

Junkyu juga lebih merasa dirinya hanya sebatas kekasih cadangan. Karena Junkyu dihubungi hanya jika kekasih dan selingkuhan Jihoon lainnya tidak bisa menemani pria tampan itu.

Uh, kenapa hidupnya semenyedihkan ini?

Jika kalian bertanya keinginan Junkyu terhadap Jihoon. Junkyu tidak ingin muluk-muluk, dia hanya ingin menjadi selingkuhan nomor satu. Dimana selingkuhan nomor satu lebih diakui dari pada selingkuhan lainnya.

Simple bukan. Dia tidak berani berharap untuk naik menempati posisi kekasih resmi pemuda tampan itu.

"Ayo"

Jihoon mengulurkan telapak tangannya dan di sambut bahagia oleh Junkyu. Mereka akan pergi menonton film hari ini.

Tiket yang sudah Jihoon beli untuk kencannya bersama pacar resminya.
  
  
  
  
---
  
  
  
  
"Kyu, kau masih berpacaran dengan si playboy kampus, Jihoon?"

Hyunsuk sahabat Junkyu bertanya menyelidik. Lihat, bahkan bola matanya yang kecil dia lebarkan supaya Junkyu fokus padanya.

"Tentu saja, bukankah aku masih beruntung dibanding dengan yang lain. Bisa berpacaran dengan most wanted Park Jihoon"

Matcha Latte 🍵Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang