Beberapa bulan kemudian...
"Kamu tunggu sini aja ya. Aku yang antre buat kamu."
"Tapi itu panjang loh, Mark. Kamu yakin mau antre sendiri? Aku ikut ya?"
Mark menggeleng.
Ia mengelus bahu istrinya dan tersenyum tipis.
"Kamu cari tempat duduk aja, aku yang antre."
Giselle mengangguk menurut.
Ia mulai mencari tempat yang kosong, yang bisa untuk dua orang.
Giselle menunggu sambil mengeluarkan ponselnya.
"Mama!"
Giselle terhenyak mendengar suara yang sepertinya memanggil kearahnya.
"Mama!"
"Uh? Mama?"
Manik Giselle sedikit menunduk melihat kebawah.
Ia menemukan anak kecil yang begitu lucu, mungkin saja baru berumur tiga tahun.
"Hai.."
Giselle beranjak dari tempatnya dan menunduk.
Ia menggenggam tangan kecil itu sembari tersenyum.
"Kamu kesini sama siapa? Tante bukan mama."
"Bukan? Mama? Papa?"
Anak itu melihat kearah sekitar mencari kedua orangtuanya yang entah kemana.
"Iya bukan. Oh iya, nama kamu siapa?"
"Eung, Vivian! Ian, tante."
"Namanya lucu. Kalau gitu, Ian duduk disini bareng tante ya. Mungkin papa sama mama Ian lagi jalan kesini."
Giselle menggendong tubuh kecil itu naik keatas bangku.
"Babe-"
Mark datang dengan dua ice cream ditangannya.
Ia menemukan makhluk baru yang duduk bersama istrinya. Keduanya mengobrol begitu akrab, seakan akan pernah bertemu lebih dulu.
"Oh, Mark. Sini duduk."
Mark duduk di bangku kosong. Ia memberikan satu ice cream pada Giselle.
"Ian, kamu mau ice cream? Tante beneran kasih buat Ian kok. Mau?"
Anak kecil itu mengangguk dan menerima pemberian Giselle.
Mark hanya diam sambil melihat keduanya.
Giselle begitu mudah untuk berbaur dengan anak kecil.
"Vivian! Ian!"
"Em? Mama! Mama!"
Dengan kakinya yang kecil, ia turun dari bangku dan berlari saat menemukan orangtuanya yang memanggil namanya.
"Ian, kamu darimana? Mama udah bilang jangan lari dari meja kan?"
"Mama, Ian lihat tante baik!"
Giselle mendekat kearah keduanya.
"Nona yang temuin anak saya ya? Terima kasih banyak, nona. Terima kasih."
Wanita itu sampai menundukkan kepalanya berkali kali.
"Ah, enggak kok. Ian yang temuin saya tadi. Jadi saya kasih ice cream supaya dia bisa tenang. Anaknya baik kok. Kalau begitu, saya duluan ya bu. Suami saya udah tunggu. Ian, tante pergi dulu ya. Dah!"
"Bye bye tante!"
Giselle berbalik dengan senyuman lebarnya.
"Udah? Kamu mau beli ice cream lagi?"
KAMU SEDANG MEMBACA
VIP WIFE [AESPA X NCTDREAM]
Romance"Jadi istri itu mudah. Cukup patuh dan taat suami." "Tapi enggak mudah jadi istri kamu!" Bagaimana nasib 4 wanita yang harus menjadi seorang istri karena hubungan bisnis? Apakah kehidupan pernikahan mereka akan berjalan di langkah yang sama bersama...