The Love of a Lost Prince [KTH]

TLLP-12

[ᏢᏒᎬᏉᎥᎾᏌᎦ ᏟᎻᎪᏢᏆᎬᏒ]
______________________________________

"Tae, ada...,"

"Pergi!!"

Tak mau memperburuk keadaan, tanpa basa-basi lagi, Seokjin memutuskan untuk keluar dari kamar adiknya. Ia menutup pintu dengan cukup keras.

BRAK-!!

Disaat yang bersamaan, air mata Taehyung jatuh dengan pandangan matanya yang menatap lurus ke arah pintu.

"Aku masih tak tahu apa yang sebenarnya terjadi pada diriku."

______________________________________

Today|Chapter - 12

Happy Reading :)

[ᏆᎻᎬ ᏞᎾᏉᎬ ᎾᎰ Ꭺ ᏞᎾᎦᏆ ᏢᏒᎥᏁᏟᎬ]

Hari sudah menjelang sore. Seokjin sedang berada di kamarnya. Ia terlihat sedang fokus memikirkan sesuatu sembari memerhatikan kalung miliknya.

"Siapa yang sudah membuka segel kekuatan miliknya? Siapa?" gumannya.

Seokjin sekarang dalam kondisi kebingungan. Semua yang terjadi pada Adiknya sungguh di luar dari kendalinya. Ia tidak akan menyangka kalau peristiwa ini akan terjadi sebelum ia kembali ke Korea.

Apakah ada seseorang yang sama seperti dirinya dan adiknya di dunia manusia selain mereka berdua saat ini?

"Ayah? Ibu? Tidak! Tidak mungkin. Apa yang kau pikirkan, Seokjin! Tidak mungkin Ayah dan Ibu. Lantas, siapa?" gumannya lagi.

Dirinya harus menyelidiki semua ini. Jika tidak, akan ada hal buruk yang menimpa Adiknya.

~~~~

•Zerebos

"Tuan Putri, Yang Mulia Pangeran sudah tiba di kerajaan." ujar salah satu pelayan kepada Yerina yang sedang membaca buku di kamarnya.

Yerina menoleh dan senyuman indah terlihat di wajahnya. Ia sangat merindukan sang Kakak. Kini, Kakaknya telah kembali ke Kerajaan.

"Benarkah?" Yerina beranjak dari tempatnya dan segera berlari menuju halaman depan istana untuk menyambut kedatangan sang Kakak.

Sesampainya di halaman depan Istana, ia melihat keberadaan Ibu dan Ayahnya yang sudah lebih dulu menyambut kedatangan kakaknya.

"Kakak!" panggil Yerina.

Krisan melihat kedatangan sang Adik langsung merentangkan kedua tangannya, bermaksud untuk memeluk adik kecilnya.

"Yerina, Adik kecilku." ujar Krisan sembari memeluk erat Yerina.

Leonal dan Charlotte tersenyum bahagia melihat interaksi antara kedua anaknya. Selama beberapa bulan Krisan pergi untuk urusan kerja sama dengan kerajaan lain, membuat Yerina sangat merindukan sang Kakak. Jujur saja, Yerina merasa kesepian saat Kakaknya tidak ada di Kerajaan.