Enam

66 4 0
                                    

HAI!!!!

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN KALIAN ADALAH SEMANGAT KU

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN KALIAN ADALAH SEMANGAT KU

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Eh itu Sagara Andreson kan? Dari keluarga tajir itu?

Iyalah! Lo gak liat mobilnya?

Itu mahal banget pasti, asli!!

Udah lah lo pada gibahin tuh anak.

Emang kenapa sih?! Sirik aja!

Gue sirik sama lo?

Hahah!!

Gara memasang headset pada kedua telinganya karena terasa sangat panas disaat pagi yang cerah ini.

Dengan pakaian urakan dan juga topi hitam menutupi rambut hitam tebal nya tak hanya itu Gara memasukkan kedua tangannya kedalam saku celana abu-abu nya.

Berjalan dengan gaya badboy terdengar jeritan kencang dari beberapa siswi yang melihat dari atas balkon sekolah.

Untung saja Gara menyetel musik dengan volume kencang jadi ia tidak mendengar suara jeritan siswi yang tidak jelas itu.

Memasuki kelas XII IPS 2, Gara berjalan ke bangku nya yang paling belakang disana sudah terdapat teman-teman nya.

"Woi, Gar!!" Seru Ryan dengan senyum lebar.

Gara mengangguk kepalanya."Hm." Seraya menaruh tas hitam nya.

"Tumben lo gak terlambat." Ucap Ryan pada Gara.

"Lagi rajin,"

Skala tertawa kecil."Rajin atau lo kesepian di rumah?"

Gara melirik Skala sekilas lalu beralih ke papan tulis yang masih kosong dengan materi."Ada Alex," Jawab nya.

Ryan tertawa keras."Kucing bangsat lo itu?" Tanya Ryan membuat Gara menatap nya tajam.

"Kucing apa lo bilang?" Tanya Gara datar tapi terdengar tajam.

Ryan menyengir lebar."Gak bos, cuma canda." Gara memutar bola matanya malas.

Ketiga cowok itu langsung menoleh kearah pintu masuk kelas kala mendengar suara berisik siswa dan siswi di luar sana.

"Ada apaan?" Tanya Ryan.

SAGARA: DANGEROUS BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang