Baby blues | Jungnoo🐱🦊 ✔

Menikah!

Karena banyak yang request datangkan Heeseung di chap kemaren, ayo kita datangkan Heeseung.g canda

Mau sebar undangan dulu deh. Undangan nya copy dari sebelah wkwk.

__________

[ Invitation letter ]

Kami,

Yang Jungwon

&

Kim Sunoo

Turut mengundang seluruh pembaca cerita 'baby blues', untuk menghadiri pernikahan kami yang akan di selenggarakan pada :

Hari : Selasa
Tanggal : 10 Mei 2022
Pukul : 09.00 - 17.00
Alamat : di rumah author.

Kami mengharapkan doa restu anda untuk kedua mempelai.

Sekian, terima kasih.
__________

📍Hora membagikan lokasi.

Di atas panggung, kedua mempelai menyambut para tamu. Dengan jas yang terbalut rapi, serta dengan bayi yang kini berumur 8 bulan berada di atas ayunannya bermain dengan nyaman.

Mereka tidak segan untuk memamerkan bahwa bayi itu adalah anak mereka. Menghiraukan cercaan tamu yang mungkin akan keluar ketika melihat mereka bertiga.

Mereka sudah ikhlas lahir batin mendengar dan menerimanya. Yang penting ketiganya dapat bahagia dengan cara mereka sendiri.

Soonyoung dan Sunghoon berdiri di depan, menyambut para tamu. Terkadang Sunghoon tidak segan mengusir beberapa tamu yang tampak menyinyir adiknya.

Tamu yang hadir cukup banyak. Teman-teman Sunoo pun datang, menyempatkan waktu walau sebentar lagi harus bersiap-siap untuk ujian sekolah.

Hari ini bukan hanya pernikahan Jungwon dan Sunoo tetapi juga pemberian nama untuk bayi mereka.

Di pertengahan acara. Jungwon berdiri, menaiki panggung yang di pakai mc untuk membawa acara. Mengambil alih mic.

"Hari ini bukan hanya hari bahagia saya dan istri saya. Tetapi juga hari bahagia bayi kami, karena kami akan memberinya nama sekarang."

Sunoo mendatangi Jungwon dengan bayi yang kini berada di gendongannya. Tersenyum cerah dengan mata keduanya yang menyipit, senyum yang sama.

"Bayi kami berjenis kelamin laki-laki. Kami harap tamu disini menyimpan nama ini dengan aura positif. Dia kami namakan

Yang Junoo."

"Apa, hm? Mau mamam?" Sunoo memegang bibir Junoo, ia tampak reflek ingin menggigit sesuatu. Bertanda bahwa bayi itu sedang lapar.

Jungwon datang, duduk di sebelah Sunoo. Memberikan semangkuk pisang yang sudah di haluskan untuk makanan Junoo.

Pria itu menatap Sunghoon yang tampak bengong di seberangnya. Entah apa yang ia pikirkan. Omong- omong, mereka kini masih berada di rumah bunda. Tidur di kamar Sunoo untuk terakhir kalinya.

"Aku... keduluan ya?" Celetuk Sunghoon tiba-tiba. Mengundang tawa Sunoo yang menenuhi ruangan. Pria manis itu menepuk bahu Sunghoon cukup keras.

"Apa sih, kak? Tiba-tiba banget? Dari pada bengong, tidur aja sana. Udah malem, kamu ngantuk ya?"

Bukannya tidur ke kamarnya. Sunghoon malah mencuci mukanya ke kamar mandi.

Ia kembali duduk di seberang Jungwon lalu, berucap.

"Aku hari ini begadang." Ia menatap Jungwon dengan senyum miringnya.

"Hah? Ngapain kamu begadang? Besok kerja, kan?"

Sunoo fokus menyuapi Junoo, tidak sadar bahwa Jungwon dan Sunghoon kini bertatapan tajam.

"Kak?" Tidak sahutan dari Sunghoon. Akhirnya Sunoo pun hanya terdiam.

Tok! Tok! Tok!

Mereka bertiga menoleh pada pintu. Siapa yang bertamu pada malam hari begini? Bunda saja sudah tidur karena kelelahan.

Sunoo memberikan Junoo pada Jungwon. Ia berdiri ingin membuka pintu, tetapi di tahan oleh Sunghoon.

"Ck! Kebiasaan banget langsung buka pintu! Kalo orang jahat gimana? Di intip dulu di jendela!"

Sunghoon mengintip lewat jendela. Lalu wajahnya berbalik arah dengan wajah yang dingin.

"Ck! Ayah pulang." Ia kembali duduk di sofa.

Sedangkan Sunoo akhirnya mengintip lewat jendela dan membuka pintu.

Pria itu tampak masih memakai seragam pilotnya. Dengan koper yang ia seret. Menatap Sunoo, Jungwon dan bayinya sinis.

"Kalian berdiri! Kecuali Sunghoon."

Bukan Heeseung yang datang. Tapi Mingyu 👍

- 10052022