SISTER OF KUDO SHINICHI
Chapter 12
“Yuriko!” panggil Caesar
“Hm? Nani?” Yuriko menatap Caesar
Yuriko sekarang sedang berada di dapur untuk membuat sarapan.
“Anak-anak tadi menghubungiku, katanya Ataira menang dalam lomba anggar di Amerika”
Yuriko membelalakkan matanya terkejut. “Dia menang?! Oh ya ampun! Kita harus merayakannya!! Telpon Ataira sekarang! Ya ampun kamu ini kenapa tidak memberitauku? Kan aku juga ingin mengobrol dengan anak-anak”
“Karena kau sibuk di dapur ku pikir aku tidak seharusnya mengganggumu” Caesar menatap Yuriko dengan sedikit bersalah
“Ok ok, sekarang kamu telpon Ataira lagi” Caesar mengangguk dan menelpon Ataira.
“Reina!” teriak Yuriko
“Yes my lady?” Reina menghampiri Yuriko
“Tolong lihat sup miso nya, aku akan menlpon Ataira dulu” pinta Yuriko
“Baik Lady”
Yuriko dan Caesar berjalan ke ruang keluarga. Bersamaan dengan itu telpon Caesar di angkat oleh Ataira.
“halo chichiue”
Suara lembut khas anak berusia 6 tahun terdengar dari seberang telepon.
“Ataira, maaf sudah menelponmu lagi. Ibu mu memintaku untuk menelponmu” balas Caesar
“hahaue?”
“Iya, dia sudah mendengar pencapaianmu, bicaralah dengannya” Caesar memberikan teleponnya ke Yuriko
“Halo Ataira sayang” suara lembut Yuriko menyapu telinga Ataira
“hahaue, senang rasanya bisa mendengarmu suaramu”
“Fufufu~ hahaue juga senang mendenar suara Ataira. Bagaimana kabarmu sayang?”
“baik hahaue, aku dan yang lain bersekolah di Akademi seperti biasa, walaupun ada momen dimana Aethensius menjahili beberapa guru”
Yuriko dapat mendengar suara kekehan Ataira
“Ara ara~ sepertinya Aethensius semakin nakal, kau sudah memberinya pelajaran dengan benar kan?”
“Mochiron desu, yah berkat itu Anthaisus nii-sama sepertinya akan mendapat rambut putih di usia nya yang masih muda”
“Ara masaka fufu….Ataira selamat atas kemenanganmu dalam lomba anaggar. Hahaue bangga padamu”
Ataira di seberang sana tersenyum. “arigatou hahaue, aku berjanji akan menjadi anak yang baik bagimu dan chichiue”
Yuriko menggangguk. “Jika ada waktu libur, datanglah ke Jepang. Kita bisa menikmati waktu di negara bunga Sakura ini”
“Aku menantikannya hahaue”
“Ya sudah kalau begitu. Sekali lagi selamat atas kemenanganmu sayang, rayakanlah kemenanganmu bersama saudara mu yang lain”
“mm, arigatou hahaue”
“Ya sudah kalau begitu sampai jumpa”
Yuriko pun menutup teleponnya dan mengembalikannya ke Caesar.
“Lady, sup miso dan sarapannya sudah siap” Reina berjalan mendekati Yuriko.
“Ayo kita sarapan dahulu” ajak Yuriko
Caesar mengangguk.
Keduanya kemudian sarapan dengan tenang.
“Lady Lina”
“Ara! CIEL! Kenapa kau menghubungiku?”
Yuriko menghentikan makannya ketika kupu-kupu berwarna merah datang menghampirinya. CIEL memiliki berbagai bentuk yang di buat Yuriko, dan kupu-kupu merah adalah salah satu bentuk yang di ciptakan Yuriko untuk CIEL.
“Lady Lina, kemarin, lebih tepatnya saat sore hari menjelang malam, ada sebuah fax yang dikirim ke semua kantor polisi di distrik metropolitan. Fax itu memiliki kata-kata yang sama”
“Ho….menarik, beritau aku isi fax nya” perintah Caesar
“Ha’i, Aku pemain liga besar yang memukul dan melempar dengan baik. Sekarang, ini permulaan dari permainan yang diperpanjang. Permainannya di mulai besok siang. Berakhir pukul 3 sore. Tidak ada gunanya menyiapkan penghenti yang bagus. Karena aku akan menang pada akhirnya. Dan jika kau ingin menghentikan permainan itu, datanglah padaku. Aku akan menunggumu untuk mendaki gundukan berdarah di dalam tempat pemukul baja.”
