Secangkir Kopi dan Kepulan Asap yang Menghilang

Nama Dalam Diam

Akan ada nama, dalam setiap hati manusia

yang diam mengendap dan menyesakkan dada

Aku bersamamu tadi siang

kala waktu berjalan lebih lambat 

Kita diam

karena mungkin tak ada guna

banyak bercakap

tapi hati tiada bersama

Senyum kecilmu yang nyata-nyata kau lempar

seketika menggetarkan dada

hingga jantung kau pacu begitu cepat

Apakah kita pernah sedekat ini?

Hingga membuat senyap adalah musik terindah di dalam hati

lalu menggugurkan awan-awan di langit

mengirisnya kecil-kecil

hingga merupa sakura di negeri matahari terbit.

Akan selalu ada nama

yang membuat hati berjingkat

lalu tanpa sadar jatuh cinta

meski dalam diam semata

dalam pandang, yang cukup untuk kita seorang.