"Mark..."
"Mark?"
"Mark Lee.."
Giselle memutar tubuhnya, mendapati suaminya yang begitu fokus dengan laptop di tangannya.
"Mark."
Masih juga tak menjawab.
Giselle mendekatinya tanpa ragu.
"Besok kamu mau aku masakin apa?"
"Mark..."
Giselle menepuk lengan Mark, namun pria itu tetap tak bergeming.
"Saya sibuk."
"Owh, ok. Sorry kalau gitu."
Giselle tak lagi mengganggu Mark.
Ia menarik selimut dan mencari posisi yang pas untuk tidur.
1 jam kemudian...
Mark menekan tombol power yang ada di laptopnya.
Ia sudah selesai dengan pekerjaannya yang cukup banyak hari ini.
Mark merengkuh tubuh kakunya.
Sudah cukup lelah ia dengan aktivitas pekerjaannya.
Maniknya melirik seseorang yang sepertinya lebih dulu tidur.
"Giselle."
Mark menggoyangkan punggung istrinya.
"Ehmm, sana kerja aja."
Giselle merasa terusik oleh sentuhan Mark.
Mark merasakan nada yang berbeda.
Sepertinya Giselle jengkel karena dirinya.
"Saya udah selesai kerja. Kamu tadi ada tanya apa sama saya?"
"Gak tau. Aku ngantuk."
"Giselle, saya-"
"Ck, aku tau kamu sibuk. Sana kerja aja, aku gak akan ganggu lagi."
Giselle menarik selimutnya lebih tinggi sampai menutupi seluruh wajahnya.
Mark berpikir keras untuk bisa membuat Giselle berbicara padanya.
Grebb.
Mark memeluk tubuh Giselle dari belakang.
"Giselle, jangan marah."
Katanya dengan pelan.
Giselle merasakan seluruh bulu kuduknya berdiri.
Suara berat milik suaminya, berhasil membuat dirinya membatu di dalam pelukannya.
"Giselle, kamu denger saya kan?"
Nafas Mark bisa dengan jelas Giselle rasakan.
Ia memutar tubuhnya dan berakhir dengan pandangan yang saling bertemu.
"M-mark..."
"Saya enggak bermaksud begitu Giselle. Saya gak suka kamu marah. Saya salah."
Giselle mengangguk kecil.
Ia begitu gugup saat tatapan Mark yang begitu tertuju padanya.
Nafas keduanya saling bertaut.
Sedetik kemudian, Mark tersenyum hangat.
"Saya sadar."
"Huh? Maksudnya?"
"Saya punya istri cantik kayak kamu. Kalau saya melenceng sedikit, mungkin aja kamu bisa diambil orang."
KAMU SEDANG MEMBACA
VIP WIFE [AESPA X NCTDREAM]
Romance"Jadi istri itu mudah. Cukup patuh dan taat suami." "Tapi enggak mudah jadi istri kamu!" Bagaimana nasib 4 wanita yang harus menjadi seorang istri karena hubungan bisnis? Apakah kehidupan pernikahan mereka akan berjalan di langkah yang sama bersama...