[ᏢᏒᎬᏉᎥᎾᏌᎦ ᏟᎻᎪᏢᏆᎬᏒ]
____________________________________Adrian terdiam sejenak. Ia seperti sedang memikirkan sesuatu.
"Atau mungkin..."ujarnya tiba-tiba.
"Apa?"
"Atau mungkin Raja Zero dan Ratu Selena mempunyai seorang keturunan lain sebelum dirimu, Kenzo?" Perkataan Adrian membuat Kenzo menoleh dengan cepat pada dirinya dengan raut wajah yang sangat sulit diartikan.
"Apa maksud dari perkataanmu? Itu tidak mungkin!"
____________________________________
Today|Chapter - 09
Happy Reading :)
[ᏆᎻᎬ ᏞᎾᏉᎬ ᎾᎰ Ꭺ ᏞᎾᎦᏆ ᏢᏒᎥᏁᏟᎬ]
Kenzo masih menatap Adrian, seolah ia meminta penjelasan lebih mengenai maksud dari perkataan si Pangeran Mahkota Kerajaan Kimberly tersebut.
"Tenanglah, Pangeran Kenzo Gonvinas. Mengapa kau menatapku seperti itu? Kau terlihat seolah tak ingin ada keturunan lainnya yang dapat menyingkirkan dirimu."ujar Adrian.
Kenzo menjadi gelagapan, ia memalingkan wajahnya dari Adrian.
"A-a...ti-tidak. A-aku hanya terkejut saja mendengar penuturan darimu. Tidak lebih."ujar Kenzo membela diri.
Adrian menyeringai ketika melihat Kenzo yang menjadi gelagapan sendiri.
"Apa kau tak pernah berpikir, Kenzo? Apa kau tak pernah berpikir untuk mengunjungi sebuah tempat yang bisa menjawab semua kebenaran dari kebingunganmu?"tanya Adrian.
"Tempat apa itu?"
"Academy Kerajaan."
Baiklah ucapan Adrian lagi-lagi membuat Kenzo terkejut.
Apa katanya tadi? Academy Kerajaan?
Itu berarti sebuah sekolah yang terletak di setiap Kerajaan bukan?
Dan tidak menutup kemungkinan jika di Kerajaannya juga terdapat Academy seperti itu."Melihat bagaimana reaksimu, biar aku tebak, apa kau tak mengetahui apapun tentang academy Kerajaan?"tebak Adrian. Kenzo hanya terdiam tak menjawab pertanyaan Adrian.
"Kenzo! Apa tebakanku benar? Kau bahkan tak tahu sama sekali mengenai academy Kerajaan? Sungguh luar biasa." Adrian menepuk tangannya sembari menggelengkan kepala karena tak menyangka jika sahabatnya yang telah mengambil alih urusan Kerajaan selama 3 tahun terakhir, sama sekali tak tahu ada sebuah academy di Kerajaannya.
"Kenapa?"
"Kenzo, aku menyarankanmu untuk lebih sering datang ke Perpustakaan dan membaca buku tentang Kerajaanmu dan Sejarahnya. Menjadi seorang Pangeran Mahkota atau Raja Selanjutnya tidaklah cukup jika hanya memiliki kemampuan berperang yang hebat, tetapi sang Raja harus memiliki otak yang cerdas dan pengetahuan yang luas tentang negeri ini dan Kerajaannya,"ujar Adrian panjang lebar.
"setidaknya sebelum seorang Pangeran dinobatkan menjadi Pangeran Mahkota, dirinya harus tahu seluk beluk dari Kerajaannya. Mungkin itu sebabnya, Ibumu tidak ingin menobatkanmu sebagai seorang Pangeran Mahkota. Kau saja tidak pernah menginjakkan kaki di perpustakaan."lanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Love of a Lost Prince [KTH]
Fantasi'Moonstone' sebuah batu legenda yang merupakan pemberian anugrah dari dewi bulan untuk negeri yang bernama 'Zerebos'. Namun, ketika perang terjadi, batu legenda itu hilang hingga membuat keseimbangan kehidupan di Zerebos terganggu. Bertahun-tahun b...