Sang Kreator

4 0 0
                                        

Firuko bersiaga saat menghadapi lawan nya, mengingat ia bisa menyerang dengan jarak sedang menjauh. Perlahan ia mendekati lawannya Tenkyu Mirai

"ohh? apakah kau berpikir aku hanya bisa menyerang dari jarak sejauh ini?" tanpa ia duga, Tenkyu langsung melancarkan serangan dadakan menuju Firuko. Dengan senjata baton berbahan dasar tanah liat yang diperkuat sihirnya serangan nya mengenai bahu Firuko.

"Khh!" Firuko sedikit terdorong 2 meter, lalu membalas serangan nya dengan tembakan blaster dari peralatan Battle Suit nya. Tenkyu yang melihat itu seperti sudah memprediksi jalur tembakan hanya berpindah sebanyak 5 langkah dan benar saja, serangan nya bisa ditebak.

"Hahh, padahal persenjataan manusia abad ini terbilang maju... tapi entah kenapa kecepatan tembak nya makin lambat. Benar benar kemund--" tiba tiba muncul beberapa drone menembaki Tenkyu tiba-tiba, tetapi tak mengenai dirinya karena jarak tembak yang kurang. Hanya pakaian nya saja yang tergores butiran peluru tersebut.

"Maaf saja, tapi aku... menggunakan inovasi secara tiba-tiba, maaf mengejutkan mu~" ucap Firuko tersenyum, Tenkyu hanya diam saja.

Tiba-tiba ia menciptakan beberapa burung dari tanah liat dengan cakar besi melekat, lalu memerintahkan mereka untuk menyerang drone yang Firuko kendalikan.

Dengan brutal mereka secara sigap dan cepat menghancurkan unit per unit drone, lalu membentuk formasi lingkaran memutar diatas kepala Tenkyu.

"Hm~"

"merepotkan!" melihat keadaan yang tak diuntungkan, Firuko mundur menuju sebuah bangunan tua yang 2 blok tak jauh dari posisi nya. Tenkyu yang melihat itu hanya berjalan mengikuti kemana pria yang akan ia bunuh tersebut tuju.

"Aku harus melakukan sesuatu, atau akan dipastikan orang dengan sihir hebat itu akan mencincangku habis. Ayolah pikirkan sesuatu diriku!!!" ujarnya kesal seraya masih mencari tempat persembunyian.

Sementara itu Tenkyu, ia terlihat termenung dan memikirkan sesuatu.

"Masih menjadi misteri, kenapa aku... kami para Grimoires diciptakan?" tak lama kemudian ia kembali fokus menjalankan misi Manhunt yang 'tertanam' didalam kepala nya.

Saat sampai, ia bisa menebak dimana Firuko bersembunyi. Lalu memerintahkan para burung untuk segera menyergapnya, namun sesaat saat para burung akan mendekati Firuko... dirinya tiba-tiba dikejutkan dengan Firuko sendiri yang tiba-tiba keluar dari tempat persembunyian, menembak kan Blaster Gun dan berhasil melumpuhkan salah satu burung Tenkyuu... tak lama kemudian kembali bersembunyi.

"Apa yang-"

belum sempat selesai bereaksi, Firuko kembali muncul dan berhasil melumpuhkan burung lainnya lalu bersembunyi. Firuko ternyata memancing Tenkyu agar menuju tempat yang menguntungkan dirinya.

Namun Tenkyu diam-diam tersenyum dibalik topeng nya. Firuko pun menunggu kembali momen yang tepat untuk menyerang.

"Sepertinya gaya bertarung ku sudah terlalu kuno untuk seorang Grimoire yang berasal dari masa lampau, khusus untuk mu... akan aku tunjukkan gaya bertarung seorang yang pernah menyandang Gelar 'Dewi Kreasi'!!!" seru Tenkyu seraya memerintahkan bawahan burung nya agar segera melesat kearah tempat persembunyian Firuko, merasakan ada kesempatan ia pun keluar dan bersiap menangkis serangan para burung.

Namun yang ia dapatkan adalah kumpulan debu pasir yang meledak seperti bom asap. Tak lama kemudian Tenkyu muncul dibalik asap tersebut dan dengan stik baton yang ia munculkan Tenkyiu menghantam kepala Firuko.

"Akh!" pria itu pun tumbang, namun kesadarannya masih ada. Ia merasakan sakit yang luar biasa akibat hantaman Tenkyu.

"Sudah kuduga, kau itu berbeda dari para 'Operator' yang kebanyakan wanita itu." Tenkyu mengangkat wajah Firuko dan ekspresi yang ia dapatkan adalah senyuman mengejek yang menutupi rasa sakit Firuko tersebyut.

"Lalu apa? Apakah kau akan membunuhku sekarang?! Silahkan!!!"

"Maaf saja, tapi aku tak seperti rekan ku yang haus darah tersebut, justru aku ingin merekrutmu menjadi bawahan ku."

"Huh?" Firuko terlihat bingung dengan perkataan Tenkyu

"Berbeda dengan Grimoires lainnya yang merusak serta menghilangkan nyawa, diriku hanya tertarik dengan hal baru serta membangun sesuatu yang menarik dan kreatif belum pernah ada sebelumnya. Walaupun pada akhirnya benda yang kuciptakan cenderung merusak karena Gelar Grimoire ini." ucap Tenkyu seraya meratapi dirinya saat ini, Firuko pun masih heran. Selama ini yang ia tahu Grimoires adalah perwujudan Sihir Jahat yang menghancurkan, tetapi berbeda dengan lawan pertama nya Tenkyu Mirai ini, tapi mau bagaimana pun ia harus hati-hati agar tak terjebak rayuan ringan musuhnya.

"Tetapi sejak kau menunjukkan keberanian serta keyakinan mu yang membuatmu selamat dari Kreasi yang kuciptakan hanya untuk menghancurkan. Mau kah Engkau, menjadi bawahan setia? Bahkan aku bersedia disampingmu disaat kau membutuhkan." goda Tenkyu kepada Firuko, Grimoire ini ingin sekali 'memiliki' Firuko karena alasan yang masih belum ia ungkapkan.

Namun entah kenapa Tenkyu tertarik terhadap apa yang dimiliki Firuko.

"umm..." Firuko terlihat bersemu merah dan tampak berpikir sejenak sebelum berkata.

"Tawaran mu menarik sekali, aku bisa saja meminta mu untuk menjadi 'yang pertama' karena diriku tak merasakan masa muda yang menyenangkan dan tak memiliki pacar sampai aku hanya tertarik dengan karakter dua dimensi hingga saat ini. Yang itu berarti bisa saja yang kuminta bisa menjadi 'yang pertama' bagi dirimu juga kalau kau sama dengan ku..." lirih Firuko pelan yang dibarengi dengan tingkah Tenkyu yabg sedikit canggung dengan penyataan pria tersebut, sebelum pada akhirnya Firuko berkata.

"...tapi kumenolaknya!!!" seru Firuko seraya menatap tajam Tenkyu.

Tenkyu yang kehilangan minat karena jawaban tersebut berniat menghabisi Firuko, ia mencengkram leher Firuko kuat, terlihat dari wajah pria tersebut yang mulai pucat karena ajal akan menjemputnya.

"Semua pria sama saja... keras kepala~"

Firuko pun perlahan menutup matanya, lalu mendengar suara asing didalam kepala nya.

'Firuko bodoh, tekad mu hanya sebatas ini saja. Mulai dari sini aku yang mengambilalih...'

"!!!" Firuko tiba-tiba membuka matanya dan...

BOOM!!!

To Be Continued...

Adler: dijadiin 2 part kh?
Author: enggak bodoh, daku hanya merasa lawak banget ini cerita rilis nya lama beut

Adler: ho'oh~

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 13, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SapphireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang