Tiger

Tragedi Kantin

❤️Playing with music positions -Ariana Grande ❤️
🎶🎶🎶🎶

Annyeonghaseyo yoeroboun 🖐️🖐️😉

Enjoy the reading guyss 👌👌😁

"Gue udah bilang berapa kali, kalo gue udah bener-bener jatuh sejatuh-jatuhnya ke hati lo."
💝💝💝

Karlea memijit pelipisnya yang tiba-tiba terasa pening sejak ia keluar dari kelas tadi. Apa mungkin efek pusingnya habis ulangan kimia ??

"Nih, pesanan lo datang say. Gue bela-belain nih nyerobot antrean demi lo Lea. Sahabat gue paling baik, cantik, pinter, dan tersayang sekarang silahkan dimakan yaa ? Biar pusing lo ilang." Nelli datang menghampiri Karlea sambil membawa sepiring gado-gado dan dua jus jambu.

Secepat kilat Karlea menyeruput jus jambu yang warnanya nampak pink segar natural membasahi tenggorokannya yang tandus jadi terasa sejuk lalu menyendokkan gado-gado ke dalam mulutnya.

"Elo nggak makan kenapa Nel ? Awas kalo gue denger lo diet lagi ! " Ujar Karlea disela-sela kunyahannya mendapati Nelli hanya memesan segelas jus jambu sambil asyik ber- sosmed ria dengan ponsel iPhone keluaran terbaru miliknya. Merasa dipanggil, Nelli menoleh sekilas pada Karlea kemudian fokusnya kembali ke ponselnya, melanjutkan kegiatannya ber- Selfi dengan berbagai gaya.

"Nelli ! "

"Iya-iya, gak usah ngomel. Lo tenang aja, gue udah berhenti diet kok. Gak bakal coba-coba lagi. Sesuai saran lo, gue turutin." Sahut Nelli terdengar sedikit lesu.

"Nelli... dengerin yaa. Gue nyuruh lo berhenti diet itu bukan karena maksud apapun. Lo harus ngerti juga efeknya diet itu gak baik buat tubuh lo sendiri. Dan gue nggak mau ada sesuatu hal terjadi sama lo, are you okey ? " Gumam Karlea menangkup wajah Nelli yang manis.

Ini dia, salah satu poin yang Nelli sukai memiliki sahabat seperti Karlea yang sejak dulu tak pernah bosan memperhatikannya sampai segi kesehatan.

"Dasar bocah prik ! Dibilangin malah senyum-senyum sendiri. Lo paham gak apa yang gue omongin barusan ??! Gue tampol muka lo kalau ngomong gak tahu."

Tanpa ragu Nelli langsung memeluk erat tubuh Karlea. "Makasih banyak Karlea sayang, you always give me a attention. I like it ! "
Kekeh Nelli merentangkan hendak memeluk Karlea lagi tapi seketika ditepis oleh yang bersangkutan.

"Iih alay ! Biasa aja kali. Nggak usah ngomong aku kamu, aneh gue dengernya. Sudah kebiasaan lo gue soalnya."

Mata Nelli memutar jengah. "Ah, elo mah sejak abad brontosaurus emang kagak bisa diajak romantis. Padahal gue cuma pengen peluk lo anying." Umpat Nelli murung karena respon menyebalkan dari sahabatnya, dan Karlea yang teramat kurang peka itu tak mempedulikan omongan Nelli lagi.