Upacara Bendera

2 1 0
                                    

Playing with music Baby i love u Kim Sejeong ❤️❤️❤️












Annyeonghaseyo yoeroboun 🖐️🖐️

Enjoy the reading 👌👌








"Memandangmu membawaku dalam titik candu"
💝💝💝















"Aduuuh Karlea ya ampun lo ini lama banget sih jalannya. Buruan dong, nanti kita dapet barisan paling belakang lagi lhoo. " Nelli terus mengoceh dengan Karlea yang mengikuti di belakangnya.

"Kalo dapat belakang kenapa emangnya ? "

"Lo mah gitu Kar, ini gue yang susah nih nggak bisa liat Kak Gizan yang lagi mimpin pasukan didepan. Lo sih kagak tahu betapa berdamage dia, dan gue nggak bisa ngelewatin itu dengan sia-sia Kar. " Tukas Nelli dengan semangat menggebu-gebu.

"Dasar, makannya cari pacar sono ! Jomblo malah buat lo jadi gila. " Komentar Karlea.

"Gimana mau pacaran kalau jelas-jelas cowok yang gue mau itu Kak Gizan Karlea. Bantuin gue dong makannya. Elo mah enak udah dapet target cogan super modelan Tiger. "
Gumam Nelli dengan wajahnya yang memelas.

"Target apanya sih ?! Orang gue sama Tiger itu nggak ada apa-apa kok. " Karlea mulai sensi jika sudah mendengar nama cowok itu disebutkan.

"Jangan gitu lah Kar, ntar kalo ada apa-apa beneran gimana tuh. Sekarang sih ngomongnya gitu, kita kan tidak tahu kedepannya kayak apa. Saran gue sih... lo jangan terlalu benci sama dia. " Nelli memelankan diakhir kata-katanya.
Karlea merespon cuek tak menganggap penting kalimat dari sahabatnya yang suatu hari bisa menjadi "boomerang " bagi dirinya sendiri.

Baru setengah jalan upacara berlangsung seperti biasa, keluhan mulai terdengar dari para siswi entah itu kepanasan sampai takut kulitnya gosong atau apapun. Untung Karlea punya tissu yang selalu ia bawa saat disekolah namun saat ini ketika ia meraba-raba di rok sakunya terasa kosong, tidak ada. Hanya ada uang saku miliknya.

"Aduuh Nel, gue lupa bawa sesuatu deh hari ini. "
Nelli menoleh menatap Karlea disebelahnya yang wajahnya sudah memerah kepanasan dan berkeringat dingin. "Lo lupa apaan ? Bawa uang jajan ?? " Tanya Nelli dengan konyolnya.

"Bukan Nel. Gue lupa bawa tissu hari ini, lo tahu sendiri kan gue alergi keringat kalo kepanasan. "

"Yah mau gimana lagi Kar. Tissu gue ada di kelas. Udah ntar kita mampir ke kantin aja kalau upacaranya udah kelar. "

Dengan terpaksa Karlea mengikuti upacara hari ini tanpa membawa sebuah tissu untuk yang pertama kalinya. Sebelumnya beberapa kali Karlea bertatapan dengan sorot mata tajam milik Tiger yang selalu mampu menguasai perhatiannya, kebetulan karena Karlea berjalan sedikit terlambat tadi membuatnya berada di barisan paling belakang pojok bersebelahan dengan barisan cowok yang saat upacara memang dipisah.

"Jadi kan mampir ke kantinnya ? Katanya mau beli tissu. " Ujar Nelli yang berjalan di sebelah Karlea diantara kerumunan para siswa siswi yang berhamburan menuju kelas masing-masing usai upacara beberapa menit lalu.

TigerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang