aku nulis cerita, berasa ga ada yang baca 😖
komen dan vote, because it is very important to me.
tandai jika ada typo.
•••
KANTIN SMA Heagle saat ini begitu ramai, bahkan banyak yang memilih kembali ke kelas setelah membeli makanan. Ada juga yang makan di taman, dekat lapangan. Meskipun memiliki kantin yang begitu luas, tetapi mereka tetap memilih untuk tidak duduk di bangku kantin.
"Jadi gimana, setuju gak sunmori bareng?" tanya Jean.
"Gue ngikut gimana ketuanya." ucap Regan.
"Ya udah, ayo aja sih. Lagian mereka juga aman-aman aja. Gimana yang lain?" ucap Revan dengan memakan mie ayamnya.
Yang lain hanya menganggukkan kepala tanda setuju.
"Oke, nanti kita kumpul aja buat bahas ini sama Raka dkk. Gue bilang dia dulu." ucap Jean.
"Cafe gue aja." ucap Airene, bermaksud memberi tau bahwa berkumpul bersama untuk membahas ini di cafe miliknya. Cafe yang ramai pengunjung karena tempat strategis dan juga gaya kekinian. Cafe Flo's.
Di tengah-tengah keasikan mereka yang mengobrol, tiba-tiba datang gadis dengan menunduk malu mendekat ke arah meja mereka. Dirinya berdiri tepat di belakang Sagraha. Atensi mereka semua, kecuali Sagraha yang membelakangi gadis itu, kini terarah kepada gadis dengan rambut terurai itu.
"Em, kak Sagraha." panggilnya dengan suara em, yang sedikit di imut-imutkan? dan terdengar nada ragu.
Sagraha yang sedang asik meminum lemon tea nya itu lantas menoleh ke sumber suara tadi. Ditatapnya gadis itu dengan alis terangkat satu, bermaksud bertanya.
"A-aku bawa coklat buat kakak." ucapnya dengan menyodorkan sebatang coklat yang sudah terhias cantik.
"Ga suka coklat." ucap Sagraha singkat.
"Yah.. ayolah kak." rengek gadis itu.
Yang lain hanya bisa bergidik ngeri melihat kelakuan gadis yang sedang merayu Sagraha itu. Pasalnya mereka tau betul siapa gadis yang ada di hadapan mereka.
Kalena Stellavie , gadis kelas 11 yang suka sekali membully murid SMA Heagle yang di rasa mengganggu nya. Mendekati para lelaki hits SMA Heagle adalah hobinya. Banyak orang yang takut kepada gadis itu, lantaran termasuk anak orang kaya dan berkuasa.
"Mending lo cabut." ucap Airene.
"Yo, mata gue pedes liatnya." sambung Jean.
KAMU SEDANG MEMBACA
GRAHANA (On Going)
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA!] Sagraha Jeaksara. Lelaki yang biasa di panggil Sagra. Putih, tinggi dan pintar bernyanyi, pintar main bola basket, memiliki bola mata berwarna biru terang dan rambut yang alami kecoklatan, membuatnya terlihat sangat tampan...