“Ini adalah insiden bom. Salah satu petugas polisi terluka terkena bom dan dalam kondisi kritis sekarang. Bom itu di pasang di mobilnya. Kemungkinan besar insiden bom ini berkaitan dengan insiden bom 7 tahun lalu dan 3 tahun lalu”
“CIEL, aku pernah mendengar insiden bom 3 tahun lalu, kalau tidak salah seorang petugas polisi bernama, hm….. siapa namanya, aku lupa”
“Matsuda Jinpei” ujar Caesar membantu Yuriko
“Ah benar! Matsuda Jinpei…. Dia petugas polisi yang meninggal setelah mengorbankan diri untuk memberikan petunjuk bom lain. Dia meninggal di kincir ria besar di Pusat Perbelanjaan Haido bukan?”
“Anda benar my lady. Saat itu sebuah fax dengan kata yang berbeda di kirim dengan bertuliskan. Aku adalah ksatria meja bundar. Biarkan polisi yang bodoh dan licik tahu bahwa pada siang hari ini, pada pukul 2 petang, kami akan mengubur kepala rekan ksatria kami, dan dalam kenangannya, kami akan menyalakan kembang api. Jika kau ingin menghentikan itu, datanglah pada kami. Kami sudah menyiapkan 72 kursi untukmu dan kami sudah siap. Menurut Matsuda Jinpei, 72 kursi yang di katakana itu adalah kincir ria besar di pusat perbelanjaan Haido. Dan kata ‘bundar’membuat dugaan Matsuda Jinpei semakin kuat.
Sayang sekali Matsuda Jinpei harus meninggal dalam kejadian itu.”
“Hm… Kisah mengharukan atas pengorbanan dari Matsuda Jinpei” Yuriko mengelap air mata buaya yang ada di pinggir mata kanannya.”
“Sementara yang kejadian 7 tahun lalu, saya piker anda sudah mengetahuinya bukan Lady Athelina?”
“fufu, kau memang tau diriku. Lalu bagaimana dengan kondisi para polisi sekarang?” tanya Yuriko
“Adik anda, Kudo Shinichi-sama awalnya berpikir bahwa kereta berwarna merah dari Stasiun Haido Selatan Haido dari Jalur Touto Chuo. Namun sayang sekali itu adalah bom palsu, dan sampai sekarang masih belum ada petunjuk lebih lanjut dari insiden ini”
Yuriko mengangguk “Kasus ini cukup menegangkan huh…. Bagaimana menurutmu dear? Apa kau memiliki tebakan dimana bom itu berada?” Yuriko menatap Caesar.
“Tentu saja, aku tau dimana bom itu berada, tapu kenapa kau menanyakannya padaku saat kau sudah tau dimana keberadaan bom itu?” Caesar balik menatap Yuriko dengan mengerutkan keningnya Lelah.
“Tidak apa, aku hanya merasa bosan”
“Jadi bagaimana menurutmu?” Yuriko memangku dagunya dengan kedua telapak tangannya.
“Kita harus ke sana……..
……… ke Menara Toto”
**************************************************
Yuriko dan Caesar sampai di Menara Toto, mereka tidak di damping Reina dan Ferdian karena sebelum berangkat, Caesar meminta mereka untuk menjalankan misi dengan beberapa agen lain.
“Ck ck, benar-benar, pelaku cukup menyebalkan dengan membuat ledakan kecil agar lift Menara berhenti.” Yuriko kemudian melihat Detektif cilik bersama seorang polisi bernama Takagi berada di dekat Menara toto.
“Ara ra~ lihat, sepertinya adikku yang manis itu sudah menyadari arti dari surat yang di berikan pelaku”
Yuriko tersenyum
“Kau benar, aku sepertinya hanya akan menonton dari sini. Bagaimana dengan mu, kau mau membantunya?” tanya Caesar
“Īe, mana mungkin aku mau melakukannnya. Biarkan dia menyelesaikannya sendiri. Aku percaya padanya “ Yuriko menatap langit dengan senyum yang sangat indah. Saat ini mereka memakai penyamaran, jadi tidak ada yang bisa melihat wajah cantik Yuriko.
**************************************************
Caesar menatap jamnya. “Ayo kita pergi ke SMU Teitan” Casar berjalan ke mobilnya dan masuk ke kursi pengemudi.
Yuriko terdiam sebentar sebelum akhirnya masuk dengan terburu-buru. “Chotto matte, mou… kenapa kau terburu-buru seperti itu” Yuriko memasang seat belt dengan raut cemberut.
“Bom yang satunya akan di pasang di sana” balas Caesar sambil menyalakan mesin mobilnya.
“Aku tau itu, tapi kenapa tiba-tiba seperti ini? Kan masih ada waktu” Yuriko mengerutkan kening nya kesal.
Caesar menatap Yuriko dan kemudian menyeringai. “Dan kau pikir aku akan membuang waktu menunggu adikmu selesai?”
“Lalu apa yang kau rencanakan?” tanya Yuriko kesal
“Memberitahu polisi tentang keberadaan pelaku dan…… ah! Sepertinya adikmu sudah berhasil mematikan bomnya” ujar Caesar sambil melihat jam
“Jika kau ingin memberitahu polisi, kenapa kita harus pergi? “
“Tenang saja, aku sudah mengirim surat kepada mereka” Caesar tersenyum dengan ‘ sangat lembut’ kepada Yuriko
Yuriko terdiam. Tiba-tiba pikirannya menjadi blank. “Hm, kapan kau mengirim surat saat kau selalu berada di samping ku tadi?”
**************************************************
Sementara itu di Menara Toto, Megure Juzo, seorang inspektur yang menyelidiki kasus bom ini terkejut dengan sebuah kertas dengan lambang 2 mahkota yang berbeda bentuk mendarat di tanah tepat di depannya. Dia mengambil surat itu dan terkejut dengan isinya.
‘Megure-keibu, senang bertemu anda namun saya akan langsung ke intinya. Pelaku sedang mengawasi SMU Teitan. Dari yang sudah saya simpulkan,kita harus mengubah frasa ‘liga besar’ ke dalam Bahasa inggris. ‘Penghenti yang baik’ seperti yang ada di surat berarti seorang pelempar dengan hasil lari rata-rata yang bagus. Pertandingan yang di perpanjang dalam Bahasa inggris di sebut pertandingan Extra Inning, lalu singkatan earned run average adalah ERA. Jika kau hapus kata ERA dari kata EXTRA, maka kau akan mendapatkan XT. XT di tuli secara vertical dan ketika di balik itu akan menjadi karakter kanji Bahasa jepang, “wen”, yang merupakan symbol peta sekolah.
Lihat dan pastikan sendiri kesimpulan saya, saat ini pelaku sedang mengawasi SMU Teitan dengan teropong di sebuah jembatan penyebrangan. Namun jika anda tidak percaya, maka Edogawa Conan akan menjelaskan semuanya secara rinci.
-PSB ‘
Megure melebarkan matanya. “Siapa yang— Oi kalian! Coba periksa jembatan penyebrangan yang bisa secara jelas menangkap Gedung SMU Teitan! Dan lihat apakah ada orang yang menggunakan teropong sambil melihat kea rah SMU Teitan!”perintah Megure-keibu
Awalnya beberapa polisi bingung namun mereka tetap menjalankan perintah Megure-keibu.
“Megure-keibu, ada apa ini?” tanya Satou Miwako, seorang petugas polisi
Megure-keibu tidak menjawab dan hanya memberikan kertas yang dia dapat ke petugas Satou.
Petugas Satou kemudian membaca kertas tersebut dan memiliki ekspresi terkejut.
“I-ini…keibu!”
“Aa, kita harus memastikan apakah yang di tulis itu benar”
‘siapa sebenarnya yang menulis ini?’
**************************************************
Pada akhirnya, para polisi berhasil menangkap pelaku pemboman.
Yuriko bersiul pelan di dalam mobil ketika melihat para polisi yang menangkap pelaku. “Jadi begitu, kau memberitahu mereka tentang keberadaan pelaku dan bomnya, ck ck, ku pikir tadi kau bilang cuman ingin menonton saja?”
“Aku tidak sekejam dirimu yang membiarkan adikku berdiri di ujung tebing maut” balas Caesar sambil menghisap rokok yang ekhem- cukup mahal (satu bungkus lebih dari 62,07 dolar amerika serikat!!!!!!)
“Hei! Dia adalah adikku!” balas Yuriko marah
Caesar hanya mengangkat bahu sambil kembali menghisap rokok nya.
“Tapi karena insiden 3 dan 7 tahun lalu, Furuya Rei kehilangan 2 sahabat baiknya” ujar Yuriko
Caesar mengangguk. “Kau benar”
“Jujur aku cukup kasihan dengan Furuya Rei, tapi mau bagaimana lagi…..” Yuriko menatap langit. “Ini sudah menjadi takdir”
Yuriko entah bagaimana dapat melihat gambaran saat Furuya Rei dan teman-temannya di Akademi tertawa bersama di awan.
“Hari ini langitnya sangat indah” gumam Yuriko
Caesar kemudian melihat langit sambil membalas
“Kau benar”
KAMU SEDANG MEMBACA
𝚂𝚒𝚜𝚝𝚎𝚛 𝙾𝚏 𝙺𝚞𝚍𝚘 𝚂𝚑𝚒𝚗𝚒𝚌𝚑𝚒 (Update Ga Menentu)
Fanficpasangan Kudo Yusaku dan Kudo Yukiko mengadopsi seorang anak perempuan yang sangat cantik yang di beri nama Kudo Yuriko. Kudo Yuriko berusia 10 tahun lebih tua dari Kudo Shinichi ***** Ini cerita cuman buat senang senang aja. Author akan up kalau...