Instagram & TikTok: @urfairyy.byy
🦋 SELAMAT MEMBACA 🦋
***
Nuca dan Tiara. Mereka sedang berada di Kafe Mentari, Kafe yang dulu sering mereka kunjungi. Nuca mengajak Tiara ke tempat ini untuk mengembalikan lagi mood kekasihnya dengan cara membelikannya kue red velvet kesukaannya.
"Udah nggak marah lagi, kan?" tanya Nuca sambil melihat Tiara yang sejak tadi menikmati kue red velvet yang ada di depannya.
"Hm" gumam Tiara. Ia sudah tidak marah lagi dengan Nuca, bukan tidak marah, tetapi tidak bisa.
Selama di sekolah tadi, Nuca selalu memberikannya origami kupu-kupu. Saat ia sedang mengerjakan tugas, saat ia sedang menuju ke toilet, saat ia sedang olahraga, saat ia sedang mengantri di kantin, saat ia sedang makan, dan terakhir saat ia dibujuk untuk pergi ke Kafe Mentari. Sesering itu Nuca memberinya origami kupu-kupu dengan senyuman dan gombalan yang ia beri, yang membuat Tiara salting dan tidak bisa marah kepadanya.
"Nuc, kamu nggak ada kerjaan, ya? Ngapain sih kamu kasi aku origami banyak banget" ucap Tiara kesal.
"Biar kamu nggak marah lagi"
"Tapi nggak usah sebanyak itu. Tas aku jadi penuh gara-gara origami kamu itu"
"Nggak suka?"
"Ya... suka" jawab Tiara jujur dengan ekspresi yang ia tetap buat datar. Malu rasanya kalau terlihat salting di depan Nuca.
"Ya udah" jawab Nuca enteng. Tiara geram melihatnya.
"Jangan marah-marah terus, cantiknya hilang" lanjut Nuca.
"Bodo amat!"
"Galak! Takut aku"
"Terserah!"
Tak hanya Tiara yang salting sejak tadi, Nuca pun ikut salting melihat kekasihnya yang sedang marah. Gemas!
Penglihatan Nuca mengarah ke panggung kecil yang berada di tengah Kafe. Di atasnya terdapat beberapa orang yang sedang memainkan musik instrumental. Ia melihat ada mikrofon dengan tiangnya yang sedang tidak digunakan. Ia seperti punya sebuah ide.
"Ra," panggil Nuca.
"Apa?" jawab Tiara ketus sambil terus menikmati kue favoritnya.
"Mau denger aku nyanyi nggak?"
"Nggak!" singkat, padat, dan mudah dimengerti.
"Yakin? Udah lama loh kamu nggak denger aku nyanyi"
"Nggak! Denger kamu ngomong aja udah bikin aku emosi, apalagi nyanyi" jawab Tiara, kemudian memasukkan sendok kecil dengan kue yang sudah ia potong ke dalam mulutnya.
"Oke" Nuca beranjak dari tempat duduknya kemudian pergi meninggalkan Tiara.
"Mau kemana?" tanya Tiara. Nuca tidak menggubrisnya dan tetap berjalan.
"Nuca!" panggilnya. "NUCA!" ulangnya, sebab Nuca tidak menoleh sedikit pun.
"Tuli, ya?" ledek Tiara sambil terus melihat laki-laki itu.
Nuca naik ke atas panggung kecil yang berada di tengah Kafe, kemudian berbicara sebentar dengan band yang berada disana.
Nuca pun berdiri di depan tiang mikrofon dan berbicara menggunakan mikrofon tersebut. "Selamat sore, semuanya" sapanya kepada semua pengunjung yang berada disana.
"Saya disini ingin menghibur kalian semua. Saya akan menyanyikan sebuah lagu" ucapnya.
"Lagu ini spesial untuk orang spesial yang duduk di sana." lanjut Nuca sambil menunjuk Tiara yang masih duduk di tempatnya. Gadis itu terkejut dan semua orang kini menatapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MUTIARA [SEGERA TERBIT]
Fiksi RemajaAlana Mutiara, seorang dancer yang memiliki mimpi besar. Ia akan mengikuti kompetisi dance di luar negeri dalam waktu dekat ini. Namun, semuanya hancur! Ia mengalami kecelakaan seminggu sebelum mengikuti kompetisi tersebut. Ia koma selama beberapa h...