8. kencan pertama

552 64 13
                                    

Sakusa termenung menatap langit tokyo yang mendung, tampaknya sebentar lagi akan turun hujan deras sederas rasa sedih yang ia alami.

Cinta pertamanya malah bersanding dengan orang lain.

"Hei sakusa, kau tampak murung akhir akhir ini, ada apa?" Lizuna menepuk bahu temannya itu.

"Aku baik baik saja" ucap sakusa pelan.

"Jelas kau sedang tidak baik baik saja" lizuna menatap sakusa dengan intens.

"Aku baik baik saja"

"Tidakk.. kau tidak baik baik saja"

"Aku baik baik saja"

"Kau tid-"

"Hinata berpacaran dengan ushijima" ucap sukusa dengan cepat, nyaris lizuna tidak mendengarnya, beruntunglah ia sering mengorek kupingnya.

"Hah? Hinata berpacaran dengan ushijima?" Lizuna melebarkan bola matanya, seketika seisi ruangan itupun menatap kearah mereka berdua.

"Pelan kan suaramu" ucap sakusa sambil menarik lengan lizuna untuk lebih dekat dengannya.

Lizuna pun mengangguk, mengikuti setiap perintah dari sakusa.

"Bagaimana bisa?"

"Sudah terjadi" balas sakusa dengan lemah.

"Ckkk... Bagaimana ini? Berarti rencana awal pdkt dengan sugawara melalui perantara hinata gagal total" lizuna menepuk jidatnya.

Sakusa menatap jijik kapten timnya itu, sementara pria dengan rambut coklat itu menyngir lebar.

"Sudah sudahh.. kau tinggal menunggu mereka putus kalo tidak kau bisa move on dari sunshine mu itu" lizuna menepuk pundak sakusa lalu pergi meninggalkannya.

Sakusa terdiam.

"Apa aku mampu melupakannya?" Gumamnya.

Cinta pada pandangan pertama itu sulit untuk di lupakan, ntah itu berakhir buruk atau indah. Namun tetap saja, itu sulit untuk di lupakan.


_DEADLY_



"Oi oi oi... Raut wajah raja egois kita sedang tidak bersahabat sepertinya?" Ucap tsukishima sambil memperhatikan wajah kageyama yang sedang duduk di pojokan dengan muka seramnya.

Kageyama tidak mengubris ucapan tsukishima barusan, percuma meladenin orang bawel sepertinya. Kageyama sedang memikirkan apa yang baru saja terucap dari bibir senpainya, asahi baru saja menyebarkan gosip jika hinata berpacaran dengan ushiwaka.


Tidakk!!.. tidak bisa!!! Hinata hanya miliknya seorang, bukan milik orang lain!! Hinata adalah miliknya!

"Dimana hinata?" Ucap sugawara yang baru saja datang, ia menanyakan hinata kepada daichi.

"Dia mengambil cuti hari ini, katanya ingin pergi jalan jalan dengan ushiwaka" jawab nishinoya.

"HAH?!!" Sugawara dengan muka terkejutnya, menatap nishinoya dengan garang. Tidak percaya, tidak habis pikir apa yang baru saja di beritahu oleh nishinoya barusan.

"Dousta?" Daichi datang menghampiri sugawara.

"Apa bener hinata berpacaran dengan si sapi itu?" Alis sugawara memicing, sekarang di kepalanya penuh dengan tanda tanya.

"Betul, aku juga baru tahu dari asahi tadi pagi" ucap daichi.

"Kurang ajar sapijima!!" Sugawara mengepalkan tangannya erat, daichi yang melihat sugawara berapi api langsung mengenggam tangan sugawara.

 deadly virus hinata || sakuhinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang