2 - My Name Is Kai

3.4K 304 21
                                    

Sebelum gelap datang menyerbunya. Mengambil alih seluruh kesadarannya.

.

.

.

.

.

Matanya mengerjap berusaha menyesuaikan diri dengan cahaya disekitarnya. Ia duduk dan menatap kamar tempat ia terbangun. Asing.

Matanya meneliti setiap penjuru kamar dengan seksama. Matanya menangkap apa yang sebelumnya tak ia lihat. Disudut ruangan, seorang namja berkulit tan _yang menurutnya eksotis_ sedang sibuk mengelap pistol yang berada ditangannya dengan sayang. Soojung bergidik.

'Untuk apa pistol itu? Menembakku?' batin Soojung ngeri. Ia menatap namja itu dengan teliti, entah mengapa ia merasa familier dengan wajah namja itu.

Merasa diperhatikan, namja itu mengalihkan pandangannya pada Soojung dan menatap Soojung intens. Atas ke bawah, bawah ke atas, dan begitu seterusnya.

"Harus kuakui, kau cukup cantik" namja itu menampilkan senyum yang pasti akan membuat Soojung tertipu jika saja tak ada pistol ditangannya.

"Ma.. mau apa kau?!" Soojung bergetar ketakutan dan menyeret dirinya kepinggir ranjang karena namja itu mulai berjalan mendekatinya.

"Mauku? Aku ingin balas dendam" jawab namja itu jujur.

"Lalu apa hubungannya denganku, hah?! Apa kau mengincar orangtuaku?"

"Sayang seribu sayang, aku sama sekali tak tertarik dengan orang tuamu. Aku mengincar orangtua tunanganmu, Krystal" namja itu memberi penekanan dinama panggilan Soojung.

"Siapa kau? Darimana kau.."

"Darimana aku mengetahui namamu? Aku punya informasi tentang itu. Aku punya banyak relasi, terlalu mudah hanya untuk mendapat informasi murahan macam itu."

"Ku ulangi! SIAPA KAU, HAH?!" Soojung berteriak dengan airmata yang menggenang dipelupuk matanya.

"Aku? Panggil aku Kai, Krystal-ssi" namja itu menyeringai lalu melenggang keluar kamar dengan santai.

.

.

Soojung memperhatikan tempatnya disekap. Kata disekap sebenarnya kurang tepat, karena ruangan ini terlalu mewah untuk sekedar ruang penyekapan.

Ranjang ukuran king size dengan sprei putih gading, perapian, sofa, TV 42 inch, rak buku tinggi yang mampu memuaskan hasrat kutu buku Soojung, lemari yang kelewat besar dengan pakaian bermerek didalamnya, kamar mandi yang terlalu luas bagi Soojung yang bahkan disertai sauna, dan jendela yang sangat besar membuat kamar ini lebih terlihat seperti kamar seorang putri.

Untuk sesaat, Soojung yang polos mengira akan menyukai tempat ini.

.

.

"Keluarkan aku! Yak, Kai?! Keluarkan aku!!" Soojung terus saja berteriak seperti orang gila sambil memukul-mukul pintu dengan keras.

Ia telah melakukan ini sejak kemarin, tetapi nihil. Kai bahkan tak pernah bebicara dan menemuinya kecuali waktunya makan. Ia hanya masuk kamar untuk menaruh makan dimeja lalu keluar.

"KAI!! KELUARKAN AKU, YAK! KAU BERNIAT MENJADIKANKU PELIHARAANMU?! AKU MANUSIA, BABO! AKU BUTUH KEBEBASAN!" Soojung belum menyerah juga, ia terus berteriak tanpa henti. Sesekali memaki pemilik nama asli Kim Jongin itu.

Kill Me, My Murderer [KaiStal Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang