deadly virus hinata || sakuhina

1. hari pertama camp pelatihan

Happy Reading

Pukul 10 Pagi bus voli sma karsuno berhenti di depan gedung shiratorizawa. Akademik favorit dengan fasilitas yang sangat tinggi mengundang beberapa tim yang mengikuti Turnamen bola voli di tokyo, karasuno adalah salah satunya.

''WAAAHHH AKU TIDAK SABAR INGIN BERTEMU KENMA DAN USHIJIMA JEPANG'' teriak hinata saat mereka semua sudah turun dari bus.

''Kau berisik Sekali hinata boge'' kageyama menatap tajam hinata.

Berbarengan dengan karasuno, bus tim bola voli sekolah itachiyama datang, mereka semua berbaris seperti karasuno namun mata mereka teralihkan kepada si cebol yang berisik.

"Bukan kah itu sekolah itachiyama?" tanya takeda sensei.

"Awalnya mereka menolak tapi akhirnya mereka datang juga'' ucap pelatih ukai.

Kageyama berniat menyapa ace itachiyama ''selamat datang sakusa-San, komori-san'' ucap kageyama.

''Aahh iya karasuno juga di undang, aku hampir melupakan itu'' ucap sakusa, matanya tak sengaja menangkap seorang pria pendek dengan rambut jingga yang merusak matanya.

Kageyama sempat terdiam sebentar.

''Ah ya.. Kami melihat pertandingan kalian melawan inarizaki dan itu sangat hebat'' ucap komori.

"Pertandingan kalian juga sangat hebat"

-DEADLY-

Ada tujuh sekolah yang mengikuti camp pelatihan di shiratorizawa, mereka datang karna koneksinya dengan pelatih dari shiratorizawa. Sma karasuno, inarizaki, itachiyama(walaupun pelatih mereka baru dekat sekitar 6 bulan lalu saat shiratorizawa melawan itachiyama), nekoma, kamomedai dan aoba johsai(atas permintaan sang kapten ushijima karna mereka tidak berhadapan saat di final).

"Shoyou cepat ganti bajumu" ucap sugawara yang sedang membawakan minum untuk asahi, mereka baru saja menang melawan nekoma walaupun pertandingan latihannya sangat panjang.

"Ahh.. Suga-san aku ingin kipas" hinata kegerahan karna tugasnya yang berlarian kesana kemari, membuat ia cepat berkeringat.

"Lepaskan dulu bajumu hinata boge, ganti yang baru" ucap kageyama, sekesel itu dia sama hinata yang di suruh ganti baju malah mengalihkan topik pembicaraan.

"KAU ITU BOGEYAMA!!" hinata.

Dan terjadilah perang antara kageyama dan Hinata, sugawara yang melihat itu hanya bisa menghelan napas samar, mereka berdua memang tidak tahu malu.

"Sugawara koishi itu wajahnya sangat damai dan teduh" sang kapten itachiyama, lizuna tsukasa duduk di samping sakusa yang sedang memperhatikan hinata dan kageyama yang sedang bertengkar.

"Aku sedang tidak memikirkan pria berambut abu abu itu" ucap sakusa, matanya masih asik menatap kearah dua orgil itu.

"Kukira kau suka dengan sugawara-san? Apa kau suka dengan kageyama?" lizuna bernapas lega, karna sakusa tidak menyukai sugawara, saingannya berkurang.

"Si rambut oren itu menarik" ucap sakusa sedikit tersenyum, ia tidak memakai masker karna baru saja ia selesai bertanding melawan shiratorizawa dan menang.

"Eeh?" kapten itachiyama kebingungan dengan apa yang di ucapkan sakusa.

"Kenapa?" sakusa akhirnya menatap sang kapten yang sedang terkejut.

"Ini pertama kalinya kau tertarik dengan seseorang omi" ada perasaan bahagia campur terharu, melihat kohainya sedang kasmaran.

"Aku harap kau cepat menembaknya omi, banyak srigala lapar yang menginginkannya" ucap lizuna, kemudian meninggalkan sakusa sendirian.

-DEADLY-

''bokuto-san, boleh aku ikut latihan kalian?'' hinata mengembulkan kepalanya di pintu masuk, karna latih tandingnya sudah selesai hari ini jadi mereka di perbolehkan untuk berlatih bersama sama.

"Kemana settermu shoyou-kun?" tanya kourai.

"Kageyama sedang berdebat panjang dengan tsukishima, aku lelah menunggu mereka berdebat. Tadinya kita sedang latihan dengan miya bersaudara dan suna-san, karna perdebatan kageyama dan tsukishima mereka jadi kabur terutama aku" jelas hinata, akashi menghelan napas.

"Kau masuk ke tim ku shoyou-kun" ucap akashi dengan senyuman di bibirnya.

Pertandingan antara burung hantu dengan kucing.

Burung hantu
Bokuto, akashi, sakusa dan hinata.

Kucing
Kuro, kenma, kourai dan hakuba.

"Kurasa ini seperti pertandingan yang ada lev dan tsukishimanya" ucap akashi, masalahnya hanya sakusa yang paling tinggi di timnya, juga di tim kuro ada hakuba si dinding besi.

"Ayolah akashi, kau terlihat imut jika sedang ngambek" ucap kuro dengan tangan yang berada di depan dadanya (dada kuro ya, bukan dada akashi?)

Bokuto terdiam, menatap tajam kuro yang bicara seenaknya seperti itu "cepat kita mulai pertandingan ini" ucap bokuto dengan sedikit marah.

Akashi hanya bisa terdiam, secepat itu mood bokuto turun, apa yang harus akashi lakukan kepada pria burung hantu itu.

Pertandingan berjalan lumayan sengit, bokuto menghajar habis habisan kuro, pernah sekali jidat kuro terkena spike yang sialnya sangat kuat dari bokuto hingga membuat rambut ayam kuro menjadi rontok dan bokuto hanya tersenyum puas.

"Shoyou" panggil sakusa, mereka sedang istirahat.

"Hai.. Sakusa-san, ada apa?" wajah hinata terlihat kebingungan.

"Tidak ada apa apa, hanya saja aku pusing melihatmu bergerak kesana kemari di lapangan dengan warna rambut mu yang mencolok itu" ucap sakusa. Sebenarnya bukan seperti itu, sakusa hanya tidak bisa pokus saat melihat pengecohan hinata.

"Aaahh.. Begitu ya" hinata membuat pose berpikir, kalo ketahuan kageyama mungkin hinata akan di ceramahi oleh setternya itu "untuk apa kau berpikir? Jangan gunakan otakmu yang kecil itu, aku takut sewaktu waktu ia akan meledak dan kau akan mati karna otakmu hancur"

Hinata menggelengkan kepalanya, mengapa sekarang ia jadi teringat ucapan setter gilanya itu. Jelas hinata bisa berpikir dengan baik akhir akhir ini.

"Apa aku ganti warna rambut saja, menjadi hitam sama seperti sakusa-san?" Hinata mengembungkan pipinya, ini sudah ke 5 kalinya orang orang menyebut rambut Hinata terlihat mencolok, terutama tsukishima yang sering menabur garam dalam lukanya.

Sakusa terkejut "tidak usah shoyou, aku bukannya risih hanya saja kau menarik perhatianku"

Bersambungg...

Weeeh aing bikin cerita ini weeehh...

Maaf ya kalo gak terlalu bxb banget, soalnya aku gak pernah bikin cerita bxb palingan mentok mentok bromach..

Aku bikin ini karna gereget banget sama omi omi and hinata, kayanya kalo di satuin mereka bakal..

Eunghhh..