Grimoire Evolution

3 0 0
                                        

Mira masih asik mengajari Miruko matematika secara sepihak, bisa dilihat dari betapa antusias nya dirinya seakan akan ia adalah seorang guru serta tersiksanya murid nya baik fisik maupun batin.

"huweh~" keluh Miruko, Mira yang melihatnya hanya tersenyum kecil

"Kita sudahi saja hari ini, sebentar lagi matahari terbenam..." ujarnya menyudahi pelajaran.

"Yeay~!"

"Yeay apa nya huh?!"

Setelah selesai berbenah diri, mereka pun pulang bersamaan karena jalan pulang mereka searah.

"Miruko, bolehkah aku bertanya sesuatu?" tanya Mira, Miruko hanya mengangguk bersedia

"Apakah boleh malam ini aku menginap ke tempat mu? kedua orang tua ku sedang tak ada dirumah." Miruko yang mendengar nya segera menggenggam kedua tangan Mira dengan mata berbinar

"Apapun untuk Mira-sama, semua akan aku lakukan!" jawabnya senang, Mira hanya menghela nafas pelan. Lalu melakukan gerakan tak terduga...

Ia memeluk Miruko.

"Eh ada apa ini Mira-sama? Aku tau Mira-sama lebih tertarik perempuan ketimbang pria, t-tapi ini? Kyaa aku sangat tersan--WAA!!!"

Dan membantingnya ke tanah dengan teknik CQC (Close Quarter Combat)

Gubrak!

"Adaw!!!" ringis Miruko mengelus kepala nya yang sedikit terbentur...

Sebagai catatan Miruko juga menguasai teknik CQC, tapi diatas level Mira tanpa sepengetahuan nya sampai sekarang sehingga hal tersebut menjadi hal biasa baginya.

"Kau ini yahh~ tak perlu mengatakan hal aneh tersebut..." gumamnya datar seraya menarik kembali tubuh Miruko sampai berdiri.

"Hehe maaf, habisnya Mira-sama memang seperti itu..."

"Tentu saja aku masih normal Miruko baka!" 

Setelah berdebat sebentar, mereka pun kembali tenang.

"Ahh, aku jadi tidak sabar ingin memulai debut perdana ku sebagai Mikoto Aisa-chan. Mira-sama tolong dukung aku yahh?" kata Miruko semangat

"Tentu saja, apapun demi Miruko-chan ini eheh-"

Tiba-tiba dalam waktu singkat Mira dihantam sesuatu tak terlihat, membuatnya terlempar sejauh 10 meter dan mendarat pada sebuah sedan hingga penyok.

"Eh, Mira-sama?"

--BDRM Skipped Road--

Firuko sekali lagi memakai Battle Suit miliknya, mencoba mempelajari fitur-fitur yang disediakan dan berlatih.

Didalam hati nya ia masih merasa bersalah telah membunuh beberapa orang yang waktu itu mengganggu, meskipun Adler tak mempermasalahkan tetapi tetap saja. Ia merasa Battle Suit yang memiliki kekuatan tidak dirancang untuk membunuh manusia tetapi melindungi manusia itu sendiri.

"Hal ini sunggh membebani pikiran ku, kapan-kapan aku tanya Lecchan cara menggunakan Battle Suit ini se efisien mungkin..." gumamnya sebelum kembali me review yang bisa ia dapatkan dari Battle Suit miliknya ini.

"Skill Gerilya, Starbow Break?" ia tertarik dengan sesuatu yang ia temukan, lalu tertawa pelan

"Nanti aku tes ke Lecchan aja deh, salah ia sendiri tak memberitahuku kalau ia pun bekerjasama dengan tua bangka Adler itu..." gerutu nya masih kesal

Disisi lain, Ruru yang sedang meminun kopi tiba-tiba bersin dan bibirnya terkena cipratan air kopi

"awawawa panas~"

Ia menoleh kearah kanan dan kiri sebelum kemudian merinding ngeri...

"Sepertinya tak ada yang menyukai ku tanpa alasan, aku harus jaga sikap nanti sebelum livestreaming nanti...

wdefrgtjnv

Miruko syok saat melihat Mira tak berdaya diatas kap mobil yang penyok. Lalu menatap takut sosok yang membuat temannya seperti itu.

"Siapa kau?"

"Aku? diriku adalah satu dari tujuh Grimoires bernama Marionette, dan yang kau lihat ini bukan tubuh ku. tak kusangka akan mendapatkan tubuh hebat ini... sekarang berikan lah nyawa tak berharga mu itu, aku akan menjadikan tubuh mu sebagai koleksi favorit ku, mungkin? Khufufufu~" sosok tersebut yang menyembunyikan wajah nya dengan mosaik kegelapan tertawa cekikikan seraya mendekati Miruko.

"Tolong... seseorang..." Miruko hanya bisa mundur perlahan hingga tak terasa punggung nya menyentuh spion mobil, dari sana ia bisa melihat Mira yang tak sadarkan diri.

"Tolong matilah bersama teman mu itu!" ia mengeluarkan sebuah pedang yang memiliki aura iblis kemerahan dan akan menebas Miruko kapanpun.

Tiba-tiba tubuh orang tersebut terhempas setelah mendapatkan tendangan keras dari Miruko(?) dan mendarat pada tembok secara tak mulus.

"Sudah kuduga kau sebenarnya adalah Aisa Mikoto..." seringai orang itu seraya mengeluarkan seluruh aura iblis nya yang pekat sekali.

"Well, ceritanya sebenarnya panjang... dan kukira kau menjadi lebih kuat setelah kejadian "Resurrection" setengah abad yang lalu dan "Grimoires Evolution" belasan tahun yang lalu oleh pengikut kalian, ternyata hanya seperti ini..." Miruko(?) dengan warna mata nya sebelah kiri berubah menjadi hitam giok tersenyum tipis, membuat orang tersebut kini berkeringat dingin.

"Dimana kau tahu tentang kejadian i-"

"Aku menggunakan setengah kesadaran gadis pelamun ini, dan juga sepertinya kau... Marione- tidak tetapi Alicia The Puppeters juga lupa kalau 'Aku' yang ikut tersegel besama kalian sebenarnya 'Dominan' dibandingkan Tuan kalian yang 'lemah' tersebut...' hina Miruko(?) dengan nada merendah, membuat seseorang yang disebut Alicia pun murka dan segera meluncur berniat menyerang Miruko...

"MATILAH!!!"

Sreng!

Belati Kegelapan yang Alicia pegang tertahan oleh Pedang Saber Battle Suit milik Lele.

"Tak kusangka ternyata Aisa Mikoto yang sering dirahasiakan oleh Adler Pak Tua itu adalah Miruko-chan..." ujar Lele sebari fokus menahan lawannya Alicia

"Saya aslinya dua orang~"

"Eh?"

Dan disaat bersamaan sebuah kotak besi canggih mendarat didepan Miruko(?), terbuka secara otomatis dan menampilkan Battle Suit miliknya.

"Aku mesti memakai pakaian terbuka ini, really?"

To Be Continued...

Author: mampus kalian pembaca Aisa Mikoto kena spoiler...
Lele/Ruru: mampus kau harus Reboot cerita Aisa Mikoto!
Author: NOOOOOOOOO!!!

SapphireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang